Ketua DPD RI Sultan Resmikan Program Senator Peduli Ketahanan Pangan di 4 Wilayah Indonesia

2 weeks ago 22

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (Ketua DPD RI) Sultan Baktiar Najamudin meresmikan program Senator Peduli Ketahanan Pangan yang dilaksanakan secara serentak di 4 wilayah berbeda pada Sabtu 27 September 2025.

Program Senator Peduli Ketahanan Pangan merupakan bagian rangakain Hari Ulang Tahun atau HUT ke-21 DPD RI dan sebagai wujud dukungan lembaga Senat tersebut terhadap program swasembada pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG ) Presiden Prabowo.

"Ditengah ancaman Krisis iklim Dan krisis geopolitik, Program Swasembada Pangan merupakan tanggung jawab semua pihak. Tanggung jawab eksekutif, legislatif, Kepala Daerah dan masyarakat Petani," ujar Sultan Najamudin.

Sultan Najamudin mangatakan, program Senator Peduli Ketahanan Pangan dilaksanakan dengan pendekatan Pertanian terintegrasi.

"Kami berupaya agar sistem Pangan dipraktekan secara lengkap Dan terintegrasi Dari Hulu sampai hilir. Sehingga Program ini sesungguhnya juga bertujuan menyiapkan bahan Pangan kepada program Makan Bergizi Gratis yang sehat Dan Segar. Dengan melibatkan Dan memberdayakan UMKM, masyarakat petani dan semua pihak terkait di daerah," terang dia.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh hampir semua anggota DPD RI wilayah Sumatera itu, Sultan mengungkapkan dukungan DPD RI terhadap program swasembada pangan dan program MBG merupakan hasil keputusan lembaga yang ditetapkan secara resmi melalui Sidang Paripurna DPD RI.

"Oleh karena itu hari ini kami melouching program Senator Peduli Ketahanan Pangan dengan pendekatan Sistem pertanian terintegrasi. Bukan hanya tanaman Pangan sebagai prioritas, tapi juga penyebaran benih ikan air tawar Dan penanaman pohon," ucap Sultan.

Anggota sebuah Organisasi Kemasyarakatan di Jalan Danau Toba, Jember, membudidayakan buah Melon Jepang di sebuah lahan kecil. Melon jepang memang cukup mudah tumbuh dengan sistem tanam Hidroponik yang mengandalkan media air sebagai pengganti tanah.

Penerapan Sistem Pertanian Terintegrasi

Lebih lanjut Mantan wakil Gubernur Bengkulu itu menjelaskan penerapan sistem pertanian terintegrasi dengan sentuhan tekhnologi pertanian atau pertanian Tekno-ekologis dapat menumbuhkan minat Generasi Muda Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam memajukan industry pertanian.

"DPD RI secara kelembagaan telah berkomitmen mendukung dan terlibat langsung sekaligus mengawasi setiap program prioritas pemerintah. Kami sangat menyadari hanya dengan gotong royong dan kesamaan visi, Bangsa ini menjadi kuat Dan Berdaulat," tutupnya.

Di saat yang sama, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengapresiasi kolaborasi Dan dukungan lembaga DPD RI bersama Kementerian Pertanian. Program wasembada pangan president Prabowo merupakan prioritas utama yang telah membuahkan hasil.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, anggaran Kementerian Pertanian dialokasikan lebih dari Rp 40 T. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah daerah aktif menyiapkan perencanaan pembangunan pertanian yang inovatif di daerahnya," ujarnya.

"Tahun 2025 Indonesia tidak lagi mengimpor beras Dan Jagung. Hal ini karena President memberikan dukungan kebijakan Dan anggaran di sektor Pertanian secara cepat Dan tepat sasaran", tegasnya.

Turut hadir dalam kesempatan itu, wakil Menteri Kehutanan RI, Wakil Gubernur Lemhanas hingga wakil Kepala Bulog dan Wakil Badan Sandi Dan siber Negara. Juga terlibat Wakil Gubernur serta jajaran Forkompimda Bengkulu dan semua bupati dan wali kota se-provinsi Bengkulu.

Selain meresmikan program Senator Peduli Ketahanan Pangan, Sultan bersama wakil Menteri Pertanian juga menyerahkan bantuan be puluhan hand tractor, bibit jagung dan pupuk kepada 10 Kepala Daerah se Provinsi Bengkulu.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |