Liputan6.com, Bandung - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung mengimbau kepada seluruh penumpang kereta api (KA) agar membawa barang dengan berat yang telah ditentukan.
Menurut Humasda PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, ketentuan barang bawaan yang dapat dibawa naik ke dalam KA adalah memiliki berat maksimal 20 kg per penumpang dengan volume maksimal 100 dm³ dengan dimesi yang tidak lebih dari 70x48x30 cm.
"Pada saat dilakukan pemeriksaan di pintu boarding, jika kedapatan pelanggan membawa bagasi lebih maka akan dikenakan biaya tambahan Rp 10 ribu per kg untuk kelas eksekutif, Rp 6 ribu per kg untuk kelas bisnis, dan Rp 2 ribu per kg untuk kelas ekonomi," jelas Kuswardojo, Kamis (26/6/2025).
Kuswardojo mengatakan barang bagasi tersebut harus diletakkan pada rak bagasi di atas tempat duduk penumpang atau diletakkan di tempat lain yang tidak mengganggu atau membahayakan penumpang lain dan tidak menimbulkan kerusakan pada sarana kereta.
Kuswardojo menambahkan jika membawa barang lebih, pelanggan dapat memanfaatkan layanan bagasi resmi yang tersedia di stasiun tertentu.
"Barang bawaan yang beratnya melebihi 200 dm³ (70x48x60 cm) tidak diperbolehkan dibawa masuk ke dalam KA dan disarankan menggunakan jasa pengiriman barang melalui ekspedisi. Kami juga melarang pelanggan membawa masuk ke dalam KA seperti binatang, narkotika, senjata api maupun senjata tajam, barang yang mudah terbakar/meledak, barang yang berbau menyengat atau yang dapat merusak kesehatan dan mengganggu kenyamanan penumpang," jelas Kuswardojo.
Kuswardojo menyampaikan bahwa pada masa libur seperti ini, volume pelanggan cenderung meningkat signifikan.
Oleh karena itu, otoritasnya mengajak para pelanggan untuk tetap tertib dan memperhatikan beberapa hal penting selama melakukan perjalanan.
"Kami mengingatkan agar pelanggan datang lebih awal ke stasiun keberangkatan kereta api. Hal ini untuk menghindari keterlambatan karena antrean pemeriksaan tiket, barang bawaan, atau hal tak terduga lainnya,” kata Kuswardojo.
Selama periode libur panjang ini, KAI Daop 2 Bandung juga memastikan pelayanan di stasiun dan di atas kereta tetap optimal, dengan mengoptimalkan seluruh petugas untuk memberikan pelayanan maupun menjaga keamanan dan keselamatan baik di stasiun maupun di dalam rangkaian kereta.
KAI juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan pribadi selama perjalanan, terutama di tengah padatnya penumpang saat musim liburan. Pelanggan disarankan untuk istirahat cukup sebelum bepergian, mengonsumsi makanan bergizi, dan membawa obat-obatan pribadi jika dibutuhkan.
“Mengimbau agar pelanggan tidak memaksakan diri bepergian apabila sedang dalam kondisi kurang sehat. Prioritaskan keselamatan dan kenyamanan bersama,” sebut Kuswardojo.
117 Ribu Pelanggan Telah Miliki Tiket
PT KAI Daop 2 Bandung mencatat sebanyak 117.912 pelanggan telah memiliki tiket perjalanan kereta api untuk periode libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H yang jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.
Kuswardojo mengatakan jumlah tersebut mencerminkan okupansi tempat duduk mencapai 93,3 persen dari total 125.176 tempat duduk yang disediakan selama 6 hari masa layanan libur panjang dari Kamis (26/6)-Selasa (1/7).
"Jumlah pelanggan yang telah memiliki tiket menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI. Kami pastikan seluruh aspek pelayanan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan tetap menjadi prioritas pelanggan,” jelas Kuswardojo.
Pada periode libur panjang ini, PT KAI Daop 2 Bandung telah menyiapkan total 44 perjalanan KA Jarak Jauh yang melayani berbagai kota tujuan favorit seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Kutoarjo, dan Semarang.
Dari perjalanan tersebut lanjut Kuswardojo, sebanyak 42 perjalanan merupakan KA Reguler dan 2 perjalanan KA Parahyangan Fakultatif, selain itu, sejumlah KAI Daop 2 Bandung juga memaksimalkan seluruh rangkaian untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.
"Kami juga mengingatkan pelanggan untuk memperhatikan waktu keberangkatan, datang lebih awal ke stasiun, serta membawa barang bawaan seperlunya untuk kenyamanan diri sendiri dan pengguna jasa yang lain dalam perjalanan yang menyenangkan. PT KAI Daop 2 Bandung berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung mobilitas masyarakat selama masa liburan maupun hari besar keagamaan,” tambah Kuswardojo.
Kuswardojo mengimbau kepada pelanggan yang belum memiliki tiket agar segera melakukan pemesanan melalui aplikasi resmi PT KAI atau kanal resmi lainnya karena ketersediaan tiket semakin terbatas.
125 Ribu Tempat Duduk
Sebelumnya, Kuswardojo mneyebutkan telah menyiapkan 125.176 tempat duduk kereta api jarak jauh (KAJJ) yang melayani 44 perjalanan selama periode sepekan libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dari 26 Juni-1 Juli 2025.
Menurut Manager Humasda PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, jumlah perjalanan dan tempat duduk penumpang itu guna memenuhi tingginya animo masyarakat yang ingin bepergian menggunakan moda transportasi kereta api selama masa libur panjang Tahun Baru Islam sekaligus bertepatan dengan awal liburan sekolah.
"Kami melihat minat masyarakat untuk bepergian dengan kereta api pada momen libur panjang terus meningkat. Untuk itu, kami telah menyiapkan 44 perjalanan KA Jarak Jauh dengan keberangkatan dari Daop 2 Bandung setiap harinya dengan rincian 42 perjalanan KA regular dan 2 perjalanan KA Fakultatif dengan total lebih dari 125 ribu tempat duduk yang kami sediakan guna mengakomodasi kebutuhan pelanggan,” ujar Kuswardojo ditulis Rabu (25/6/2025).
Kuswardojo mengatakan KA yang dioperasikan adalah KA dengan relasi tujuan ke Gambir, Pasar Senen, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, Blitar maupun Surabaya.
Dari KA yang beroperasi tersebut KA yang berjalan regular setiap harinya adalah KA Argo Wilis, Turangga, Malabar, Mutiara Selatan, Lodaya, Harina, Pangandaran, Papandayan, Parahyangan, Ciremai, Kahuripan, Pasundan, Kutojaya Selatan, dan Cikuray.
"Sedangkan KA Parahyangan Fakultatif berjalan pada tanggal 26-29 Juni 2025," kata Kuswardojo.
Kuswardojo juga menghimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan dan memesan tiket lebih awal sesuai waktu keberangkatan yang diinginkan.
Untuk pemesanan tiket, Kuswardojo mengingatkan agar diperoleh melalui seluruh kanal resmi KAI serta mitra resmi lainnya.
"Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik agar perjalanan selama liburan berlangsung aman dan nyaman,” sebut Kuswardojo.
Selama periode libur panjang ini, Kuswardojo menyebut PT KAI Daop 2 Bandung juga memastikan pelayanan pelanggan tetap optimal, dengan menyiagakan seluruh petugas untuk memberikan pelayanan maupun menjaga keamanan dan keselamatan baik di stasiun maupun di dalam rangkaian kereta.
Tujuannya guna menjaga komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan dan mengajak masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu dalam setiap perjalanan.
Diskon KCIC
Sementara itu, PT KAI Group melalui KCIC menghadirkan promo spesial perjalanan rombongan dengan potongan harga mulai dari 10-20 persen khusus untuk pelanggan yang bepergian menggunakan KA Whoosh selama Juni–Juli 2025.
Menurut Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa permintaan perjalanan berkelompok melonjak tajam sejak dimulainya masa liburan.
“Jika di hari biasa kami menerima sekitar 30 permintaan rombongan per hari, saat liburan sekolah ini jumlahnya bisa mencapai lebih dari 50 rombongan setiap harinya,” ujar Anne dalam siaran medianya.
Sejak awal Juni 2025, lebih dari 250 rombongan telah melakukan pemesanan, dan angka ini diprediksi akan terus naik hingga akhir liburan.
Sejak diluncurkan secara komersial pada Oktober 2023, layanan Whoosh telah melayani lebih dari 4.800 perjalanan rombongan dengan total penumpang menembus angka 350.000 orang.
"Promo ini berlaku untuk rombongan berjumlah minimal 20 orang dalam satu jadwal keberangkatan, dengan reservasi dilakukan paling lambat H-5 melalui layanan WhatsApp di 0813-4000-2920," ungkap Anne.
Promo ini tak hanya menawarkan potongan harga, tapi juga berbagai kemudahan lainnya mulai dari pengaturan tempat duduk bersama, proses reservasi yang praktis, hingga sistem pembayaran yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan, baik keluarga besar, sekolah, komunitas, maupun instansi.
“Kami mengajak masyarakat untuk menikmati kenyamanan perjalanan bersama dengan Whoosh. Liburan bareng kini bisa lebih hemat, praktis, dan tetap seru,” jelas Anne.