Rekomendasi Saham Hari Ini 11 Desember 2025: BRMS, CDIA, GOTO, TINS hingga COIN

8 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Kamis, (11/12/2025). IHSG hari ini akan menguji posisi 8.447-8.562. Bagaimana strategi rekomendasi saham-nya?

IHSG naik 0,515 ke posisi 8.700 dan disertai adanya peningkatan volume perdagangan saham Rabu, 10 Desember 2025.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, saat ini IHSG berada pada akhir wave [iii] dari wave 5 pada label hitam, sehigga selanjutnya IHSG rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 8.447-8.562 sekalis menutup area gap tipisnya.

“Namun, worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8.000-an,” ujar dia.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 8.622,8.493 dan level resistance 8.769,8.809 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance 8.620-8.880.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Timah Tbk (TINS).

Sedangkan PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Indokripto Koin Semesta (COIN), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) - Buy on Weakness

Saham BRMS menguat 2,08% ke 980 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, namun masih tertahan MA20. “Saat ini, kami perkirakan posisi BRMS berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave Y dari wave (B),” ujar Herditya.

Buy on Weakness: 965-980

Target Price: 1.050, 1.125

Stoploss: below 955

2.PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) - Buy on Weakness

Saham CDIA terkoreksi 1,05% ke 1.885 dan masih didominasi oleh tekanan jual. “Kami perkirakan, posisi CDIA saat ini berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C,” kata dia.

Buy on Weakness: 1.825-1.845

Target Price: 1.955, 2.040

Stoploss: below 1.770

Rekomendasi Teknikal Lainnya

3.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) - Spec Buy

Saham GOTO terkoreksi 1,41% ke 70 tetapi masih didominasi tekanan jual. “Kami memperkirakan, posisi GOTO saat ini berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i],” ujar Herditya.

Spec Buy: 67-69

Target Price: 74, 77

Stoploss: below 63

4.PT Timah Tbk (TINS) - Buy on Weakness

Saham TINS terkoreksi 0,98% ke 3.020 dan masih didominasi oleh tekanan jual. “Posisi TINS saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave 4 dari wave (3),” kata dia.

Buy on Weakness: 2.850-3.010

Target Price: 3.200, 3.420

Stoploss: below 2.750

Penutupan IHSG pada 10 Desember 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Rabu, (10/12/2025). IHSG hari ini kembali tembus 8.700 dan transaksi harian saham sentuh Rp 33,9 triliun.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup menguat 0,51% ke posisi 8.700,92. Indeks saham LQ45 bertambah 1,05% ke posisi 856,95. Sebagian besar indeks saham acuan mendaki.

Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.720,88 dan level terendah 8.668,60. Sebanyak 431 saham melemah sehingga bebani IHSG. Namun, 258 saham menguat dan 113 saham diam di tempat.

Dalam kajian tim riset Philip Sekuritas Indonesia menyebutkan, indeks saham di Asia pada Rabu sore ini ditutup melemah, menjelang pengumuman hasil pertemuan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed)  yang dapat berupa pemangkasan suku bunga acuan untuk ketiga kali pada 2025.

Dari global, rilis data ekonomi AS menunjukkan peningkatan jumlah lowongan pekerjaan, bertolak belakang dengan prediksi penurunan dan semakin meredam ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut pada tahun depan.

Sentimen IHSG Lainnya

"Saat ini, pelaku pasar memperkirakan dua pemangkasan suku bunga acuan lagi dalam 12 bulan ke depan, dibandingkan dengan tiga yang diperkirakan sebelumnya,” demikian seperti dikutip dari Antara.

Di sisi lain, masih ada harapan bahwa The Fed akan bersikap lebih lunak (dovish) pada tahun depan, dengan penasihat ekonomi utama Presiden AS Donald Trump yaitu Kevin Hassett yang menjadi kandidat terkuat pengganti ketua The Fed Jerome Powell pada Mei 2026, mengatakan bahwa melihat banyak ruang untuk menurunkan suku bunga secara substansial.

Dari dalam negeri, penjualan eceran tumbuh 4,3 persen year on year (yoy) pada Oktober 2025, tertinggi sejak bulan Juli dan lebih cepat dari laju kenaikan 3,7 persen (yoy) pada bulan sebelumnya, yang menandakan kenaikan penjualan eceran selama enam bulan beruntun, ditopang oleh berbagai upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

Sektor Saham

Total frekuensi perdagangan saham 3.503.223 kali dengan volume perdagangan saham 68,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 33,9 triliun. Investor asing lepas saham Rp 43,27 miliar pada perdagangan Rabu pekan ini. Seiring hal itu, investor asing lepas saham Rp 27,31 triliun sepanjang 2025.

Pada Rabu pekan ini, sektor saham infrastruktur meroket 4,7% dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham energi menguat 1,39%, sektor saham basic menanjak 1,11%, sektor saham consumer siklikal melesat 1,06%, dan sektor saham teknologi bertambah 0,78%.

Sementara itu, sektor saham keuangan merosot 1,49%, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham transportasi melemah 0,83%, sektor saham properti susut 0,46%, sektor saham industri melemah 0,05%. Selain itu, sektor saham consumer nonsiklikal terpangkas 0,39%, sektor saham kesehatan tergelincir 0,53%, sektor saham properti susut 0,46% dan sektor saham transportasi merosot 0,83%.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |