Perundungan Berujung Siswa SMP di Grobogan Tewas, 2 Orang Jadi Tersangka tapi Tak Ditahan karena Hal Ini

1 day ago 10

Liputan6.com, Jakarta Kasus perundungan yang menewaskan Angga Bagas Perwira (12), siswa SMP Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kini memasuki babak baru.

Penyidik telah menetapkan dua pelaku yang merupakan teman satu kelas korban sebagai anak berkonflik dengan hukum karena usianya masih berumur 12 tahun.

Penetapan kedua anak yang berkonflik dengan hukum sebagai tersangka dilakukan setelah tim Satreskrim memeriksa belasan saksi yang meliputi enam orang siswa dan empat orang guru di SMPN 1 Geyer. Polisi juga telah melakukan gelar perkara atas kasus tersebut.

Kapolres Grobogan, AKBP AKBP Ike Yulianto Wicaksono, mengatakan penetapan tersangka berdasarkan alat bukti sesuai Pasal 184 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP). Hasil pemeriksaan tim penyidik, kedua anak di bawah umur tersebut memenuhi unsur pidana untuk ditersangkakan.

"Kami sudah tetapkan dua tersangka, anak berhadapan hukum sesuai serangkaian penyelidikan, pemeriksaan saksi dan gelar perkara,” ujar Rizky kepada wartawan pada Kamis (16/10/2025).

Alasan Dua Pelaku Tak Ditahan

Meskipun berstatus tersangka, kedua anak berkonflik dengan hukum ini tidak dilakukan penahanan karena masih di bawah umur.

Rizky menambahkan,dalam penanganan kasus bullying hingga mengakibatkan kematian korban, kepolisian bertindak berasaskan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).

"Karena pelaku anak di bawah 14 tahun maka tidak bisa tahan, merujuk pada UU nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak. Namun proses hukum tetap berjalan," ungkap Rizky.

Korban Alami Patah Tulang Belakang

Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, menambahkan hasil autopsi jenazah ABP (12) menunjukkan korban meninggal dunia mengalami sejumlah cidera.

"Hasil autopsi ada patah tulang di belakang yang menyambung ke kepala, dan itu yang menjadi penyebab kematian korban," ujar Ike Yulianto, kepada sejumlah wartawan di Mapolres Grobogan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |