Mendagri Tito Karnavian Ajak Hidupkan Lagi Siskamling: Dulu Namanya Pamswakarsa

Liputan6.com, Jakarta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengajak seluruh elemen masyarakat di Sulawesi Selatan menghidupkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Ajakan ini disampaikan Tito saat kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis (11/9/2025).

"Mari bersama-sama menjaga stabilitas keamanan negara. Siskamling ini sistem yang sangat bagus dari dulu, dulu namanya PAM Swakarsa. Kalau ada yang sudah lama tidak berjalan, ya perlu waktu juga dilakukan penyesuaian kembali," kata Tito.

Tito meminta pemerintah daerah bersama kepolisian dan TNI ikut membina serta mengawasi pelaksanaan Siskamling. Bahkan, Tito menekankan agar para kepala daerah turun langsung mengecek pos-pos keamanan di wilayah masing-masing.

"Saya tentu mengharapkan gubernur, wali kota, dan bupati bisa turun langsung mengecek pos-pos Siskamling. Nanti malam saya juga akan cek beberapa pos supaya masyarakat semakin termotivasi," ujarnya.

Menurut Tito, menjaga keamanan memang menjadi tugas negara. Namun, pada dasarnya keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama.

"Ini untuk kepentingan masyarakat sendiri, menjaga lingkungan masing-masing," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin juga menyatakan akan mengaktifkan kembali Siskamling di Kota Makassar. Menurutnya, sistem ini tidak boleh sekadar formalitas, tetapi harus benar-benar berjalan efektif menjaga ketertiban dan kondusivitas lingkungan.

"Keberadaan Siskamling tidak hanya sekadar formalitas, melainkan betul-betul berjalan efektif menjaga ketertiban dan kondusifitas lingkungan masyarakat,” kata Appi, sapaan akrabnya beberapa waktu lalu. 

Kebijakan ini sejalan dengan instruksi Mendagri yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 300.1.4/e.1/BAK, yang diterbitkan pada 3 September 2025. Instruksi tersebut meminta pemerintah daerah di seluruh Indonesia mengaktifkan kembali Siskamling serta mengoptimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).

Appi menegaskan, keamanan Kota Makassar tidak mungkin terwujud tanpa keterlibatan warga di tingkat paling bawah.

"Tidak ada yang bisa menjaga lingkungan kita selain kita sendiri, termasuk keluarga di tempat ini," ujarnya.

Karena itu, dia meminta camat hingga lurah menggerakkan warganya untuk bersama-sama membangun sistem keamanan lingkungan yang terpadu. 

"Saya sangat berharap dukungan warga bisa menghadirkan sistem keamanan yang lebih baik dan lebih terpadu. Kalau semua terlibat, saya yakin lingkungan kita akan semakin aman dan kondusif," tutupnya.