Liputan6.com, Jakarta - China Investment Corporation (CIC) melalui anak usahanya Chengdong Investment Corporation melepas 1 % saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (14/10/2025), Chengdong Investment Corporation melepas 3.713.353.900 saham BUMI pada 9 Oktober 2025 secara bertahap.
Chengdong Investment Corporation melepas 50.846.8000 saham BUMI dengan harga Rp 145,42 per saham dan 3.662.507.100 saham BUMI dengan harga Rp 123,41. Dengan demikian, total nilai penjualan saham BUMI mencapai Rp 4,59 miliar.
“Tujuan transaksi divestasi dengan status kepemilikan langsung,” ujar Corporate Secretary Bumi Resources Irana Candra Maia.
Adapun setelah transaksi penjualan saham BUMI, Chendong masih mengenggam 8,99% saham BUMI atau setara 33.407.279.430 saham BUMI. Sebelumnya Chengdong Investment Corporation memiliki 37.120.633.330 saham BUMI atau setara 9,99%.
Dalam keterbukaan informasi ke BEI, CIC juga menjelaskan mengenai penjualan BUMI oleh Chengdong sebagai anak perusahaan tidak langsung CIC yang dilakukan secara bertahap mulai dari 12 Juni 2025-9 Oktober 2025.
Berikut harga rata-rata per saham
- Juni 2025: Rp 130,74
- Juli 2025: Rp 117,07
- Agustus 2025: Rp 112,06
- September 2025: Rp 121,18
- Oktober 2025: Rp 152,44
CIC memiliki saham secara tidak langsung dalam BUMI melalui Chengdong, Best Investment Corporation (Best Co) dan Flourish Investment Corporation (Flourish Co) yang merupakan anak perusahaan tidak langsung dari CIC.
CIC memiliki 64,41% saham di CIC International Co Ltd yang memiliki 1005 saham dalam Chengdong. Chengdong memiliki 33.407.279.430 saham di BUMI.
UBS Group Tambah Kepemilikan Saham di Bumi Resources Jadi 7,06%
Sebelumnya, UBS Group AG melaporkan peningkatan kepemilikan saham di PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Jumlah saham yang dikuasai naik menjadi 26,22 miliar lembar saham atau setara 7,06% dari sebelumnya 25,80 miliar lembar saham atau 6,95%.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/10/2025), transaksi dilakukan pada 22 September 2025 dengan pembelian sebanyak 421,36 juta lembar saham dengan harga Rp 119 per saham, dengan total transaksi mencapai Rp 50 miliar. UBS menyebut, aksi korporasi ini dilakukan untuk kegiatan lindung nilai derivatif klien (client derivative hedging activities).
Dalam laporan yang ditandatangani oleh Dominic Eichrodt dan Ruby Ko selaku perwakilan UBS Group AG, disebutkan bahwa kepemilikan saham diklasifikasikan sebagai saham biasa. Status kepemilikan terdiri dari kepemilikan langsung dan tidak langsung melalui beberapa entitas UBS.
UBS AG London Branch tercatat sebagai pemilik manfaat (beneficial owner) atas nama akun UBS AG London. Adapun kepemilikan tidak langsung tercatat melalui UBS AG Singapore Branch, UBS Switzerland AG, dan UBS AG Hong Kong Branch yang masing-masing menjadi pemilik terdaftar atas nama klien wealth management.
Selain itu, UBS Fund Management (Switzerland) AG dan MultiConcept Fund Management S.A. tercatat sebagai manajer dana.
UBS Lepas 61 Juta Saham BUMI, Kepemilikan Turun Jadi 6,99%
Sebelumnya, UBS Group AG melalui beberapa entitas cabangnya melaporkan penjualan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/9/2025), berdasarkan laporan yang ditandatangani oleh Dominic Eichrodt dan Ruby Ko selaku perwakilan UBS Group AG, penjualan saham dilakukan pada 18 September 2025 dengan tujuan mendukung kegiatan lindung nilai (derivatif) klien.
Sebelum transaksi, UBS tercatat menggenggam 26.041.884.955 saham atau setara 7,01% kepemilikan di BUMI. Setelah penjualan 61.092.000 saham, kepemilikan UBS turun menjadi 25.980.792.955 saham atau 6,99%. Harga transaksi tercatat pada level Rp 112,72 per saham.
Adapun saham yang dilepas dikategorikan sebagai saham biasa. Kepemilikan saham UBS atas BUMI dilakukan melalui beberapa cabang, antara lain UBS AG London Branch, UBS AG Singapore Branch, UBS Switzerland AG, UBS AG Hong Kong Branch, UBS Fund Management (Switzerland) AG, serta MultiConcept Fund Management S.A.
Dalam laporan tersebut, UBS AG London Branch bertindak sebagai pemilik manfaat langsung, sementara cabang lain berperan sebagai pemilik saham terdaftar atas nama klien wealth management maupun pengelola dana.
Transaksi Saham BUMI oleh UBS Group
Dari pengumuman Perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pemegang saham Perseroan yakni UBS Group AG telah menjual 306.758.500 saham BUMI atau setara 0,09% pada 16 September 2025. Harga penjualan saham itu sebesar Rp 117,0585.
“UBS menjual saham untuk kegiatan lindung nilai derivatif klien,” tulis Sekretaris Perusahaan Bumi Resources, Irana Candra Mala dalam keterbukaan informasi BEI.
Setelah transaksi, UBS memiliki 25.971.918.055 saham BUMI atau setara 6,99% dengan status kepemilikan langsung.