Liputan6.com, Jakarta - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) akan membagikan dividen tunai Rp 166 miliar. Perseroan akan membagikan dividen Rp 10 kepada pemegang saham.
PT Mitra Adiperkasa Tbk membagikan dividen itu setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 30 Juni 2025. Perseroan membagikan dividen dengan mempertimbangkan data keuangan per 31 Desember 2024 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 1,76 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 8,86 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 14,45 triliun.
Jadwal Pembagian Dividen
Berikut jadwal pembagian dividen tahun buku 2024:
- Tanggal efektif pada 30 Juni 2025
- Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 8 Juli 2025
- Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 9 Juli 2025
- Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 10 Juli 2025
- Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 11 Juli 2025
- Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 10 Juli 2025 waktu 16:15.
- Tanggal pembayaran dividen pada 1 Agustus 2025
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 4 Juli 2025, harga saham MAPI melemah 1,62% ke posisi Rp 1.215 per saham. Harga saham MAPI dibuka stagnan di posisi Rp 1.235 per saham. Saham MAPI berada di level tertinggi Rp 1.235 dan level terendah Rp 1.205 per saham. Total frekuensi perdagangan 605 kali dengan volume perdagangan 16.509 saham. Nilai transaksi Rp 2 miliar.
MAPI Raih Laba Bersih Rp 2,1 Triliun pada 2024
Sebelumnya, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) atau MAP, emiten ritel gaya hidup di Indonesia mencatatkan pendapatan bersih tumbuh 13,6% menjadi Rp37,8 triliun untuk 2024.
Laba kotor tumbuh dari Rp15,1 triliun menjadi Rp16,1 triliun, dengan Gross profit Margin (GPM) sebesar 42,7%. Laba usaha mencapai Rp3,5 triliun dengan margin 9,1%, sementara EBITDA naik menjadi Rp6,4 triliun. MAP mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,1 triliun.
Pada kuartal ke-4 2024, pendapatan bersih perusahaan tumbuh sebesar 7,3% menjadi Rp10,2 triliun. Laba kotor meningkat dari Rp4,2 triliun menjadi Rp4,3 triliun, dengan GPM sebesar 42,2%.
Laba usaha mencapai Rp1,1 triliun dengan margin 10,4% dan EBITDA naik menjadi Rp1,9 triliun. Laba bersih MAP untuk kuartal ini tercatat sebesar Rp529 miliar.
VP Investor Relations, Corporate Communications, and Sustainability MAP Group, Razh D. Gianda mengatakan, 2024 merupakan tahun yang progresif bagi perusahaan, karena tetap fokus pada prioritas strategis perusahaan.
“Meskipun permintaan pelanggan tetap stabil, pertumbuhan pendapatan kami terdampak oleh beberapa faktor eksternal, seperti penundaan peluncuran iPhone 16,” kata Razh dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (27/3/2025).
Strategi Hadapi Tantangan
Razh menambahkan, dalam menghadapi tantangan, Mitra Adiperkasa tetap berkonsentrasi pada strategi utama perusahaan yakni melaksanakan ekspansi dengan bijak, meningkatkan pengalaman pelanggan melalui data analytics, dan memperkuat kemitraan dengan brand.
“Kami juga tetap melaksanakan efisiensi operasional dan manajemen biaya, sehingga menciptakan landasan untuk pertumbuhan berkelanjutan dan kesuksesan jangka panjang," lanjut Razh.
Hadirkan Brand Terkenal
Sepanjang tahun, MAP memperluas portofolionya dengan menghadirkan sejumlah brand terkenal di dunia seperti Kiko Milano, Shark Ninja, dan Kenneth Cole. Sebagai bagian dari strategi multichannel perusahaan, MAP juga memperkuat platform digitalnya agar lebih mudah terhubung dengan konsumen.
Upaya ini menghasilkan peningkatan penjualan online sebesar 19% YoY, sehingga memberikan kontribusi 9,2% dari total pendapatan pada 2024.
"Perusahaan akan tetap berfokus untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan melakukan inovasi pada portofolio ritel kami yang beragam. MAP akan senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan brand, produk, dan layanan terbaik untuk pelanggan. Pada saat yang sama, kami akan tetap waspada terhadap kondisi eksternal dan siap beradaptasi untuk menghadapi risiko tersebut," pungkasnya.