Hari Pertama Sekolah Rakyat di Bandung, Siswa Bakal Jalani Pemeriksaan Kesehatan

6 hours ago 3

Liputan6.com, Bandung - Para siswa Sekolah Rakyat yang berada di Politeknik Kesejahteraan Sosial (Polteksos) Bandung akan menjalani pemeriksaan kesehatan gratis saat hari pertama masuk sekolah pada Senin, 14 Juli 2025.

Direktur Polteksos Bandung sekaligus Tim Satgas Pelaksana Sekolah Rakyat Kemensos, Suharma mengatakan pemeriksaan kesehatan akan dilakukan pada Senin, 14 Juli 2025 hingga Selasa, 15 Juli 2025.

"Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan di Poltekesos selama dua hari penuh. Kami sudah siapkan tim dan alur pelaksanaannya," ujar Suharma dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin, 14 Juli 2025.

Selain itu, Suharma memastikan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan telah siap, begitu juga dengan fasilitas yang mencakup asrama, ruang kelas, dan laboratorium.

"Kami pastikan seluruh fasilitas dan logistik siswa siap digunakan," ucap Suharma.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengatakan bahwa Sekolah Rakyat merupakan upaya negara untuk memutus rantai kemiskinan struktural melalui pendidikan.

"Kita sering bicara soal kemiskinan, tapi lupa bahwa hanya pendidikan yang benar-benar mampu memutus mata rantainya. Dan Anda, para guru Sekolah Rakyat, adalah pelopornya," tutur dia.

13 Sekolah Rakyat di Jawa Barat Siap Beroperasi

Sebanyak 13 Sekolah Rakyat rintisan di Jawa Barat siap beroperasi mulai Senin, 14 Juli 2025. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman mengungkap Sekolah Rakyat itu tersebar di sejumlah kabupaten dan kota.

Di antaranya Sentra Terpadu Galih Pakuan Ciseeng dan Sentra Terpadu Inten Suweno Cibinong di Kabupaten Bogor, Sentra Pangudi Luhur di Kota Bekasi, Sentra Phalamarta di Kabupaten Sukabumi, Sentra Wyata Guna dan BPPKS Kemensos di Kabupaten Bandung Barat.

Selain itu, Kompleks Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Pokteksos dan Sentra Wyata Guna di Kota Bandung, BLK di Kabupaten Sumedang, SMPN 18 di Kota Cirebon, serta Sentra Abiyoso dan Dinsos Jawa Barat di Kota Cimahi.

"Pemda Jabar sinergi dengan Kemensos menyiapkan 13 titik Sekolah Rakyat rintisan," ujar Herman Suryatman di Bandung pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Angkatan pertama Sekolah Rakyat di Jawa Barat terdiri dari 75 siswa SD, 675 siswa SMP, dan 640 siswa SMA. Adapun tenaga pengajar, sarana dan prasarana, hingga pengelolaan akan menjadi kewenangan Kemensos.

Penulis: Arby Salim

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |