Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025. Bahkan IHSG meninggalkan posisi 6.900
IHSG anjlok 1,74% ke posisi 6.787,14 dari penutupan sebelumnya 6.907,13. Mengawali pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.834,76 dan level terendah 6.745,14. Total volume perdagangan 24,79 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,77 triliun. Total frekuensi perdagangan 1,35 juta kali transaksi.
Seiring koreksi IHSG, kapitalisasi pasar BEI juga meninggalkan posisi Rp 12.000 triliun. Kapitalisasi pasar BEI turun menjadi Rp 11.877 triliun. Investor asing melakukan aksi jual saham mencapai Rp 276,72 miliar pada awal pekan. Dengan demikian, investor asing melepas saham Rp 53,37 triliun sepanjang 2025.
Di tengah IHSG melemah dan melepas saham, investor asing juga memburu 10 saham ini. Posisi teratas ditempat Bank Mandiri. Investor asing beli saham BMRI senilai Rp 149,55 miliar. Disusul PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan aksi beli oleh investor asing mencapai Rp 75,90 miliar. Kemudian investor asing beli saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencapai Rp 39,27 miliar.
Berikut 10 saham yang dibeli investor asing berdasarkan data stockbit:
1.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp 149,55 miliar
2.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Rp 75,90 miliar
3.PT Barito Pacific Tbk (BRPT): Rp 39,27 miliar
4.PT Vale Indonesia Tbk (INCO): Rp 34,05 miliar
5.PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN): Rp 33,10 miliar
6.PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO): Rp 25,90 miliar
7.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS): Rp 19,99 miliar
8.PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA): Rp 18,99 miliar
9.PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR): Rp 16,81 miliar
10.PT Petrosea Tbk (PTRO): Rp 13,59 miliar
Sektor Saham
Seluruh sektor saham memerah. Sektor saham consumer siklikal susut 3,36%, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham properti terpangkas 2,97%, sektor saham teknologi merosot 2,54%.
Sementara itu, sektor saham energi terpangkas 2,16%, sektor saham basic turun 1,16%, sektor saham industri terperosok 1,6%, sektor saham consumer nonsiklikal turun 2,11%.
Lalu sektor saham kesehatan terpangkas 1,66%, sektor saham keuangan terperosok 1,4%, sektor saham infrastruktur turun 1,76% dan sektor saham transportasi melemah 0,05%.
Gerak Saham
Di tengah koreksi IHSG, saham PSAB mencatat kenaikan. Saham PSAB melonjak 4,66% ke posisi Rp 494 per saham. Harga saham PSAB berada di level tertinggi Rp 525 dan terendah Rp 474 per saham. Total frekuensi perdagangan 14.138 kali dengan volume perdagangan 1.348.359 saham. Nilai transaksi Rp 66,9 miliar.
Saham MEDC melesat 1,4% ke posisi Rp 1.450 per saham. Harga saham MEDC dibuka naik 70 poin ke posisi Rp 1.500 per saham. Saham MEDC berada di level tertinggi Rp 1.525 dan level terendah Rp 1.435 per saham. Total frekuensi perdagangan 25.751 kali dengan volume perdagangan 2.261.764 saham. Nilai transaksi Rp 334,2 miliar.
Sementara itu, harga saham BRMS melemah 2,42% ke posisi Rp 404 per saham. Harga saham BRMS dibuka naik empat poin ke posisi Rp 418 per saham. Saham BRMS berada di level tertinggi Rp 422 dan terendah Rp 388 per saham. Total frekuensi perdagangan 46.579 kali dengan volume perdagangan 13.277.720 saham. Nilai transaksi Rp 537,6 miliar.
Penutupan Bursa Saham Asia Pasifik
Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik sebagian besar melemah pada Senin, 23 Juni 2025. Koreksi bursa saham Asia Pasifik terjadi setelah Amerika Serikat (AS) menyerang tiga lokasi nuklir di Iran. Hal itu juga mendorong kenaikan harga minyak dan kekhawatiran investor akan eskalasi konflik Timur Tengah.
Mengutip CNBC, harga minyak turun pada jam-jam terakhir di Asia, berbalik arah dari kenaikan sebelumnya pada hari itu.
Harga minyak Brent diperdagangkan di posisi USD 76,75 per barel setelah turun 0,32% pada pukul 16.23 waktu Singapura. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 0,33% menjadi USD 73,6.
Indeks Nikkei 225 di Jepang melemah 0,13% ke posisi 38.354,09. Indeks Topix tergelincir 0,36% menjadi 2.761,18.
Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,24% hingga ditutup ke level 3.014,47. Indeks Kosdaq melemah 0,85% menjadi 784,79.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng menguat 0,67% ke posisi 23.689,13. Indeks CSI 300 naik 0,29% menjadi 3.857,90. Di Australia, indeks ASX 200 ditutup ke level 8.474,9. Indeks Nifty50 melemah 0,33%. Indeks BSE Sensex merosot 0,44%.