Liputan6.com, Jakarta - Mandiri Sekuritas memperkirakan penerbitan obligasi korporasi tetap berada pada level tinggi pada 2026. Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas, Handy Yunianto, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun ini nilai penerbitan obligasi korporasi telah mencapai sekitar Rp 200 triliun.
Sementara itu, untuk tahun depan diperkirakan terdapat obligasi korporasi senilai kurang lebih Rp160 triliun yang akan diterbitkan.
“Penerbitan obligasi korporasi masih bisa cukup tinggi. Apa alasannya? Yang pertama untuk refinancing. Tahun 2026 itu ada sekitar Rp160 triliun obligasi korporasi yang jatuh tempo,” ujar Handy dalam Economic and Market Outlook 2026 Mandiri Sekuritas di Jakarta, Selasa (9/12/2025).
Selain faktor jatuh tempo obligasi, Mandiri Sekuritas juga menilai prospek pertumbuhan ekonomi ke depan berpotensi membaik. Kondisi tersebut dinilai akan mendorong kebutuhan ekspansi dari sejumlah emiten di Indonesia.
Di samping kebutuhan refinancing dan ekspansi, biaya penerbitan obligasi juga berpeluang menjadi lebih rendah seiring dengan tren penurunan suku bunga yang masih berlanjut.
“Ini juga menjadi salah satu pilihan bagi emiten untuk bisa menerbitkan obligasi dengan biaya yang lebih optimal,” tuturnya .
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut, Mandiri Sekuritas optimistis aktivitas penerbitan obligasi korporasi akan tetap ramai pada 2026. Proyeksi tersebut sejalan dengan pandangan lembaga pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang sebelumnya juga memperkirakan tren penerbitan obligasi korporasi masih akan meningkat pada tahun depan.
Mandiri Sekuritas Ungkap IPO Raksasa di 2026, Lebih Besar dari Lighthouse
PT Mandiri Sekuritas menyatakan tengah menyiapkan sejumlah perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum perdana saham (IPO) pada 2026. Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan, proses penggarapan sudah mulai berjalan dan akan dimulai sejak awal tahun.
Oki menambahkan, rencana IPO tersebut ditargetkan terealisasi pada paruh pertama tahun depan. Sejumlah perusahaan dengan skala lebih besar dari kategori lighthouse juga disebut masuk dalam pembahasan.
“Lebih dari lighthouse itu mestinya. Ada yang lebih dari lighthouse. Jadi makanya tahun depan, menurut saya sih lebih bagus,” ungkapnya kepada wartawan usai menghadiri acara Mandiri Sekuritas Economic and Market Outlook, Selasa (9/12/2025).
Ia menjelaskan, perusahaan-perusahaan yang masuk dalam pipeline IPO berasal dari berbagai sektor dan tidak terbatas pada kategori tertentu. Mandiri Sekuritas, menurutnya, lebih menitikberatkan pada kualitas fundamental serta daya tarik cerita bisnis masing-masing calon emiten.
“Tahun depan ada. Ada beberapa yang kita lagi coba jalanin, tapi mungkin baru mulai awal tahun,” ujar Oki
Oki menyampaikan realisasi IPO tersebut akan dilihat pada tahun depan, namun sudah terdapat beberapa sektor yang masuk rencana. Ia menegaskan, Mandiri Sekuritas tidak membedakan status BUMN maupun non-BUMN, melainkan menitikberatkan pada kekuatan fundamental.
Mandiri Sekuritas Optimistis IHSG Tembus 9.000, Hanya Soal Waktu
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan hingga ke level 9.000 pada akhir tahun ini. Menurutnya, pergerakan indeks saat ini menunjukkan tren yang konsisten dengan frekuensi menyentuh level puncak yang cukup tinggi.
“Sekarang kita lihat aja udah berapa kali touch peak-nya. Udah 20 kali. Jadi kalau bisa achieve 9.000, tinggal tunggu waktu saja,” ujar Oki kepada wartawan usai menghadiri acara Mandiri Sekuritas Economic and Market Outlook, Selasa (9/12/2025).
Oki mengungkapkan optimismenya terutama didorong oleh kuatnya partisipasi investor ritel di pasar modal domestik. Ia menilai aktivitas transaksi dari investor ritel terus meningkat dan menjadi penopang utama pergerakan pasar.
“Saya yakin, confident, terutama dengan kekuatan retail saat ini, dengan kondisi pasar modal kita, mungkin itu akan berhasil. cuma masalah waktu sih,” tuturnya.
Lebih lanjut, Oki memaparkan nilai transaksi investor ritel tercatat sangat solid dari hari ke hari. Bahkan, melalui aplikasi Growin by Mandiri Sekuritas, nilai transaksi harian sempat menyentuh Rp 2,6 triliun per hari.
Ia menambahkan, minat investor ritel terhadap pasar modal Indonesia saat ini berada pada level yang sangat tinggi. Dengan valuasi pasar yang masih relatif murah, kondisi tersebut nilainya menjadi momentum yang kuat, baik menjelang akhir tahun ini maupun untuk berlanjut ke tahun depan.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4456496/original/027132500_1686115429-Waskita_Karya_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5184178/original/018769500_1744269681-20250410-IHSG-AFP_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182433/original/045323000_1744088913-20250408-Perdagangan_Saham-AFP_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2935917/original/056992200_1570705752-20191010-IHSG-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4216934/original/094233100_1667793288-Wall-Street-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4771351/original/095342300_1710333128-20240313-IHSG-ANG_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1401511/original/009072700_1478763262-20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444_04-AY2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3893148/original/019406200_1641196875-20220103-Pembukaan_Awal_Tahun_2022_IHSG_Menguat-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3020525/original/089022300_1578913886-20200113-Rupiah-Perkasa_-IHSG-Ditutup-Cerah--ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4585820/original/007305100_1695442703-Akhir_pekan_IHSG_ditutup_menguat-ANGGA_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4899035/original/012684500_1721712662-KV_2_-_Deposito_Superbank.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1694576/original/098412300_1503994463-20170829-Saham-Akibat-Rudal-Korut-AP3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4883221/original/070679200_1720093647-20240704-IHSG-ANG_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182875/original/042479600_1744109077-20250408-Penutupan_IHSG-HER_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4883223/original/030233500_1720093649-20240704-IHSG-ANG_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1817917/original/058473800_1514865745-20180102-IHSG-FF3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4609473/original/075693900_1697179500-WhatsApp_Image_2023-10-13_at_13.17.09_298157a5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4883222/original/037561100_1720093648-20240704-IHSG-ANG_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182874/original/009156400_1744109077-20250408-Penutupan_IHSG-HER_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1503744/original/055901900_1486724745-20170210--IHSG-Ditutup-Stagnan--Bursa-Efek-Indonesia-Jakarta--Angga-Yuniar-01.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330926/original/076261400_1756371149-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_09.26.55_a1262786.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363858/original/020456500_1758978429-00004XTR_01383_BURST20250927170746.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362984/original/084412600_1758878600-IMG_20250926_133459.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365227/original/069533300_1759147359-WhatsApp_Image_2025-09-29_at_18.52.10.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314904/original/004748200_1755144991-Screenshot_20250814_110010.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324719/original/081691500_1755859044-WhatsApp_Image_2025-08-22_at_17.28.12.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314624/original/007345000_1755106542-unnamed_-_2025-08-14T000834.478.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295713/original/089477200_1753498280-VideoCapture_20250726-094705.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324978/original/041094000_1755918453-1000815490.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3417790/original/054559700_1617321679-lo-lo-CeVj8lPBJSc-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314456/original/090418100_1755080584-WhatsApp_Image_2025-08-13_at_16.17.58.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5184183/original/032285800_1744269683-20250410-IHSG-AFP_7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3356525/original/071853900_1611299590-20210122-IHSG-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5349019/original/049891800_1757909694-honda-recalls-2025-acura-rdx-for-potential-loss-of-power-steering-assist_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5341644/original/016655100_1757318935-AHM_01__3_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5344823/original/006060200_1757494390-IMG-20250910-WA0014.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332473/original/046533800_1756490902-fecfb13e-42fd-4fcf-a943-f5ff91d8e60e.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345440/original/062952500_1757563718-Mercedes-Benz-EQS-solid-state-battery-prototype-012-6-1260x709.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3046084/original/091856600_1581323843-20200210-Pasar-Saham-di-Asia-Turun-Imbas-Wabah-Virus-Corona-1.jpg)