Mitsubishi Bawa Grandis Baru, SUV Kompak yang Punya Teknologi Hybrid

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation resmi meluncurkan All‑New Grandis, sebuah SUV kompak yang dirancang khusus untuk pasar Eropa. Model ini akan diproduksi di pabrik Renault di Valladolid, Spanyol, dan akan diluncurkan secara bertahap sepanjang tahun ini.

Mengusung platform CMF‑B, bersama mitra aliansi Renault, Grandis anyar ini hadir pertama kali di Eropa setelah 13 tahun menghilang. Pilihan varian mencakup hybrid ringan (MHEV) dan hybrid penuh (HEV).

Secara tampilan, mobil ini memiliki desain khas Mitsubishi, yaitu Dynamic Shield, yang dipadukan gril hitam glossy, aksen perak, serta velg 19 inci yang memberi kesan gagah dan elegan.

Bagian kabin dibuat lapang dan fungsional dengan konfigurasi dua baris serta lima tempat duduk. Jok baris belakang dapat digeser hingga 160 mm, memperluas kapasitas bagasi dari 434 liter menjadi 566 liter, bahkan mencapai 1.455 liter jika jok dilipat rata.

Fitur canggih seperti tailgate elektrik hands‑free serta panoramic glass roof dengan fungsi elektro-kromatik turut meningkatkan kenyamanan pengguna.

Soal performa, untuk Mitsubishi Grandis varian MHEV dibekali mesin bensin turbo 1,3 liter dengan opsi transmisi manual 6‑percepatan atau dual‑clutch 7‑percepatan, menghasilkan tenaga 103 kW.

Sedangkan versi HEV mengombinasikan mesin 1,8 liter (80 kW) dan dua motor listrik, menghasilkan total 115 kW, lengkap dengan baterai lithium‑ion 1,4 kWh dan transmisi multi‑mode pintar. Pengemudi dapat memilih mode EV, hybrid, regenerative, atau E‑Save untuk mengatur penggunaan tenaga listrik dari model tersebut.

Sistem konektivitasnya juga tampil kekinian, dengan layar 10,4 inci dilengkapi Google built-in™ untuk Google Maps, Assistant, dan Google Play, ditambah Apple CarPlay® dan Android Auto™ nirkabel. Fitur keamanan aktif pun lengkap, seperti Adaptive Cruise Control, Blind Spot Warning, Park Assist, hingga Rear Cross Traffic Alert.

Dengan diluncurkannya All‑New Grandis, Mitsubishi memperkuat komitmennya di Benua Biru lewat jajaran kendaraan elektrifikasi, seperti HEV, PHEV, dan BEV yang sesuai kebutuhan konsumen kontemporer.