Tesla Kantongi Proposal Pemegang Saham Terkait Investasi di xAI

1 month ago 22

Liputan6.com, Jakarta - Tesla menerima beberapa proposal pemegang saham terkait investasi di Xai.Proposal itu hadir di tengah aktivitas pendanaan yang signifikan untuk xAI.

Mengutip Channel News Asia, ditulis Minggu (26/7/2025), Tesla mengatakan pada Jumat, 25 Juli 2025 kalau telah menerima sejumlah proposal pemegang saham terkait rencana perusahaan untuk investasi di startup kecerdasan buatan milik CEO Elon Musk, Xai.

Elon Musk mengesampingkan merger antara Tesla dan xAI pada awal Juli, tetapi mengatakan berencana untuk mengadakan pemungutan suara pemegang saham terkait investasi di startup tersebut oleh Tesla.

Proposal tersebut muncul di tengah aktivitas pendanaan yang signifikan untuk xAI tahun ini. Startup tersebut menyelesaikan penggalangan pinjaman sebesar USD 5 miliar atau Rp 81,76 triliun di samping investasi ekuitas strategis terpisah sebesar USD 5 miliar atau Rp 81,76 triliun kata Morgan Stanley bulan lalu.

Musk telah menjalankan strategi integrasi di seluruh kerajaan bisnisnya, dengan xAI mengakuisisi platform media sosial X pada Maret senilai USD 33 miliar atau Rp 539,69 triliun untuk meningkatkan kemampuan pelatihan chatbot-nya, sekaligus mengintegrasikan chatbot Grok ke dalam kendaraan Tesla.

Pembahasan potensi investasi ini muncul di tengah Tesla yang menghadapi berbagai tantangan, termasuk aktivitas politik Musk, yang telah memengaruhi permintaan kendaraan listriknya dan memicu penurunan sahamnya sebesar 22 persen tahun ini.

"Para pemegang saham dipersilakan untuk mengajukan proposal pemegang saham apa pun yang mereka inginkan," ujar Musk dalam panggilan pendapatan kuartalan Tesla pada Rabu.

Tesla, yang akan mengadakan rapat umum pemegang saham tahunan pada 6 November, menyatakan hanya akan memasukkan satu proposal untuk setiap topik dalam pernyataan proksinya, sesuai dengan aturan SEC.

Awal bulan ini, dewan direksi menetapkan 31 Juli sebagai batas waktu pengajuan proposal pemegang saham untuk dimasukkan dalam pernyataan proksi.

Saham Tesla Anjlok Setelah Elon Musk Bakal Bentuk Partai

Sebelumnya, saham Tesla anjlok dalam perdagangan prapasar pada perdagangan Senin, (7/7/2025). Koreksi saham Tesla terjadi setelah CEO Elon Musk mengumumkan rencana membentuk partai politik baru.

Mengutip CNBC, saham Tesla turun 7,13% pada pukul 04:27 pagi ET. Elon Musk menuturkan, partai itu akan disebut “American party” dan fokus hanya pada dua hingga tiga kursi Senat dan 8 hingga 10 distrik DPR.

Ia menyarankan ini akan cukup untuk menjadi suara penentu pada undang-undang kontroversial, memastikan kalau undang-undang melayni keinginan rakyat yang sebenarnya.

Keterlibatan miliarder itu dalam politik telah menjadi titik pertikaian bagi investor. Pada awal tahun ini, Elon Musk menjadi bagian dari apa yang disebut Department of Government Efficiency dan bekerja sama erat dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, sebuah langkah yang dipandang berpotensi merusak merek Tesla.

Elon Musk meninggalkan DOGE pada Mei yang membantu saham Tesla. Mengutip CNBC, saat ini keterlibatan kembali miliarder teknologi itu di arena politik membuat investor gelisah.

“Sederhananya, Elon Musk terjun lebih dalam ke dunia politik dan sekarang mencoba untuk melawan pendirian Beltway adalah arah yang berlawanan dengan yang diinginkan oleh investor atau pemegang saham Tesla selama periode krusial ini untuk kisah Tesla,” ujar Global Head of Technology Research Wedbush Securities, Dan Ives.

“Meskpun para pendukung inti Musk akan mendukung Musk di setiap kesempatan, ada rasa lelah yang lebih luas, dari banyak investor Tesla kalau Musk terus menapaki jalur politik,”

Kritik Trump terhadap Elon Musk

Langkah politik Elon Musk sebelumnya membuat mendapatkan pujian Trump pada hari-hari awal, tetapi sejak itu telah memicu kemarahan Presiden AS.

Keduanya telah berselisih mengenai berbagai bidang kebijakan, termasuk RUU Belanja Trump, yang menurut Elon Musk akan meningkatkan beban utang AS. Elon Musk telah mempermasalahkan pemotongan tertentu untuk kredit pajak dan dukungan untuk energi surya dan angin serta kendaraan listrik.

Pada Minggu pekan ini, Trump menyebut langkah Musk untuk membentuk partai politik “konyol”. Ia menambahkan, bos Tesla telah benar-benar keluar jalur.

Elon Musk tidak hanya berjuang menghadapi kekacauan politik. Tesla melaporkan penurunan pengiriman mobil sebesar 14% dari tahun ke tahun pada kuartal kedua, yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Perusahaan itu menghadapi persaingan yang semakin ketat, terutama di pasar utamanya China.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |