Pesona Alam Embung Nglanggeran, Destinasi Healing Cantik di Yogyakarta

2 days ago 8

Liputan6.com, Bandung - Yogyakarta dikenal tidak hanya sebagai kota budaya dan pendidikan tetapi juga sebagai destinasi wisata alam yang menakjubkan. Kota ini memiliki kekayaan alam mulai dari pegunungan, pantai, gua, hingga hutan pinus yang masih asri.

Hampir semua destinasi alam tersebut memiliki pesonanya masing-masing untuk dijelajahi. Selain itu, wisata alam di Yogyakarta menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berlibur sambil menenangkan pikiran.

Suasana yang asri dan jauh dari padatnya kota besar menjadikan tempat-tempat ini cocok untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Salah satu wisata alam yang terkenal di Yogyakarta contohnya adalah Hutan Pinus Mangunan di Bantul.

Hutan ini memiliki deretan pohon pinus yang tinggi dan tertata rapi menciptakan suasana tenang dan menyejukkan. Kemudian pada waktu pagi, kabut tipis menyelimuti area hutan menciptakan nuansa magis yang sangat memikat.

Selain hutan pinus, Yogyakarta juga memiliki pantai-pantai alami yang indah di sepanjang pesisir selatannya. Pantai-pantai seperti Indrayanti, Pok Tunggal, hingga Pantai Wediombo menawarkan pemandangan laut biru dan pasir putih yang memanjakan mata.

Kemudian tidak kalah menarik adalah kawasan pegunungan seperti Kaliurang dan Gunung Merapi. Meski Merapi dikenal sebagai gunung berapi aktif, kawasan sekitarnya justru menghadirkan pemandangan alam yang luar biasa.

Adapun salah satu destinasi yang cukup populer sebagai tempat healing adalah Embung Nglanggeran. Tempat ini dikenal sebagai sebuah telaga buatan dengan pemandangan alam cantik di sekitarnya.

Apa Itu Embung Nglanggeran

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, Embung Nglanggeran merupakan sebuah danau atau telaga buatan. Embung ini dibangun di atas bukit dengan ketinggian sekitar 495 meter di atas permukaan laut.

Adapun telaganya dibuat dengan tujuan menampung air hujan yang digunakan untuk mengairi kebun buah-buahan di sekitar kawasan tersebut khususnya digunakan saat musim kemarau.

Selain memiliki fungsi sebagai irigasi, Embung Nglanggeran kini juga menjadi salah satu destinasi wisata alam favorit di Yogyakarta karena menawarkan panorama alam yang indah dan udara yang sejuk.

Telaganya diresmikan sejak 19 Februari 2013 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan menjadi danau buatan yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan populer dijadikan spot wisata alam cantik di Yogyakarta.

Daya Tarik Embung Nglanggeran

Embung Nglanggeran memiliki daya tarik utama berupa panorama alam yang memukau dengan menawarkan pemandangan lanskap hijau perbukitan, kebun buah, dan Gunung Api Purba Nglanggeran yang menjulang gagah.

Pada waktu matahari terbit atau terbenam tempat ini jadi favorit banyak orang untuk menikmati pemandangan sunrise dan sunset. Suasananya yang tenang, sejuk, dan jauh dari kebisingan kota membuatnya menjadi tempat ideal untuk mencari ketenangan.

Sebagai wisata alam, Embung Nglanggeran juga menawarkan aktivitas ringan seperti berjalan santai di jalur setapak di sekitar embung, bersantai di gazebo, hingga berfoto dengan latar belakang danau dan pegunungan.

Banyak pengunjung datang untuk sekadar piknik atau menikmati pemandangan sambil mengisi waktu luang. Tempat ini juga cocok untuk menenangkan pikiran atau healing bersama pasangan.

Lokasi Embung Nglanggeran

Embung Nglanggeran berlokasi di Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Kec. Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jadwal buka setiap hari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB kecuali di hari Sabtu dan Minggu buka setiap hari.

Telaga ini berlokasi di ketinggian dan bisa diakses baik menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Selain itu, perjalanan dari pusat kota Yogyakarta hanya membutuhkan waktu 57 menit atau 26,7 km berkendara.

Adapun dari Stasiun Tugu perjalanan yang ditempuh sekitar 29,7 km atau 57 menit berkendara. Kemudian dari Bunderan Siyono hanya menempuh jarak 15,5 km atau 25 menit perjalanan.

Lokasinya juga bisa ditemukan dengan mudah dengan kawasan jalan yang bagus sehingga tidak sulit untuk diakses.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |