Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang koreksi pada perdagangan Jumat, (25/7/2025).
IHSG naik 0,83% dan kembali didorong aksi beli saham oleh investor asing senilai Rp 319 miliar pada perdagangan Kamis, 24 Juli 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, IHSG hari ini berpotensi koreksi terbatas. IHSG akan bergerak di level support 7.470-7.500 dan level resistance 7.550-7.600 pada perdagangan Jumat pekan ini.
Dalam Kiwoom Research menyebutkan IHSG akan menguji kekuatan naik. “Apakah dapat mampu menembus level 7.530 atau malah tutup gap di posisi 7.470,” demikian seperti dikutip.
Kiwoom Research menyarankan investor dan trader untuk hold, tidak menambah posisi beli terlalu banyak di posisi kritis untuk mengantisipasi apa yang mungkin terjadi saat akhir pekan sehingga terhubung ketegangan geopolitik baru di Asia Tenggara.
Untuk rekomendasi saham hari ini,Fanny memilih saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
Rekomendasi Saham
Trading Idea hari ini: MINA, INET, TAPG, ENRG, PANI, dan PGEO
- MINA Spec Buy dengan area beli di 113-120, cutloss di bawah 110. Target dekat di 125-130.
- INET Spec Buy dengan area beli di 296-300, cutloss di bawah 292. Target dekat di 310-324.
- TAPG Spec Buy dengan area beli di 1.345-1.370, cutloss di bawah 1.320. Target dekat di 1.400-1.430.
- ENRG Spec Buy dengan area beli di 464-474, cutloss di bawah 456. Target dekat di 486-494.
- PANI Spec Buy dengan area beli di 16.200, cutloss di bawah 15.950. Target dekat di 16.450-16.700.
- PGEO Spec Buy dengan area beli di 1580-1600, cutloss di bawah 1550. Target dekat di 1620-1650.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Penutupan IHSG pada 24 Juli 2025
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan Kamis, (24/7/2025). Akan tetapi, penguatan IHSG berkurang.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,83% ke posisi 7.530,90. Indeks LQ45 bertambah 1,18% ke posisi 799,80. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.568,22 dan terendah 7.478,36. Sebanyak 308 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG.
302 saham menguat dan 192 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.646.462 kali dengan volume perdagangan 26,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 16,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 16.270.
Mayoritas sektor saham memerah. Sektor saham energi turun 0,75%, dan catat koreksi terbesar. Disusul sektor saham consumer nonsiklikal susut 0,11%, sektor saham consumer siklikal melemah 0,37% dan sektor saham kesehatan terpangkas 0,70%.
Selain itu, sektor saham properti turun 0,63%, sektor saham teknologi susut 0,64%, sektor saham infrastruktur merosot 0,58%, dan sektor saham transportasi susut 0,55%. Sementara itu, sektor saham keuangan mendaki 3,03% dan catat penguatan terbesar. Sektor saham industri bertambah 0,77% dan sektor saham basic naik 0,14%.
Harga saham BBRI naik 3,95% ke posisi Rp 3.950 per saham. Saham BBRI dibuka naik 30 poin ke posisi Rp 3.830 per saham. Saham BBRI berada di level tertinggi Rp 3.950 dan terendah Rp 3.820 per saham. Total frekuensi perdagangan 31.923 kali dengan volume perdagangan 2.510.991 saham. Nilai transaksi Rp 982,9 miliar.
Harga saham BBNI naik 2,93% ke posisi Rp 4.220 per saham. Saham BBNI dibuka stagnan di posisi Rp 4.100 per saham. Harga saham BBNI berada di level tertinggi Rp 4.250 dan level terendah Rp 4.080 per saham. Total frekuensi perdagangan 13.039 kali dengan volume perdagangan 658.220 saham. Nilai transaksi Rp 276,8 miliar.