Prediksi IHSG Hari Ini 17 Juli 2025, Berpeluang Menguat

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (17/7/2025). Namun, IHSG hari ini harus break di atas 7.200.

“IHSG berpotensi tes resistance kuat di 7.200, akan tetapi rentan koreksi dulu jika belum bisa break di atas 7.200,” kata Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.100-7.150 dan level resistance di posisi 7.200-7.250 pada perdagangan Kamis pekan ini.

Sementara itu, Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tasrul Tanar menuturkan, IHSG saat ini berada dalam tren penguatan jangka pendek yang masih solid, tercermin dari slope positif 12.04 dan r-squared sebesar 0.578, menandakan arah tren cukup stabil dan terjaga.

“Indeks bergerak mendekati area resistance 7.226–7.269, dengan potensi penguatan lanjutan sebesar 1,07% jika momentum masih bertahan,” kata dia.

Namun demikian, batas bawah (support) berada di kisaran 7.135 hingga 7.087, memberikan ruang koreksi wajar sekitar -1.5% jika terjadi aksi ambil untung.

Ia menuturkan, volatilitas IHSG tetap moderat mencerminkan stabilitas pasar dalam tren naik. Namun, ia menyarankan investor berhati-hati terhadap sinyal pembalikan jangka pendek karena indikator telah menyentuh level eskstrem.

“Strategi terbaik adalah mempertahankan posisi untuk saham-saham yang sudah terkonfirmasi tren naik, sambil menghindari entry baru di level tinggi tanpa dukungan volume breakout yang kuat. Critical level di 7.080,” kata dia.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).

Rekomendasi Saham

Trading Idea hari ini: RAJA, BUMI, CUAN, INET, ANTM, dan PGEO

  • RAJA Spec Buy dengan area beli di 2.520-2.600, cutloss di bawah 2.500. Target dekat di 2.630-2.680.
  • BUMI Spec Buy dengan area beli di 115-118, cutloss di bawah 112. Target dekat di 124-127.
  • CUAN Spec Buy dengan area beli di 1.625-1.650, cutloss di bawah 1.580. Target dekat di 1.700-1.820.
  • INET Spec Buy dengan area beli di 224-236, cutloss di bawah 220. Target dekat di 242-250.
  • ANTM Spec Buy dengan area beli di 2.960-2.990, cutloss di bawah 2.900. Target dekat di 3.040-3.070.
  • PGEO Spec Buy dengan area beli di 1.560-1.600, cutloss di bawah 1.530. Target dekat di 1.660-1.700. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada 16 Juli 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bertahan di zona hijau pada perdagangan Rabu (16/7/2025). IHSG nyaris sentuh 7.200 usai Bank Indonesia (BI) pangkas suku bunga acuan dan  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menurunkan tarif impor Indonesia menjadi 19%.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,72% ke posisi 7.192,01. Indeks LQ45 melemah 0,02% ke posisi 779,30. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG kembali sentuh posisi 7.200. IHSG menyentuh posisi tertinggi 7.216,81 dan terendah 7.142,86. Sebanyak 351 saham menguat sehingga angkat IHSG. 250 saham melemah dan 201 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.704.837 kali dengan volume perdagangan 29,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 16,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.264.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham consumer siklikal turun 0,08%. Sektor saham teknologi turun 0,08%. Sementara itu, sektor saham teknologi melompat 6,09%, dan catat penguatan terbesar.

Sementara itu, sektor saham transportasi naik 2,36%, sektor saham infrastruktur bertambah 1,82%, dan sektor saham energi menguat 1,74%.

Lalu sektor saham basic mendaki 0,01%, sektor saham industri menguat 0,67%, sektor saham consumer nonsiklikal menanjak 0,02%, sektor saham kesehatan melompat 0,22%. Lalu sektor saham keuangan menguat 0,16%, sektor saham properti naik terbatas 0,02%.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |