Liputan6.com, Jakarta - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), pengembang properti terkemuka di kawasan strategis Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk melaksanakan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) III atau rights issue ketiga.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/10/2025), aksi rights issue ini menargetkan penghimpunan dana maksimal sebesar Rp 16,7 triliun melalui penerbitan hingga 1.212.536.300 saham baru bernilai nominal Rp 100 per saham, dengan harga pelaksanaan Rp 15.000 per saham.
Rasio HMETD ditetapkan 119.169 : 7.864 bagi pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 27 November 2025 pukul 16.00 WIB, dengan periode perdagangan berlangsung 1–5 Desember 2025.
RUPSLB yang digelar pada 9 Oktober 2025 di Agung Sedayu Group Tower, Jakarta Utara, dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 96,86% dari seluruh saham dengan hak suara sah. Tingginya tingkat partisipasi tersebut menunjukkan dukungan kuat pemegang saham terhadap arah strategis dan prospek jangka panjang perusahaan.
Emiten PANI menjelaskan, dana hasil rights issue akan digunakan untuk menambah kepemilikan saham di PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) hingga maksimal 90%, serta mendukung pembiayaan belanja modal sejumlah entitas anak seperti PT Panorama Eka Tunggal, PT Cahaya Inti Sentosa, dan PT Karunia Utama Selaras.
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, menyampaikan apresiasinya kepada para pemegang saham.
“Kami memandang momen ini sebagai langkah signifikan dalam menciptakan sinergi bisnis yang optimal, mengingat CBDK memiliki properti investasi, seperti Nusantara International Convention Exhibition (NICE) dan Hotel Hilton PIK2 Jakarta yang akan menjadi sumber recurring income untuk PANI juga,” ujarnya.
Fokus Emiten PANI
PANI berfokus meningkatkan kepemilikan sampai dengan maksimal 90% atas CBDK agar kontribusi laba komprehensif teratribusi untuk PANI dapat semakin meningkat.
Selain penyertaan atas CBDK, PANI juga akan melakukan penyetoran terhadap PT Panorama Eka Tunggal (PET), PT Cahaya Inti Sentosa (CISN), dan PT Karunia Utama Selaras (KUS).
Ketiga entitas anak tersebut memiliki lahan yang cukup luas sehingga dibutuhkan dana untuk mempercepat pengembangan kawasan PIK2, seperti produk The Golf Signature, SOHO Miami, Rukan Lau Pa Sat, dan Padma.”
Melalui langkah strategis ini, PANI menegaskan komitmennya dalam memperkuat fundamental bisnis sekaligus menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Emiten PANI Tambah Saham di Pengembang PIK2
Sebelumnya, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berencana menambah penyertaan saham pada entitas anaknya, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), melalui pembelian saham milik PT Agung Sedayu (AS) dan PT Tunas Mekar Jaya (TMJ).
Nilai transaksi ini mencapai sebanyak-banyaknya Rp 16,12 triliun atau setara 54,78% dari ekuitas perseroan.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/10/2025) PANI menyampaikan rencana transaksi tersebut dilakukan melalui pembelian sebanyak-banyaknya 2,5 miliar saham BKS, yang mewakili 44,10% dari modal ditempatkan dan disetor dalam CBDK. Pembelian dilakukan dengan harga Rp 6.450 per saham.
Direksi PANI menjelaskan, transaksi ini bertujuan memperkuat posisi perseroan di sektor properti, khususnya dalam pengembangan kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) yang tengah dikembangkan oleh Grup Agung Sedayu dan Grup Salim. CBDK saat ini memiliki lahan seluas 694 hektare di kawasan tersebut, yang menjadi bagian dari pengembangan kota mandiri dengan konsep smart city.
Dana Rights Issue
Dana untuk pelaksanaan transaksi akan bersumber dari Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) III atau rights issue. PANI berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,21 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Investasi Properti
Perseroan menegaskan, rencana transaksi ini telah memperoleh opini kewajaran dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Kusnanto & Rekan dan dinyatakan tidak mengandung benturan kepentingan. Manajemen juga memastikan transaksi dilakukan dengan prinsip kehati-hatian serta diyakini tidak merugikan perseroan.
CBDK merupakan pengembang kawasan PIK2 yang saat ini juga mengelola properti investasi seperti Nusantara International Convention Exhibition (NICE) dan Hotel Hilton PIK2 Jakarta. Proyek-proyek tersebut diharapkan menjadi sumber pendapatan berulang (recurring income) bagi PANI di masa mendatang.
Rencana transaksi ini akan dimintakan persetujuan pemegang saham independen melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sesuai ketentuan POJK No. 17/2020 dan POJK No. 42/2020.