Ini Identitas 8 Penumpang Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Kalsel

1 month ago 17

Liputan6.com, Jakarta Personel gabungan dikerahkan untuk mencari keberadaan helikopter tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang diduga jatuh setelah hilang kontak di hutan Kalimantan, wilayah Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso mengatakan, helikopter tersebut membawa delapan orang penumpang, terdiri atas warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA).

Identitas delapan penumpang adalah Kapten Haryanto (Pilot), Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito dan Iboy Irfan Rosa (penumpang).

"Doa dan empati kami sampaikan kepada keluarga serta kerabat korban," kata Edy. Dikutip dari Antara, Selasa (02/09/2025).

Kronologi Hilang

Edy menjelaskan helikopter itu berangkat pada Senin (1/9) dari Bandara Kotabaru (Kalimantan Selatan) menuju Palangka Raya (Kalimantan Tengah) pukul 08.46 Wita, dengan perkiraan tiba 10.15 Wita. Namun pada pukul 08.54 Wita pesawat hilang kontak dengan ATC Bandara Kotabaru. Posisi terakhir tercatat di sekitar Air Terjun Mandidamar.

Sejak menerima laporan itu Basarnas telah mengerahkan tim SAR gabungan dari Kantor SAR Banjarmasin dan Palangkaraya, TNI, Polri, BPBD, PMI, Damkar, dan potensi SAR lainnya yang secara keseluruhan berjumlah 430 orang.

Pencarian tersebut dilakukan melalui jalur darat, udara, serta dukungan teknologi seperti drone termal untuk mendeteksi panas tubuh.

Sementara upaya pencarian udara turut dibantu helikopter AW169 milik Polda Kalimantan Tengah. Namun, menurut Edy, helikopter itu sempat gagal menjangkau lokasi akibat cuaca buruk dan kembali ke Bandara Cilik Riwut di Palangka Raya.

"Pagi ini heli sudah mendarat dengan selamat di Bandara Syamsudin Noor untuk kembali memperkuat pencarian," ujar Edy.

Selain itu Basarnas juga mendapat dukungan Helikopter Bell 505 dari BNPB dengan pola pencarian sektor seluas 78,5 nautical miles persegi. Di darat, tiga tim gabungan menyisir area seluas 15 nautical miles persegi.

"Kami berharap seluruh korban dapat segera ditemukan. Kami mohon doa masyarakat agar operasi berjalan lancar," kata Edy Prakoso.

4 Tim Relawan SAR Sipil Bantu Cari

Sebanyak empat tim relawan Search and Rescue (SAR) dari sipil membantu pencarian helikopter. Koordinator Tim Relawan Sekumpul Depan Banjarbaru Fahriyan mengatakan, total relawan gabungan mencapai 20 personel terdiri atas mahasiswa pecinta alam, Relawan Gajah Rescue, Borneo Rescue dan Sekumpul Depan Banjarbararu.

“Kami ikut membantu operasi SAR pencarian helikopter yang jatuh di kawasan hutan Mentewe Tanah Bumbu,” ujar dia.

Fahriyan menyebut, persiapan awal para relawan dengan membawa alat safety, ambulan dan alat rescue yang lengkap.

“Kami menempuh waktu perjalanan enam jam mulai dari Kota Banjarbaru pada Senin (1/9) sekitar pukul 18.00 Wita, tiba di Posko 2 Desa Gunung Raya Mentewe pukul 00.00 Wita,” tuturnya.

Sebelum masuk ke hutan, Fahriyan menjelaskan tim terlebih dahulu melakukan maping atau pemetaan untuk rencana pelaksanaan operasi pencarian dan penyelamatan terhadap helikopter yang jatuh.

“Kendala di lapangan ya cuaca hujan sehingga mempersulit keadaan tim untuk melakukan maping. Titik lokasi heli jatuh hanya bisa ditempuh menggunakan jalan kaki,” ujar Fahriyan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |