Fakta-Fakta Agya Milik Polisi Diduga Dipakai Merampok hingga Dirusak Massa

Liputan6.com, Jakarta Mobil Toyota Agya berwarna kuning yang dirusak massa ternyata milik AKP Syamsir Limpo, Kanit Binmas Polsek Ujung Tanah, Polres Pelabuhan Makassar. Mobil tersebut jadi sasaran warga lantaran digunakan oleh terduga perampok di Dusun Pattiro, Desa Moncongkomba, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan pada Senin (20/10/2025) sore.

"Iya memang betul itu mobil dia," kata Kapolsek Ujung Tanah Kompol Made Untung kepada Liputan6.com, Kamis (23/10/2025).

Made menjelaskan bahwa AKP Syamsir Limpo memang saling kenal dengan terduga pelaku yang diketahui berinisial IN. IN kala itu berniat menyewa mobil milik AKP Syamsir Limpo untuk keperluan pribadi.

"Awalnya mau rental, tapi karena uangnya tidak cukup makanya dipinjamkan secara cuma-cuma. Apalagi Pak Syamsir ini tahu kalau yang mau pinjam ini orang tidak ada, makanya mungkin kasihan," jelasnya.

Menurut Made, IN mengaku membutuhkan kendaraan karena dia ingin menjemput istri dan anaknya. AKP Syamsir pun merasa iba dan bersedia meminjamkan mobilnya.

"Intinya mau dirental, tapi karena anggota saya ini kasihan makanya dipinjamkan. Apalagi mengaku mau jemput istrinya," bebernya.

Made menegaskan bahwa AKP Syamsir sama sekali tidak tahu jika mobil kesayangannya bakal digunakan IN untuk melakukan aksi dugaan perampokan.

"Tidak tahu dia. Pas hari kejadian, beliau masuk kantor naik motor," ucapnya.

Made menerangkan bahwa saat ini AKP Syamsir Limpo tengah sibuk mengurus mobil kesayangannya itu di Polres Takalar.

"Sekarang Pak Kanit ini lagi pusing dia urusi mobilnya itu. Kasihan anggota saya itu, sudah mau pensiun bulan depan malah dapat musibah begini, apalagi mobil itu belum lunas," pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta mengungkapkan bahwa terduga pelaku IN merupakan tetangga AKP Syamsir Alam. Hal itulah yang membuat Kanit Binmas Polsek Ujung Tanah itu bersedia meminjamkan mobil miliknya.

"Tetanggaan meraka," ucapnya singkat saat dikonfirmasi terpisah.

Sebelumnya, sejumlah foto dan video yang memperlihatkan puluhan warga merusak sebuah mobil sedan jenis Toyota Agya berwarna kuning viral di media sosial. Warga terlihat sangat marah hingga membalikkan mobil tersebut lantaran diduga mobil itu adalah milik seorang perampok.

Dari informasi yang dihimpun insiden itu bermula ketika seorang pria datang ke rumah Imam Desa Moncongkomba, Sainal Daeng Gajang dengan menggunakan mobil Toyota Agya kuning nernomor polisi DD 1188 SSR. Pria tersebut diduga hendak melakukan perampokan.

Pria tersebut masuk ke dalam rumah korban dan langsung melakukan penyekapan terhadap penghuni yang berada di dalam rumah. Beruntung salah seorang penghuni berhasil melepaskan diri dan berlari ke luar rumah dan berteriak meminta tolong.

Panik mendengar teriakan korban, pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan mobil yang sebelumnya dia kendarai. Warga pun merusak mobil sedan kuning itu karena kesal tak berhasil menangkap pelaku.

"Pihak korban sudah membuat laporan polisi atas kasus dugaan pencurian karena tidak ada barang hilang. Pelaku masih buron," jelas Hatta.

Situasi semakin heboh setelah warga menemukan kartu identitas polisi di dalam mobil tersebut. Temuan itu menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat, termasuk dugaan adanya keterlibatan oknum tertentu dalam kasus ini.

"Iya memang betul ada identitas anggota kepolisian atas nama AKP SL, anggota Polres Pelabuhan Makassar," ungkap Hatta.