Kesaksian Guru SD di Cisarua Bandung Barat Ikut Keracunan Usap Cicip Menu MBG: Perut dan Dada Panas

Liputan6.com, Jakarta Pelajar yang mengalami keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya di SMPN 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Murid hingga guru di SDN Garuda, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat juga mengalami gejalan yang sama seperti mual, pusing, dan perut melilit.

Hingga Rabu pagi (15/10), Posko Kesehatan SMPN 1 Cisarua masih terus didatangi murid-murid yang mengalami keracunan.

Guru Nabila Febrianti (26), merasakan gejala seperti keracunan usai mencicipi paket makanan MBG yang dibagikan pada Selasa (14/10) kemarin.

“Iya, nyicip. Saya makan satu paket. Pas makan enggak ada bau atau apa. Cuma pas pulang dari sekolah ada melilit, tapi awalnya enggak ditanggapi. Pas malam rasanya makin menjadi. Terus pas pagi dada panas, melilit, pusing, lemas juga, akhirnya diajak ke sini,” kata Nabila.

Pelajar yang mengalami keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya di SMPN 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Murid hingga guru di SDN Garuda, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat juga mengalami gejalan yang sama seperti mual, pusing, dan perut melilit.

Hingga Rabu pagi (15/10), Posko Kesehatan SMPN 1 Cisarua masih terus didatangi murid-murid yang mengalami keracunan.

Guru Nabila Febrianti (26), merasakan gejala seperti keracunan usai mencicipi paket makanan MBG yang dibagikan pada Selasa (14/10) kemarin.

“Iya, nyicip. Saya makan satu paket. Pas makan enggak ada bau atau apa. Cuma pas pulang dari sekolah ada melilit, tapi awalnya enggak ditanggapi. Pas malam rasanya makin menjadi. Terus pas pagi dada panas, melilit, pusing, lemas juga, akhirnya diajak ke sini,” kata Nabila.

Menurut Rike, menu MBG yang disajikan kepada guru dan siswa berisi nasi, ayam kecap, sayuran, dan buah melon. Saat omprengan dibuka, dia memang sempat mencium bau tak sedap pada ayam yang disajikan.

“Kan guru SD itu harus mencicipi dulu ya. Saya nyobain, dan ternyata memang bau,” ungkapnya.

Beberapa siswa terlanjur mengonsumsi. Beberapa saat kemudian, mereka merasakan gejala tidak enak badan sejak sore hari dan sebagian langsung dibawa ke Posko untuk mendapatkan pertolongan pertama.

“Kemarin juga ada sekitar tiga orang dibawa ke SMP 1,” tambahnya.

Petugas kesehatan di Posko SMPN 1 Cisarua terus menerima kedatangan warga dengan keluhan serupa sejak pagi. Mereka berasal dari beberapa sekolah dasar di sekitar wilayah Cisarua.

Pemerintah daerah bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat dikabarkan tengah melakukan pemeriksaan terhadap sisa makanan MBG yang disajikan untuk memastikan penyebab pasti dugaan keracunan tersebut.

Sementara itu, sejumlah siswa dan guru yang mengalami gejala ringan telah diperbolehkan pulang setelah menjalani pemeriksaan dan pemberian obat dari petugas medis.

Foto Pilihan