KEK Sanur dan Bali International Hospital Diresmikan Prabowo, Sumber Baru Devisa Negara

7 hours ago 3

Liputan6.com, Denpasar - KEK Sanur telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama dengan Bali Internasional Hospital (BIH) pada Rabu (25/6/2025). Acara yang berlangsung di Hotel The Meru Sanur ini dimulai pukul 15.30, dibuka dengan penampilan memukau dari musisi Andi Riyanto bersama Magenta Orkestra dan vokal Novia Bachmid, menciptakan suasana meriah.

Kunjungan ini menjadi momen perdana Presiden Prabowo ke Bali pasca-pelantikannya hampir setahun lalu, menandai langkah strategis dalam pengembangan wisata kesehatan di Indonesia.

Sebelum menghadiri peresmian BIH di Sanur, Presiden Prabowo terlebih dahulu meresmikan NgoerahSun Wellness and Aesthetic Center di RSUP Prof.dr.I.G.N. Ngoerah.

Dalam kunjungannya ke Bali Internasional Hospital, ia menyaksikan langsung fasilitas kesehatan bertaraf internasional yang menjadi bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.

Dalam sambutannya di Bali Beach Convention Centre, Prabowo mengapresiasi terobosan ini sebagai langkah besar untuk menghadirkan pelayanan kesehatan kelas dunia.

“Kita tadi sudah diberi tahu bahwa begitu banyak WNI yang mencari pengobatan di luar negeri yang mengakibatkan juga pengeluaran devisa kita yang sangat besar,” ujarnya.

Prabowo Subianto menegaskan bahwa tugas negara adalah melindungi rakyat dan meningkatkan kualitas hidup, terutama melalui sektor kesehatan.

Kecanggihan Fasilitas

“Dengan inisiatif ini kita bisa memberi pelayanan kesehatan yang tidak kalah dengan yang terbaik di dunia,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pemerataan kesejahteraan melalui pendidikan dan kesehatan, sembari mengakui bahwa anggaran kesehatan memerlukan investasi besar.

“Karena itu negara harus hadir, negara harus berani untuk menjadi pelopor dalam menjamin dan menjaga kesehatan seluruh rakyatnya,” tegas Prabowo.

Ia juga memuji kecanggihan fasilitas di BIH, seperti teknologi untuk perawatan kulit, gigi, dan mata, bahkan mengaku tertarik mencobanya.

“Saya lihat cukup hebat, canggih, sampai saya sendiri tertarik,” katanya, disambut tawa para hadirin.

Dengan nada humor, Prabowo berbagi rencana uniknya untuk menyamar dan mengunjungi rumah sakit tersebut.

“Dan katanya ada jalur khusus untuk Gubernur ke atas, katanya. Memang gigi saya agak kurang bagus ya,” tuturnya, memancing gelak tawa.

Sumber Devisa

Sementara itu, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana optimistis bahwa KEK Sanur dan BIH akan mendorong wisata kesehatan global.

“Di sini fasilitasnya luar biasa, ada standar internasional dan kami mengharapkan dari wisatawan untuk bisa datang ke sini,” harapnya, seraya mengajak masyarakat Indonesia untuk memilih berobat di dalam negeri ketimbang ke Malaysia atau Singapura.

Direktur Utama Injourney, Maya Watono, mengungkapkan bahwa sekitar 2 juta warga Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahun, menyebabkan kehilangan devisa hingga Rp150 triliun.

Dengan adanya KEK Sanur dan BIH, pengeluaran ini diharapkan berkurang hingga setengahnya, sekaligus menarik devisa dari wisatawan mancanegara.

“Jadi sekitar 75 triliun kita bisa pertahankan untuk stay di Indonesia, tapi juga membawa masuk devisa dari luar negeri,” papar Maya.

BIH, yang berdiri di lahan seluas 67.465 meter persegi,  telah memiliki kardiologi dan onkologi. Selain itu ada juga terapi stem cell regeneratif dari Jerman, dan bedah estetika dari Korea.

Peresmian ini menandai langkah besar Indonesia dalam mengembangkan wisata kesehatan, sekaligus memperkuat posisi Bali sebagai destinasi medis bertaraf internasional.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |