IHSG Hari Ini 11 Desember 2025 Melanjutkan Kenaikan, Cek Rekomendasi Sahamnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham Kamis, (11/12/2025). Kenaikan IHSG hari ini mengikuti wall street dan bursa saham Asia yang melesat setelah the Federal Reserve (the Fed) pangkas suku bunga acuan. Bagaimana dengan rekomendasi saham-nya usai IHSG ikuti bursa saham global?

Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka naik 64 poin ke posisi 8.764 dari penutupan sebelumnya 8.700. Pada pukul 09.44 WIB, IHSG menguat 0,42% ke posisi 8.737. Indeks saham LQ45 menguat tipis 0,14% ke posisi 858. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.776,97 dan level terendah 8.725,87. Sebanyak 302 saham menguat sehingga angkat IHSG. 248 saham melemah dan 156 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 851.615 kali dengan volume perdagangan saham 15 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.646.

Dari 11 sektor saham, dua sektor saham melemah. Sektor saham infrastruktur naik 4,04%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham energi bertambah 1,16%, sektor saham basic menanjak 0,85%, sektor saham industri melesat 1,15%. Kemudian sektor saham siklikal menanjak 0,37%.

Lalu sektor saham kesehatan bertambah 0,26%, sektor saham keuangan menanjak 0,62%, sektor saham properti naik 0,12%. Sementara itu, sektor saham consumer nonsiklikal melemah 0,23% dan sektor saham teknologi melemah 0,10%.

Harga saham PANI naik 0,93% ke posisi Rp 13.550 per saham. Harga saham PANI dibuka naik 75 poin ke posisi Rp 13.500 per saham. Saham PANI berada di level tertinggi Rp 13.600 dan level terendah Rp 13.475 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 527 kali dengan volume perdagangan saham 7.894 saham. Nilai transaksi Rp 10,7 miliar.

Harga saham CBDK stagnan di posisi Rp 8.650 per saham. Harga saham CBDK dibuka menguat 100 poin ke posisi Rp 8.750 per saham. Saham CBDK berada di level tertinggi Rp 8.825 dan level terendah Rp 8.550 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.718 kali dengan volume perdagangan 37.041 saham. Nilai transaksi Rp 32,2 miliar.

Harga saham GOTO stagnan di posisi Rp 69 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 70 dan terendah Rp 69 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.531 kali dengan volume perdagangan saham 3.580.865 saham. Nilai transaksi Rp 24,6 miliar.

Harga saham TPIA naik 0,71% ke posisi Rp 7.100 per saham. Saham TPIA dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 7.100 per saham. Harga saham TPIA berada di level tertinggi Rp 7.150 dan level terendah Rp 7.075. Total frekuensi perdagangan 865 kali dengan volume perdagangan 12.887 saham. Nilai transaksi Rp 9,2 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

• Saham CTTH melonjak 35%
• Saham SAFE melonjak 25%
• Saham RLCO melonjak 25%
• Saham SOTS melonjak 25%
• Saham GTBO melonjak 23,89%

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

• Saham HOPE merosot 14,85%
• Saham TRIN merosot 14,71%
• Saham DEPO merosot 11,65%
• Saham GMFI merosot 9,58%
• Saham SIPD merosot 9,26%

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

• Saham BUMI senilai Rp 1,9 triliun
• Saham PTRO senilai Rp 302,9 miliar
• Saham BBCA senilai Rp 282,1 miliar
• Saham BBRI senilai Rp 247,6 miliar
• Saham BBRI senilai Rp 247,7 miliar
• Saham DEWA senilai Rp 227,6 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

• Saham BUMI tercatat 143.185 kali
• Saham HUMI tercatat 40.793 kali
• Saham DOOH tercatat 37.224 kali
• Saham COAL tercatat 30.072 kali
• Saham BBYB tercatat 25.446 kali

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis, (11/12/2025). IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 8.650-8.750.

Berdasarkan catatan BNI Sekuritas, IHSG ditutup naik 0,51% tetapi disertai dengan net sell asing sebesar Rp 126 miliar pada perdagangan saham Rabu, 10 Desember 2025. Saham-saham yang paling banyak dijual investor asing adalah RAJA, BBRI, EXCL, BKSL dan ENRG.

“IHSG berpotensi kembali rebound hari ini,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 8.650-8.670 dan level resistance 8.720-8.750 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar menuturkan, struktur IHSG menunjukkan resiliensi di tengah konsolidasi IHSG.

“Kombinasi momentum stabil, volume kuat, dan tren yang masih konstruktif memberikan bias positif bagi IHSG, selama area kritikal 8.573 tidak ditembus,” ujar Tasrul.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), dan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH).

Trading Idea hari ini: SSIA, DOOH, BRMS, RAJA, RATU, dan BBYB

• SSIA Buy on Weakness dengan area beli di 1825-1850, cutloss di bawah 1820. Target dekat di 1870-1900.
• DOOH Spec Buy dengan area beli di 282-288, cutloss di bawah 280. Target dekat di 298-314.
• BRMS Spec Buy dengan area beli di 960-980, cutloss di bawah 955. Target dekat di 1015-1035.
• RAJA Spec Buy dengan area beli di 6350-6425, cutloss di bawah 6200. Target dekat di 6500-6775.
• RATU Spec Buy dengan area beli di 10900-11000, cutloss di bawah 10800. Target dekat di 11275-11575.
• BBYB Spec Buy dengan area beli di 446-456, cutloss di bawah 438. Target dekat di 470-482.