Low Rider hingga Shovelhead Gahar, Ini Dia Jawara Kustomfest 2025

Liputan6.com, Jakarta - Kustomfest 2025 yang merupakan Lebarannya pecinta kustom kulture Tanah Air berlangsung sukses. Mengusung tema 'Madchinist', perayaan tahun ini menjadi bukti bahwa Kustomfest tetap menjadi barometer pergerakan kustom kulture di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Dihadiri oleh para penggiat kustom dari seluruh penjuru Nusantara, acara yang bergulir di Jogja Expo Center (JEC) ini juga menarik perhatian tamu-tamu mancanegara dari Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam hingga Jepang.

Ragam karya kreatif, adu balap flat track, hingga kontes modifikasi jadi sajian utama yang memanjakan mata dan telinga para pengunjung.

Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi, mengungkapkan bahwa keberhasilan penyelenggaraan tahun ini adalah buah dari kerja keras dan konsistensi selama bertahun-tahun.

“Format dan konten acara yang kami siapkan membuahkan hasil manis. Karya-karya yang tampil juga membawa angin segar bagi perkembangan dunia kustom Indonesia,” jelas Lulut dalam keterangan resminya.

Tak kurang dari 30 mobil dan 145 motor kustom harus melalui proses kurasi ketat untuk bisa tampil di panggung Kustomfest. Penilaian dilakukan berdasarkan desain, konsep, dan kebaruan ide yang diusung para peserta.

Dari ratusan karya yang dipamerkan, ada beberapa yang berhasil mencuri perhatian juri dan pengunjung.

Di kategori Best Hot Rod & Kustom Car Show, mobil klasik Chevrolet Impala milik Jambronk Deathless Empire dari Zie Garage YKY berhasil keluar sebagai juara.

Mobil bergaya Low Rider ini juga meraih penghargaan Best Display dari panitia.

Sementara di kategori Best Kustom Bike Show, motor kustom milik Imam Naufaldi yang digarap Queen Lekha Choppers Yogyakarta tampil impresif dengan motor berbasis Harley-Davidson Shovelhead 1978.

Karya ini tidak hanya menyabet Best Kustom Bike Show, tapi juga dinobatkan sebagai Best Pick oleh Luck MC dan Mooneyes, serta keluar sebagai juara di Harley-Davidson Custom Kings Asia Indonesia x Kustomfest.

Kustomfest tahun ini juga kembali menghadirkan program Indonesia Attack, yang menjadi ajang seleksi dan promosi karya builder Tanah Air ke pentas dunia.

Tahun ini, motor garapan Ultimate Custom Indonesia dari Malang terpilih untuk tampil di ajang bergengsi dunia, The 33rd Yokohama Hot Rod Custom Show 2025.

Selanjutnya mereka akan dibimbing oleh para builder papan atas melalui Honda Dream Ride Project dengan motor Honda Stylo.

Lintasan flat track kembali menjadi magnet tersendiri di perhelatan Kustomfest 2025. Aksi dari para pembalap, termasuk Toshiyuki Ozawa dari Cheetah Custom Cycles dan Masa Komazaki dari komunitas Have Fun Flat Track Jepang, sukses memacu adrenalin para penonton.

Tak hanya itu, beragam konten lainnya seperti Pin Up Contest, Helmet Kustom Paint, Kustom Bicycle, Diecast Show & Kontest, serta Kustom Paint Battle hingga Klayapan Krosspit dan Balap Liar 164 Strip Diecast juga menyemarakkan suasana dan mendapat respons positif dari pengunjung.

Puncak kemeriahan acara ditandai dengan pengundian lucky draw yang tahun ini dimenangkan oleh Raden Dicka Prabowo Aji Kusuma dari Yogyakarta.

Ia berhak atas hadiah utama berupa perjalanan ke Yokohama untuk menyaksikan langsung gelaran Yokohama Hot Rod Custom Show pada Desember mendatang.

“Selamat kepada pemenang lucky draw tahun ini. Ia akan kami ajak melihat langsung budaya kustom di salah satu panggung dunia dan menyaksikan karya para builder terbaik global,” tutup Lulut Wahyudi.