Liputan6.com, Kudus - Ketenangan warga Kabupaten Kudus kembali terusik dengan banyaknya informasi hoaks yang bertebaran di media sosial. Kondisi ini dipicu dari isu yang beredar bakal terjadi demo besar-besaran di Kota Kretek.
Bahkan pihak Dinas Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kudus menerbitkan surat edaran tertanggal 3 September 2025 terkait pemberitahuan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring.
Surat edaran KBM bernomor 400.3/3351/2025 ini ditujukan kepada kepala PAUD/TK, kepala SD, kepala SMP dan Ketua PKBM di Kudus. Imbauan KBM yang berlaku pada Kamis 4 September 2025 ini, menyusul rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah kelompok masyarakat. Namun hingga Rabu (3/9/2025) malam, surat edaran KBM akhirnya dicabut oleh pihak dinas terkait.
Tidak hanya itu, Pemkab Kudus juga sempat mengeluarkan imbauan khusus kepada kalangan aparatur sipil negara (ASN) menyusul maraknya aksi demonstrasi di sejumlah daerah. Yakni meminta kendaraan dinas sementara tidak digunakan untuk berpergian ke luar kota.
Selain itu, menginstruksikan ASN untuk tidak mengenakan seragam kerja guna menjaga situasi tetap kondusif. Untuk sementara waktu, seragam dinas tidak dikenakan dan bisa diganti dengan batik atau pakaian lain yang lebih netral.
Langkah ini ditempuh sebagai upaya pencegahan agar aparatur tidak menjadi sorotan di tengah dinamika situasi nasional.
Meski ada penyesuaian, Pemkab Kudus menegaskan bahwa pelayanan publik harus tetap berjalan optimal.
Imbauan ini berlaku untuk seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kudus, baik yang bertugas pada posisi teknis maupun struktural. Kebijakan tersebut bukan karena kondisi genting, melainkan sebagai bentuk kewaspadaan bersama.
Bupati Kudus Minta Warga Tenang
Merespons kepanikan masyarakat terkait rencana aksi demo, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bergerak cepat meredam kondisi itu. Bersama jajaran Forum Komunikasi Daerah (Forkompinda) Kudus, Bupati Sam'ani mengimbau seluruh warga untuk tetap menjaga ketenangan dan menjalani aktivitas seperti biasa pada Kamis (4/9/2025).
Imbauan ini diungkapkan Sam'ani dalam keterangan resmi di Pendopo Kudus pada Rabu malam (3/9/2025).
"Pemerintah daerah bersama jajaran Forkopimda telah menyiapkan langkah antisipasi agar situasi di Kabupaten Kudus tetap aman dan kondusif," tegas Sam'ani.
Karena itu, Sam'ani meminta semua sekolah, perkantoran maupun kegiatan perekonomian masyarakat di Kota Kretek tetap berjalan normal seperti biasanya.
"Besok (Kamis 4 September) sekolah tetap berjalan, pekerjaan tetap berjalan, pasar tetap buka, tidak ada yang berubah. Semua aktivitas masyarakat tetap seperti biasa," tukas Sam'ani didampingi Dandim, Kapolres dan sejumlah pejabat Pemkab Kudus.
Orang nomor satu di Kabupaten Kudus ini juga meminta masyarakat tidak gampang terpengaruh dan terhasut oleh informasi yang belum jelas kebenarannya yang beredar di media sosial.
Apabila menemukan kabar yang belum jelas kebenarannya, kata Sam'ani, warga diimbau untuk tidak langsung menyebarkannya.
"Mari kita semua bijak bermedia sosial. Jangan sampai informasi yang belum pasti menyebar dan menimbulkan keresahan," jelasnya.
Sam’ani menambahkan, setiap aspirasi yang ingin disampaikan masyarakat sebaiknya dilakukan melalui mekanisme audiensi resmi, sehingga pesan dapat diterima dengan baik dan tidak menimbulkan salah paham.
"Menyampaikan aspirasi dengan cara yang santun akan lebih bermanfaat bagi semua pihak, " tukas Bupati yang baru menjabat beberapa bulan ini.
Jaga Kedamaian
Selain itu, Bupati Sam'ani juga mengajak seluruh masyarakat Kudus memperbanyak doa dan kegiatan keagamaan sebagai ikhtiar menjaga kedamaian.
"Malam ini akan digelar kegiatan sholawatan dan pembacaan maulid Nabi Muhammad SAW Insyaallah Kudus tetap aman, tenteram, dan mendapat berkah,” tuturnya.
Bupati Sam'ani juga menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang selalu siaga menjaga keamanan wilayah. Ia yakin dengan sinergi semua pihak, Kudus mampu melewati situasi ini dengan damai.
"Kami percaya masyarakat Kudus adalah orang-orang yang sabar, baik, dan saling menolong. Dengan kebersamaan, kita pasti bisa menjaga daerah ini tetap kondusif," tegasnya.
Sam’ani kembali menekankan agar warga tetap fokus pada kegiatan sehari-hari, menjaga kesehatan, serta memelihara kerukunan.
"Mari kita jaga Kudus agar selalu damai. Aktivitas tetap normal, sekolah berjalan, pasar buka, dan masyarakat bekerja seperti biasa," pungkasnya.