Liputan6.com, Sukabumi - Kasus korupsi yang melibatkan anggota DPRD RI Heri Gunawan terus bergulir. Heri masuk dalam pusaran kasus dugaan korupsi terkait penyaluran dana tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (corporate social responsibility/CSR) Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami pemberian uang hingga mobil mewah yang dilakukan Heri Gunawan.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan, pendalaman tersebut dilakukan saat memeriksa seorang pihak swasta sekaligus rekan Heri Gunawan berinisial FA sebagai saksi pada 20 Oktober 2025 silam.
"FA didalami terkait aliran uang, dan pemberian aset dari HG yang diduga bersumber dari dugaan tindak pidana korupsi terkait program sosial atau CSR Bank Indonesia atau OJK," ujar Budi, beberapa waktu lalu.
Budi mengungkapkan bahwa FA diduga menerima uang lebih dari Rp2 miliar dan dibelikan satu mobil senilai sekitar Rp1 miliar dari Heri Gunawan. Ia mengatakan mobil tersebut telah disita oleh KPK.
"Selain itu, HG juga memberikan sejumlah uang dolar Amerika Serikat dan/atau dolar Singapura senilai ratusan juta rupiah kepada FA yang diketahui ditukar pada money changer (pedagang valas, red.)," ujarnya.
Saat ini, KPK masih melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi dalam penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank Indonesia atau dugaan korupsi dalam penggunaan dana Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dan Penyuluh Jasa Keuangan (PJK) tahun 2020–2023.
Perkara tersebut bermula dari laporan hasil analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan pengaduan masyarakat, kemudian KPK melakukan penyidikan umum sejak Desember 2024.
Penyidik KPK telah menggeledah dua lokasi yang diduga menyimpan alat bukti terkait dengan perkara tersebut.
Dua lokasi tersebut adalah Gedung Bank Indonesia di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, yang digeledah pada 16 Desember 2024, dan Kantor Otoritas Jasa Keuangan yang digeledah pada 19 Desember 2024.
Pada 7 Agustus 2025, lembaga antirasuah itu menetapkan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019–2024 Satori (ST) dan Heri Gunawan (HG) sebagai tersangka kasus tersebut.
Geledah Rumah Tenaga Ahli
KPK juga mengungkapkan pihaknya telah menggeledah rumah staf atau tenaga ahli dari Heri Gunawan. Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan, penggeledahan tersebut dilakukan di beberapa tempat di Jakarta, yakni pada 20 Oktober 2025.
"Jadi, saudara HG ini memiliki tenaga ahli ya karena yang bersangkutan adalah anggota DPR. Kemudian karena diduga ada aliran dana yang berasal dari CSR BI itu kepada stafnya, penyidik melakukan penggeledahan di rumahnya," ujar Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Setelah itu, kata dia, tenaga ahli Heri Gunawan mengonfirmasi adanya aliran dana terkait kasus tersebut yang dibelikan kendaraan roda empat.
"Staf saudara HG ini menyatakan bahwa memang ada aliran, kemudian dibelikan mobil gitu ya. Jadi, mobil tersebut lah yang kemudian disita, dan dibawa ke sini," katanya.
Sementara itu, dia mengatakan bahwa saat ini KPK masih mengumpulkan sejumlah bukti terkait kasus tersebut, terutama dalam rangka pemulihan kerugian keuangan negara.
Jejak FA di Sukabumi
Seorang perempuan berinisial FA (30) asal Kota Sukabumi diduga menerima uang dan mobil mewah seharga Rp 1 miliar dari anggota DPR Heri Gunawan (HG). Hal itu diungkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Heri Gunawan saat ini menyandang status tersangka korupsi penyaluran dana tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (CSR) Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.
Liputan6.com menelusuri keberadaan FA. Perempuan tersebut mempunyai sebuah usaha kuliner iga bakar Sukabumi yang berlokasi di di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Usaha ini dibuka FA pada 11 November 2023. Saat itu, terlihat pula karangan bunga ucapan selamat berdatangan dari para pejabat termasuk anggota DPR RI Heri Gunawan.
Penelusuran di lokasi, warung iga bakar tersebut telah tutup. Warga sekitar, Ajaw (25) menyebut, terakhir kali FA terlihat pada dua pekan lalu.
“Tutupnya dua minggu ke belakang, Jarang (lihat). Kalau ownernya pas ini mau ditutup datang ke sini pas sehari mau ditutup. Langsung beberes malam-malam ke sini datang,” ujarnya ditemui Rabu (22/10/2025).
Sempat Aktif Modeling
Dia sempat berbincang dengan pegawai di sana, saat akan berpindah lokasi dengan alasan omzet yang kurang mencapai target. Menurutnya, tempat makan itu selalu didatangi pembeli meskipun tak ramai.
“Mau dipindahin ini iga bakar enggak tahu mau ke mana bilangnya mah gitu karyawannya. Katanya kurang pemasukannya tapi belum ada kabar lagi,” tuturnya.
Sebelum membuka usaha kuliner, FA diketahui juga pernah aktif di dunia entertainment sebagai modeling dan tenaga ahli DPR RI.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menerangkan, FA diduga menerima uang lebih dari Rp2 miliar dan dibelikan satu mobil senilai sekitar Rp1 miliar dari Heri Gunawan. Mobil tersebut telah disita oleh KPK.

19 hours ago
5
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391050/original/020094600_1761295503-Premanisme_di_Lampung_Tengah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390628/original/097283200_1761285700-bocah_hidrosefalus_di_kudus_koma_lima_hari.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5350512/original/042383800_1758001729-1000929559.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389970/original/059300600_1761215958-Pemulung_Gina.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389810/original/079541600_1761210618-krisis_air_bersih.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389542/original/015001800_1761201333-2099475a-fe31-494a-98d5-ab3e37731b8b.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388899/original/016291300_1761152532-1001080058.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388938/original/039910600_1761178490-Potongan_video_kasus_penyekapan_di_Tangsel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388934/original/010173700_1761175549-Warga_Bali_jadi_korban_penipuan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385166/original/028276600_1760880148-IMG_20251019_200047.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388822/original/078647300_1761134585-tersangka_pesta_gay_di_surabaya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388109/original/001810000_1761111956-Warga_terdampak_radioaktif_Cesiumm_137_direlokasi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4068805/original/076248000_1656588418-ilustrasi_pemerkosaan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/685666/original/ilustrasi-HIV-AIDS-2-140603-andri.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387657/original/054896100_1761091164-Kabid_Anggaran_BPKAD_Sumut__Andriza_Rifandi.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387615/original/022217400_1761064215-Kota_Tangerang.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387568/original/071473900_1761051562-IMG-20251020-WA0019.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387534/original/081223000_1761048282-Suami_bunuh_istri_di_enrekang_sulawesi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5290556/original/004902500_1753145233-1000011468.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5260511/original/015775600_1750584891-WhatsApp_Image_2025-06-21_at_08.42.36.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4822445/original/055067300_1714908469-fotor-ai-20240505174622.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3370457/original/019306600_1612680676-Laporan_Keuangan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3566691/original/052633000_1631185687-20210909-PPKM-IHSG-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5239942/original/047682700_1748859418-2024-05-29__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5265470/original/080608900_1750923417-WhatsApp_Image_2025-06-26_at_12.57.39__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4973618/original/019409400_1729392423-Picsart_24-10-20_09-20-58-942.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5057035/original/052156700_1734576216-WhatsApp_Image_2024-12-19_at_08.29.36.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264606/original/011801500_1750864262-PRABOWO.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5266020/original/089212400_1750942040-IMG-20250626-WA0055.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266065/original/022965400_1750946966-Foto_1b.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1855858/original/022041600_1517486603-20180201-Cuaca-Ekstrem-IA1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1503744/original/055901900_1486724745-20170210--IHSG-Ditutup-Stagnan--Bursa-Efek-Indonesia-Jakarta--Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264629/original/090607900_1750868414-WhatsApp_Image_2025-06-25_at_15.08.17.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5125344/original/099238500_1738928266-20250207-IHSG-ANG_7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266116/original/033701200_1750954863-WhatsApp_Image_2025-06-25_at_17.25.20.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5260078/original/017335900_1750512126-Batoq_Mili.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266136/original/011061700_1750959964-WN_Vietnam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3417789/original/018764100_1617321389-sophie-backes-UMfGoM67w48-unsplash.jpg)