Garuda dan Safina Resmikan Penerbangan Umrah dari Makassar, 360 Kursi Langsung Terisi

7 hours ago 4

Liputan6.com, Makassar - Garuda Indonesia bersama Safina Travel resmi membuka layanan penerbangan umrah untuk musim 2025–2026 (1447 Hijriah). Layanan ini ditandai dengan Inaugural Flight yang digelar di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Minggu (13/7/2025).

Penerbangan ini mengusung konsep premium service airline dengan fokus pada kenyamanan jemaah. Mulai dari layanan sebelum penerbangan, saat di udara, hingga setelah mendarat.

Garuda Indonesia menjalin kerja sama dengan PT. Safina Dania Wisata (Safina Travel), bagian dari Dream Aviasi Indonesia. Safina menjadi mitra perjalanan resmi dalam penyelenggaraan umrah tanpa transit ini.

General Manager Garuda Indonesia, Arne Suryoyudo Sasmita, menyebut layanan ini sebagai bagian dari strategi menggarap pasar umrah timur Indonesia. Ia menilai potensi jemaah dari Makassar dan sekitarnya sangat besar.

"Kami menyadari tingginya potensi pasar umrah di Makassar dan sekitarnya. Maka dari itu, Garuda Indonesia menyiapkan armada terbaik dan layanan menyeluruh yang nyaman bagi jemaah umrah," kata Arne di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggu (13/7/2025). 

Ia juga menyebut kerja sama dengan Garuda Indonesia telah dimulai sejak semester sebelumnya. Namun, saat itu frekuensi penerbangan masih terbatas dua kali seminggu.

"Kami telah menjalin kerja sama sejak semester lalu, meski saat itu hanya dua kali seminggu. Untuk musim ini, kami siap melayani masyarakat Sulawesi Selatan dan sekitarnya dengan frekuensi lebih tinggi dan layanan umrah premium tanpa transit," jelasnya. 

Tambah Jumlah Penerbangan

Sementara itu, CEO Safina Travel, Muhammad Umar Bakadam, mengatakan penerbangan perdana ini merupakan momentum penting bagi pihaknya. Seluruh 360 kursi terisi penuh oleh jemaah asal Makassar.

"Ini adalah momen bersejarah bagi kami. Penerbangan perdana umrah dari Makassar resmi dimulai dan seluruh kursi terisi—360 jemaah. Kami menggunakan armada terbaik Garuda Indonesia, yaitu Airbus Neo, dengan konfigurasi 360 kursi yang telah penuh sejak awal musim umrah pada Juni lalu," ujarnya.

Umar merinci, bahwa Layanan pada musim umrah kali ini melayani dua bandara utama di Arab Saudi yakni Madinah dan Jeddah. Penerbangan pum dilakukan dari lima kota besar di Indonesia, termasuk Makassar.

"Medan dan Palembang masing-masing dua kali seminggu. Jakarta empat kali, Surabaya enam kali, dan Makassar empat kali setiap pekan," sebutnya. 

Sementara itu, General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, menjelaskan percepatan pembangunan terminal internasional. Fasilitas tersebut ditarget rampung paling cepat September atau paling lambat akhir tahun.

“Kami terus melakukan percepatan pembangunan terminal internasional. Target kami adalah paling cepat akhir September dan paling lambat akhir tahun, dan kami pastikan tetap memberikan layanan terbaik meskipun proses masih berlangsung,” kata Minggus.

Bandara juga menyiapkan area khusus bagi pengantar jemaah umrah. Fasilitas tersebut akan dilengkapi dengan lounge berbayar, makanan ringan, dan AC.

“Kami akan menghadirkan area pengantar umrah yang lebih nyaman, lengkap dengan lounge berbayar, makanan ringan, dan pendingin ruangan. Ini bagian dari cost recovery terhadap operasional dan kebersihan, sekaligus memberi kenyamanan maksimal bagi keluarga yang melepas jemaah,” jelasnya.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |