Shield On Service Merger (SOSS) Umumkan Rencana Merger

Liputan6.com, Jakarta PT Shield On Service Tbk (SOSS) mengumumkan rencana penggabungan usaha (merger) dengan PT ALSOK BASS Indonesia Security Services (AB). Dalam rencana tersebut, SOS akan menjadi perusahaan penerima penggabungan, sementara AB akan menjadi perusahaan yang menggabungkan diri.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/10/2025). Penggabungan direncanakan efektif pada 1 April 2026, setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) masing-masing perusahaan dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Penggabungan usaha ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dengan menggabungkan operasi serta sumber daya yang serupa,” tulis manajemen SOS dalam keterbukaan informasi tersebut.

Langkah ini juga disebut akan menciptakan struktur manajemen yang lebih terpadu, menyederhanakan pengambilan keputusan, dan meningkatkan efektivitas bisnis. Setelah penggabungan, SOS tetap akan menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Melalui merger ini, kedua entitas diharapkan dapat memperkuat posisi di pasar jasa keamanan, memperluas basis pelanggan, dan membuka peluang kemitraan baru. Integrasi bisnis antara SOS dan AB juga diharapkan memaksimalkan pembagian pengetahuan serta pengembangan karyawan di kedua perusahaan.

Selain efisiensi operasional, merger ini akan meningkatkan sinergi dalam pengadaan, penjualan, pemasaran, manajemen SDM, administrasi, dan keuangan, sehingga menciptakan entitas yang lebih kuat dan kompetitif.

Nilai dan Rasio Konversi Saham

Penilaian independen dilakukan oleh dua kantor jasa penilai publik (KJPP) Dasa’at, Yudistira, dan Rekan (DYR) untuk SOS, serta Ferdinand, Danar, Ichsan, dan Rekan (FDI) untuk AB.

Hasil penilaian menunjukkan nilai pasar wajar 100% saham SOS sebesar Rp 426,64 miliar (Rp 534 per saham), sementara AB bernilai Rp 434,03 miliar (Rp1.056.044 per saham). Rasio konversi ditetapkan 1 saham AB = 1.979 saham SOS.

Manajemen SOS menegaskan bahwa penggabungan akan dilakukan dengan memperhatikan kepentingan pemegang saham, karyawan, masyarakat, dan persaingan usaha yang sehat. Tidak akan ada pemutusan hubungan kerja akibat merger ini, dan seluruh hak serta kewajiban karyawan AB akan dialihkan ke SOS.

Bagi kreditur kedua perusahaan, batas waktu penyampaian keberatan adalah 27 Oktober 2025 pukul 17.00 WIB. Bila tidak ada keberatan hingga tenggat tersebut, mereka dianggap menyetujui rencana penggabungan.

Setelah merger efektif, AB akan berakhir demi hukum, sedangkan SOS akan melanjutkan kegiatan usaha gabungan di sektor jasa keamanan, manajemen SDM, kebersihan, dan pengelolaan fasilitas.