Intip Gerak Saham CDIA dan COIN Usai BEI Cabut Suspensi Perdagangan

3 months ago 48

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) dan PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) mulai sesi I hari ini, Jumat (18/7/2025), setelah sebelumnya disuspensi pada 16 Juli 2025.

Dalam pengumuman tertulis yang dirilis BEI, suspensi atas saham CDIA dan COIN di pasar reguler dan pasar tunai dicabut menyusul berakhirnya masa penghentian sementara yang ditetapkan dua hari sebelumnya.

Perdagangan kedua saham tersebut di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai sesi I 18 Juli 2025. BEI tidak merinci alasan dicabutnya suspensi, namun pembukaan kembali perdagangan menandakan bahwa emiten telah memenuhi syarat untuk kembali diperdagangkan secara normal.

Sebelumnya, suspensi dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap investor dan menjaga pasar tetap teratur, wajar, dan efisien.

Mengutip data RTI, pada perdagangan sesi pertama Jumat, 18 Juli 2025, harga saham CDIA kembali mentok auto rejection atas (ARA). Saham CDIA naik 25% ke posisi Rp 975 per saham. Harga saham CDIA dibuka langsung menguat ke posisi Rp 975 dari penutupan sebelumnya Rp 780 per saham. Saham CDIA berada di level tertinggi Rp 975 dan terendah Rp 975 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.497 kali dengan volume perdagangan 222.034 saham. Nilai transaksi Rp 22,7 miliar.

Demikian juga saham COIN alami kenaikan signifikan. Harga saham COIN meroket 24,47% ke posisi Rp 590 per saham. Harga saham COIN dibuka naik ke posisi Rp 590 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 474 per saham. Harga saham COIN berada di level tertinggi dan terendah Rp 590 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.196 kali dengan volume perdagangan 136.066 saham. Nilai transaksi Rp 8 miliar.

Penjelasan CDIA

Sebelumnya, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) memberikan tanggapan terkait suspensi saham CDIA oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Director Corporate Affairs CDIA, Merly mengatakan Perseroan senantiasa berkomitmen untuk selalu mematuhi seluruh regulasi yang berlaku, menjunjung tinggi keterbukaan informasi, serta menghormati setiap keputusan regulator.

“Kami menyampaikan kondisi ini merupakan bagian dari mekanisme pasar dan pengawasan dari Bursa Efek Indonesia untuk menjaga perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien,” ujar Merly dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (18/7/2025).

Merly menambahkan, Perseroan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

BEI Suspensi Saham CDIA dan COIN Hari Ini 17 Juli 2025

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham dua emiten, yakni PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), mulai hari ini, Kamis (17/7/2025), karena terjadinya lonjakan harga kumulatif yang signifikan. 

Seperti diketahui, kedua saham tersebut terus mengalami penguatan sejak IPO pada 9 Juli 2025 lalu. Dalam pengumuman resmi yang dirilis BEI, suspensi perdagangan dilakukan sebagai langkah cooling down demi melindungi investor. Suspensi berlaku di seluruh pasar, yakni Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

“Penghentian sementara dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya,” tulis BEI dalam keterangan terpisah terkait COIN dan CDIA.

Bursa juga mengimbau seluruh pihak untuk terus memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing emiten agar keputusan investasi dilakukan secara rasional dan berdasar informasi yang memadai. BEI belum menyebutkan kapan perdagangan kedua saham akan kembali dibuka.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,21% ke posisi 7.277. Indeks LQ45 bertambah 0,56% ke posisi 783. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |