Desakan Bupati Pati Sudewo Mundur Terus Menggema dan Janji Polisi Buru Pembakar Rumah Koordinator AMPB

14 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Demonstran tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pati Anti Premanisme (Kompres) terus menyuarakan penolakan kepemimpinan Bupati Pati Sudewo. Mereka menilai kebijakan Sudewo sarat kontroversi dan memiliki sifat arogan.

"Kami ingin memiliki Bupati Pati yang mengayomi masyarakat, bukan yang justru malah memecah belah masyarakat," ujar Ali Ahmadi selaku koordinator Kompers saat berorasi di Alun-Alun Juwana, Senin (13/10/2025).

Ali Ahmadi menambahkan, dirinya dan para pendemo juga menolak segala bentuk tindakan berbau premanisme di Kabupaten Pati. Aksi solidaritas ini sebelumnya juga pernah digelar di Alun – Alun Tayu pada Senin (6/10/2025) sepekan lalu.

“Kepada Kapolresta Pati, usut tuntas atas kasus pengeroyokan serta pembakaran rumah teman kami Teguh Istiyanto (Koordinator AMPB), tangkap semua pelaku dan dalang dari aksi premanisme tersebut," kata Ali dengan berapi-api.

Dalam aksi solidaritas itu, demonstran juga membawa banyak tulisan serta poster. Di antaranya, “Masyarakat Juwana Cinta Damai Nan Teduh, Ora Cinta Damai Tapi Malak Tur Nggebuki.

Selain itu, “Penak Dadi Pejabat, Iso Nyekeli Duit Rakyat. Tayu Ora Sepele!, Usut Tuntas Pembakaran Rumah”.

Bupati Pati, Sudewo kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sudewo diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan periode anggar...

Tagih Janji Polisi Usut Kasus Pembakaran Rumah Koordinator AMPB

Tidak hanya itu, Ali mewakili massa Kompers juga meluapkan rasa kecewanya terhadap tindak lanjut kasus pengeroyokan yang baru menetapkan satu tersangka. Seharusnya, kata dia, tidak begitu sulit bagi aparat polisi menetapkan tersangka

“Harusnya mudah, kenapa dipersulit. Jadi misalnya cukuplah memberi waktu satu minggu, dua minggu, tiga minggu, tapi juga masih proses terus, jadi kapan selesainya? Semakin cepat selesai semakin baik. Kita hanya aksi damai, bukan yang anarkis, " katanya.

Aksi damai ini merupakan respons massa atas peristiwa kekerasan yang menimpa Koordinator AMPB Teguh Istiyanto.

Kala itu, sekelompok orang yang diduga massa pendukung Bupati Pati menghadang dan mengeroyok Teguh yang ingin masuk ke Gedung DPRD Pati. Ia ingin memantau rapat panitia khusus (Pansus) Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati pada Kamis (2/10/2025) lalu.

Keesokan harinya tepatnya pada Jumat dini hari (3/10/2025), rumah Teguh menjadi sasaran percobaan pembakaran oleh dua orang tidak dikenal.

Unjuk Rasa Kompres Kondusif

Terkait salah satu tuntutan pendemo seperti menolak dugaan kekerasan dan premanisme, serta penegakan hukum atas insiden yang menimpa tokoh AMPB, Kapolres memastikan akan menindak tegas tanpa pandang bulu.

“Kasus yang menjadi perhatian publik saat ini sudah kami tindak lanjuti. Kami pastikan prosesnya berjalan transparan sesuai hukum,” kata Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi.

Polresta Pati menerjunkan ratusan personel gabungan mengamankan aksi unjuk rasa Kompers. Demo berlangsung kondusif hingga selesai.

“Setiap warga negara memiliki hak menyampaikan pendapat. Tugas Polri bukan membatasi, tetapi memastikan aksi berjalan aman, tertib, dan tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat lain,” ujarnya.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |