Rekomendasi Saham Hari Ini 29 Oktober 2025: BMRI, BRPT hingga FORE

2 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu, (29/10/2025). IHSG hari ini berpeluang naik ke posisi 8.209-8.268. Berikut rekomendasi sahamnya.

IHSG melemah 0,3% ke posisi 8.092 dan masih didominasi oleh tekanan jual, area penguatan terdekatnya yang disampaikan sudah tercapai pada perdagangan Selasa, 28 Oktober 2025.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, best case (hitam), IHSG sudah berada pada akhir dari wave (ii) dari wave [iii] sehingga koreksi relatif terbatas dan berpeluang kembali menguat.

"Adapun area penguatan terdekat berada di 8.209-8.268,” kata dia dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG berada di level support 7.967,7.854 dan level resistance 8.161,8.269 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance di 8.020-8.290. “Potensi penguatan, tetap terbuka,” demikian seperti dikutip.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE), dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU).

Promosi 1

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Buy on Weakness

Saham BMRI menguat 0,89% ke 4.510 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi pergerakannya belum mampu menembus MA60. “Kami memperkirakan, posisi BMRI saat ini berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 1,” ujar Herditya.

Buy on Weakness: 4.320-4.470

Target Price: 4.610, 4.780

Stoploss: below 4.250

2.PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Buy on Weakness

Saham BRPT menguat 3,64% ke 3.420 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. “Saat ini, kami perkirakan BRPT berada pada bagian awal dari wave (B) dari wave [B],” kata dia.

Buy on Weakness: 3.250-3.370

Target Price: 3.660, 3.830

Stoploss: below 3.120

Rekomendasi Teknikal Lainnya

3.PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) - Spec Buy

Saham FORE bergerak flat ke 540 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama FORE masih mampu berada di atas 510 sebagai stoplossnya, maka posisi FORE diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 3 dari wave (C).

Spec Buy: 525-540

Target Price: 585, 600

Stoploss: below 510

4.PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) - Buy on Weakness

Saham RATU menguat 2,92% ke 7.050 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA60. “Kami memperkirakan, posisi RATU sedang berada di awal wave A dari wave (B),” kata dia.

Buy on Weakness: 6.800-7.025

Target Price: 7.600, 8.250

Stoploss: below 6.550

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada 28 Oktober 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di fluktuatif pada perdagangan saham Selasa, (28/10/2025). IHSG berbalik arah melemah di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup turun 0,30% ke posisi 8.092,62. Indeks LQ45 turun 0,23% ke posisi 822,61. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.

Pada perdagangan saham Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.151,33 dan level terendah 8.039. Sebanyak 341 saham menguat sehingga menahan koreksi IHSG. 309 saham melemah dan 159 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 2.308.793 kali dengan volume perdagangan 30,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 19,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.600.

Sektor saham bervariasi pada perdagangan Selasa pekan ini. Sektor saham properti bertambah 3,4%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham kesehatan naik 2,65%, sektor saham teknologi bertambah 2,28%, sektor saham consumer siklikal menguat 1,25%. Lalu sektor saham infrastruktur menguat 0,31% dan sektor saham energi mendaki 0,08%.

Sementara itu, sektor saham industri melemah 0,99%, dan catat penurunan terbesar. Sektor saham keuangan terpangkas 0,74%, sektor saham consumer nonsiklikal melemah 0,61%, sektor saham transportasi tergelincir 0,14%.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |