IHSG Hari Ini 30 Oktober 2025 Kembali ke 8.200, Cek Rekomendasi Saham AMRT hingga CPIN

21 hours ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat pada perdagangan Kamis (30/10/2025). IHSG hari ini kembali menyentuh posisi 8.200 di tengah wall street dan bursa saham Asia Pasifik yang bervariasi.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka naik 10 poin ke posisi 8.176,36. Pada pukul 09.33 WIB, IHSG menguat 0,75% ke posisi 8.229. Indeks LQ45 bertambah 1,16% ke posisi 845. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.231,88 dan level terendah 8.150,62. Sebanyak 298 saham menguat sehingga angkat IHSG. 249 saham melemah dan 155 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 600.295 kali dengan volume perdagangan 9,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.616.

Sektor saham bervariasi. Sektor saham teknologi naik 1,63%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham energi bertambah 0,66%, sektor saham industri menguat 0,42%, sektor saham consumer nonsiklikal menanjak 0,09%.

Selain itu, sektor saham keuangan susut 1,59%, sektor saham infrastruktur bertambah 0,18%. Sementara itu, sektor saham basic merosot 0,09%, sektor saham consumer siklikal tergelincir 0,72%, sektor saham properti melemah 0,50% dan sektor saham transportasi terpangkas 0,04%.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, harga saham COIN melesat 17,11% ke posisi Rp 2.670 per saham. Harga saham COIN dibuka ke posisi Rp 2.330 per saham. Saham COIN berada di level tertinggi Rp 2.730 dan terendah Rp 2.290 per saham. Total frekuensi perdagangan 34.721 kali dengan volume perdagangan 1.048.725 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 271,2 miliar.

Promosi 1

Gerak Saham

Harga saham CDIA naik 2,28% ke posisi Rp 1.795 per saham. Harga saham CDIA dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.760 per saham. Saham CDIA berada di level tertinggi Rp 1.815 dan terendah Rp 1.740 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.356 kali dengan volume perdagangan 594.729 saham. Nilai transaksi Rp 106,3 miliar.

Harga saham BBCA berbalik arah menghijau. Saham BBCA naik 0,29% ke posisi Rp 8.625 per saham. Harga saham BBCA dibuka turun 25 poin ke posisi Rp 8.575 per saham. Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 8.750 dan terendah Rp 8.475 per saham. Total frekuensi perdagangan 18.890 kali dengan volume perdagangan 930.113 saham. Nilai transaksiR p 803,3 miliar.

Saham INCO naik 3,74% ke posisi Rp 4.710 per saham. Harga saham INCO dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 4.570 per saham. Saham INCO berada di level tertinggi Rp 4.780 dan terendah Rp 4.510 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.017 kali dengan volume perdagangan 114.565 saham. Nilai transaksi Rp 53,7 miliar.

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham LPLI melonjak 21,50%
  • Saham COIN melonjak 15,79%
  • Saham FISH melonjak 15,28%
  • Saham CLPI melonjak 13,08%
  • Saham TRIN melonjak 12,56%

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham MICE merosot 12,32%
  • Saham TOOL merosot 10,29%
  • Saham MBTO merosot 10,17%
  • Saham LABA merosot 9,92%
  • Saham SOFA merosot 9,35%

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BMRI senilai Rp 825,3 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 811,9 miliar
  • Saham BBRI senilai RP 543,2 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 280,6 miliar
  • Saham COIN senilai Rp 274,6 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham COIN tercatat 35.297 kali
  • Saham BMRI tercatat 22.411 kali
  • Saham ADRO tercatat 20.435 kali
  • Saham BBCA tercatat 19.404 kali
  • Saham BBRI tercatat 18.829 kali

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis, (30/10/2025). Analis menilai, ketidakpastian mengenai kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) membayangi IHSG.

Berdasarkan catatan BNI Sekuritas menguat 0,91% dan disertai dengan aksi beli saham oleh investor asing senilai Rp 1,23 triliun pada Rabu, 29 Oktober 2025. Saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing antara lain BBCA, BMRI, MDKA, BRMS dan UNVR.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, IHSG berpotensi mencoba break di atas 8.180. “Akan tetapi jika gagal break level tersebut, IHSG bisa kembali koreksi karena the Fed cut rate 25 basis poin (bps) sudah inline, tapi masih banyak ketidakpastian untuk cut rate selanjutnya,” ujar dia dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG berada di level support 8.000-8.130 dan level resistance 8.180-8.200.

Sementara itu, analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tasrul Tanar menuturkan, momentum mulai pulih tetapi volume masih lemah.

Ia mengatakan, selama indeks bertahan di atas 8.013, tren naik berpotensi melanjut menuju 8.175-8.224.

“Namun jika menembus di bawahnya, koreksi menuju 7,950–7,900 mungkin terjadi. Peningkatan volume dan konfirmasi MACD crossover akan memperkuat sinyal penguatan lanjutan,” ujar dia.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Gozco Plantation Tbk (GZCO), PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR).

Trading Idea hari ini: AMRT, ISAT, GZCO, BWPT, CPIN, dan JARR

  • AMRT Spec Buy dengan area beli di 1990-2010, cutloss di bawah 1985. Target dekat di 2030-2080.
  • ISAT Spec Buy dengan area beli di 1860-1900, cutloss di bawah 1850. Target dekat di 1925-1960.
  • GZCO Spec Buy dengan area beli di 270-276, cutloss di bawah 266. Target dekat di 284-290.
  • BWPT Spec Buy dengan area beli di 138-140, cutloss di bawah 137. Target dekat di 146-150.
  • CPIN Spec Buy dengan area beli di 5000-5050, cutloss di bawah 4970. Target dekat di 5125-5250.
  • JARR Spec Buy dengan area beli di 3800-3820, cutloss di bawah 3760. Target dekat di 3890-3960. 
Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |