IHSG Hari Ini 13 Oktober 2025 Terpangkas 0,37%, Transaksi Harian Sentuh Rp 27,4 Triliun

1 day ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin, (13/10/2025). Koreksi IHSG terjadi di tengah transaksi harian saham mencapai Rp 27,4 triliun.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup merosot 0,37% ke posisi 8.227,20. Indeks LQ45 terpangkas 0,71% ke posisi 788,01.  Sebagian besar indeks saham acuan memerah.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.288,27 dan level terendah 8.133,62. Sebanyak 438 saham melemah sehingga bebani IHSG. 240 saham menguat dan 126 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 2.854.878 kali dengan volume perdagangan 42,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 27,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.577.

Transaksi harian saham yang signifikan itu seiring transaksi saham CASA mencapai Rp 2,9 triliun di pasar negosiasi. Harga saham CASA ditutup merosot 4,04% ke posisi Rp 1.070 per saham dan total frekuensi perdagangan sebanyak satu kali di pasar negosiasi. Total volume perdagangan 26.693.370 saham.

Sektor saham bervariasi. Sektor saham transportasi naik 2,56% dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham energi menguat 1,51%, sektor saham basic menanjak 1,23%, sektor saham consumer nonsiklikal menguat 0,94%, sektor saham kesehatan naik 0,07%. Lalu sektor saham teknologi bertambah 0,07%.

Sementara itu, sektor saham industri melemah 0,48%, sektor saham consumer siklikal turun 0,94%, sektor saham keuangan susut 1,52%, sektor saham properti terpangkas 1,47% dan sektor saham infrastruktur merosot 1,44%.

Gerak Saham

Pada awal pekan ini, harga saham SLIS ditutup turun 4,26% ke posisi Rp 90 per saham. Harga saham SLIS dibuka turun tiga poin ke posisi Rp 91 per saham. Saham SLIS berada di level tertinggi Rp 92 dan terendah Rp 87 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.495 kali dengan volume perdagangan 558.223 saham. Nilai transaksi Rp 5 miliar.

Harga saham DMAS ditutup naik 0,74% ke posisi Rp 136 per saham. Harga saham DMAS dibuka turun satu poin ke posisi Rp 134 per saham. Saham DMAS berada di level tertinggi Rp 137 dan level terendah Rp 134 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.584 kali dengan volume perdagangan 411.826 saham. Nilai transaksi Rp 5,6 miliar.

Harga saham PTPS ditutup menguat 16,85% ke posisi Rp 208 per saham. Harga saham PTPS dibuka turun dua poin ke posisi Rp 176 per saham. Saham PTPS berada di level tertinggi Rp 218 dan terendah Rp 173 per saham. Total frekuensi perdagangan 26.963 kali dengan volume perdagangan 3.477.758 saham. Nilai transaksi Rp 69 miliar.

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham TRJA melonjak 27,74%
  • Saham GZCO melonjak 25%
  • Saham MRAT melonjak 25%
  • Saham ASPI melonjak 24,83%
  • Saham PORT melonjak 24,77%

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham POLU merosot 14,99%
  • Saham UANG merosot 14,90%
  • Saham PPRI merosot 14,90%
  • Saham HOPE merosot 14,87%
  • Saham JECC merosot 14,86%

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham CDIA senilai Rp 2 triliun
  • Saham CUAN senilai Rp 1,5 triliun
  • Saham BRMS senilai Rp 1,3 triliun
  • Saham WIFI senilai Rp 1,3 triliun
  • Saham BRPT senilai Rp 999,2 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham CDIA tercatat 154.215 kali
  • Saham CUAN tercatat 151.327 kali
  • Saham BRMS tercatat 95.737 kali
  • Saham WIFI tercatat 80.338 kali
  • Saham WIRG tercatat 68.171 kali

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Senin, 13 Oktober 2025. Koreksi bursa saham Asia Pasifik terjadi setelah China dan Amerika Serikat (AS) memperketat pembatasan perdagangan dan saling tuding yang memicu kembali ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia.

Mengutip CNBC, indeks Hang Seng di Hong Kong turun 2,04%. Sementara itu, indeks CSI 300 di China ditutup merosot 0,5% ke posisi 4.593,98.

Yuan Tiongkok di pasar luar negeri menguat 0,1% menjadi 7,1267 terhadap dolar AS. Imbal hasil obligasi pemerintah Tiongkok 10 tahun turun lebih dari 5 basis poin menjadi 1,752%.

Indeks ASX 200 di Australia melemah 0,84% ke posisi 8.882,80. Indeks Kospi di Korea Selatan ditutup susut 0,72% ke posisi 3.584,55 dan indeks Kosdaq naik 0,12% ke posisi 860,49.

Indeks acuan Singapura turun hingga 1,18%. Indeks Nifty 50 di India merosot 0,29%. Sedangkan bursa saham Jepang libur.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |