Sempat Melesat, IHSG Langsung Tertekan di 31 Oktober 2025! Indeks Saham Sesi Pagi Berbalik Arah

7 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melesat pada perdagangan Jumat (31/10/2025). Namun beberapa menit kemudian, IHSG langsung mengalami tekanan.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka di posisi 8.202 dari penutupan perdagangan sebelumnya di angka 8.184. Pada pukul 09.10 WIB, IHSG masih perkasa dengan naik 15 poin atau 0,18% ke posisi 8.201. Namun pada pukul 09.20 WIB, IHSG langsung mengalami tekanan dengan turun 28,57 poin atau 0,36% ke posisi 8.155,54.

Indeks LQ45 melemah 0,18% ke posisi 835,50. Sebagian besar indeks saham acuan terbakar.

Pada perdagangan Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.215,54 dan level terendah 8.150,70. Sebanyak 245 saham menguat sehingga angkat IHSG. Selain itu, 278 saham melemah dan 168 saham diam di tempat sehingga membalikkan keadaan.

Total frekuensi perdagangan 369.120 kali dengan volume perdagangan 5,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.608.

Sektor saham bervariasi. Sektor saham noncyclical naik 0,51%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham properti bertambah 0,24%.

Sedangkan sektor yang mengalami tekanan paling besar adalah energi dengan turun 0,72% dan disusul sektor kesehatan dengan turun 0,69%.

Promosi 1

Prediksi IHSG Hari Ini 31 Oktober 2025

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat, (31/10/2025). IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 8.080-8.300.

Berdasarkan catatan BNI Sekuritas, IHSG ditutup naik 0,22% dan disertai dengan aksi beli saham oleh investor asing senilai Rp 946 miliar pada Kamis, 30 Oktober 2025. Saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing antara lain BMRI, BBCA, GOTO, MDKA dan JPFA.

Head of Retail Research BNI Sekuritas,  Fanny Suherman menuturkan, IHSG hari ini berpotensi mencoba break di atas 8.180. “Akan tetapi, jika gagal break level tersebut, IHSG rentan kembali koreksi,” ujar Fanny.

Ia menuturkan, IHSG akan bergerak di level support 8.080-8.150 dan level resistance 8.250-8.300 pada perdagangan Jumat pekan ini.

Rekomendasi Saham

Sementara itu, analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar menuturkan,  volume menopang rebound, tetapi waspadai koreksi jangka pendek. Ia mengatakan, level resistance pertama di 8.236 dan level resistance kedua di 8.285, indeks berpotensi melanjutkan kenaikan menuju 8.300 jika volume meningkat.

Namun, koreksi sehat ke area 8.150-8.100 mungkin terjadi sebelum kembali menguat. “Selama harga bertahan di atas 8.070, tren positif masih terjaga dengan strategi buy on dips dan disiplin cut loss di bawha 8.070,” kata dia.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |