Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis, (17/7/2025). IHSG hari ini akan menguji posisi 7.240.
IHSG melonjak 0,72% ke posisi 7.192 dan disertai dengan peningkatan volume pembelian pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada label hitam, posisi IHSG sedang berada pada akhir wave (b) dari wave [b] sehingga akan menguji resistance 7.240.
“Pada label merah, apabila IHSG mampu break resistance akan menguji 7.290-7.476,” kata Herditya.
Ia mengatakan, IHSG akan menguji level support 7.117,7.052 dan level resistance 7.240,7.304 pada perdagangan Kamis pekan ini.
Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance 7.000-7.220.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Darmahenwa Tbk (DEWA), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Sedangkan Herditya memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) - Buy on Weakness
Saham BBRI terkoreksi ke 3.880 disertai dengan adanya tekanan jual. Selama BBRI masih mampu berada di atas 3.750, Herditya menuturkan, pihaknya perkirakan BBRI sedang berada di awal wave (c) dari wave [b].
Buy on Weakness: 3.790-3.860
Target Price: 3.970, 4.100
Stoploss: below 3.750
2.PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Buy on Weakness
Saham BRPT terkoreksi 0,99% ke 2.010 dan masih didominasi oleh tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi BRPT sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5," kata dia.
Buy on Weakness: 1.845-2.010
Target Price: 2.210, 2.310
Stoploss: below 1.710
3.PT Jasa Marga Tbk (JSMR) - Spec Buy
Saham JSMR menguat 0,28% ke 3.620 tetapi masih didominasi tekanan jual. "Selama masih berada di atas 3.550 sebagai stoplossnya, posisi JSMR sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C," ujar Herditya.
Spec Buy: 3.580-3.610
Target Price: 3.680, 3.780
Stoploss: below 3.550
4.PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) - Buy on Weakness
Saham PANI menguat 0,34% ke 14.575 tetapi masih disertai tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi PANI sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c]," kata Herditya.
Buy on Weakness: 13.475-14.225
Target Price: 15.350, 15.950
Stoploss: below 12.500
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Langkah Bank Indonesia
Dalam riset PT Pilarmas Investindo menyoroti keputusan Bank Indonesia (BI). BI memangkas suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% pada Rapat Dewan Gubernur BI Juli 2025. Suku bunga deposit facility dan lending facility juga diturunkan masing-masing 4,5% dan 6%.
Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan, keputusan ini diambil karena inflasi diperkirakan tetap rendah dalam target 2,5% plus minus satu persen, serta nilai tukar rupiah stabil.
“BI juga ingin mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut,” demikian seperti dikutip.
Selain itu, ke depan, BI akan terus memantau ruang pelonggaran suku bunga sambil menjaga stabilitas inflasi dan nilai tukar.
Di sisi lain, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, termasuk melalui perluasan digitalisasi pembayaran, penguatan infrastruktur dan peningkatan fleksibilitas likuiditas perbankan.
“Kami menilai keputusan ini tepat untuk meningkatkan daya beli dalam negeri dan juga berpotensi meningkatkan pembiayaan apalagi setelah Presiden AS Donald Trump sepakat memangkas tarif impor produk dari Indonesia yang awalnya 32% menjadi 19%,”