Emiten BDKR Siapkan Rp 80,32 Miliar untuk Buyback Saham

2 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta - PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), perusahaan bergerak di pemasangan pondasi hingga pemancangan laut dan pembangunan dermaga akan menggelar pembelian kembali atau buyback saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/7/2025), PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk akan buyback 10% saham dari jumlah modal disetor dengan biaya Rp 80,32 miliar.

Buyback saham itu dilakukan dengan asumsi harga Rp 170 per saham. Perseroan akan memakai kas internal untuk melakukan buyback saham.Buyback dilakukan untuk mendukung stabilitas pasar modal, meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan memperbaiki kinerja saham Perseroan. Buyback saham dilakukan pada 18 Juli-17 September 2025.

"Langkah ini juga memberikan fleksibilitas lebih besar bagi Perseroan dalam mengelola modal guna mencapai struktur permodalan yang lebih efisien,” demikian seperti dikutip.

Perseroan berupaya untuk memiliki fleksibilitas yang optimal dalam rangka menjaga stabilitas harga saham agar dapat lebih mencerminkan nilai dan kinerja fundamental Perseroan.

Langkah ini juga merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk menjaga keseimbangan antara dinamika pasar dan kondisi fundamental, serta memperkuat kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap komitmen Perseroan dalam mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan Perseroan berencana untuk menyimpan saham hasil pembelian kembali sebagai saham treasury dalam jangka waktu paling lama tiga tahun, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 29 Tahun 2023.

Harga Saham BDKR Melonjak

Perseroan meyakini pelaksanaan transaksi Pembelian Kembali Saham tidak akan memberikan dampak material terhadap kegiatan operasional Perseroan, termasuk potensi penurunan pendapatan.

"Keyakinan ini didasarkan pada kondisi keuangan Perseroan yang solid, dengan ketersediaan modal kerja dan arus kas yang memadai untuk mendanai pelaksanaan transaksi tersebut tanpa mengganggu kelangsungan kegiatan usaha utama Perseroan,” demikian seperti dikutip.

Adapun buyback saham itu dilakukan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 29 Tahun 2023 tentang pembelian kembali saham yan dikeluarkan oleh Perseroan terbuka. Selain itu, Peraturan OJK Nomor 13 Tahun 2023 tentang Kebijakan dalam Menjaga Kinerja dan Stabilitas Pasar Modal pada Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan (“POJK 13/2023”), serta Surat OJK Nomor S-17/D.4/2025 tanggal 18 Maret 2025 perihal Kebijakan Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan.

Pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025, saham BDKR naik 2,5% ke posisi Rp 164 per saham. Harga saham BDKR dibuka stagnan di posisi Rp 160 per saham. Saham BDKR berada di level tertinggi Rp 167 dan terendah Rp 158 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.293 kali dengan volume perdagangan 342.841 saham. Nilai transaksi Rp 5,5 miliar.

Saham BDKR Melesat 28 Persen saat Perdagangan Perdana di BEI

Sebelumnya, PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk resmi tercatat dengan kode emiten BDKR di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat, 3 Maret 2023. Lantas, bagaimana laju saham BDKR pada perdagangan perdana?

Mengutip data RTI, saham BDKR dibuka naik Rp 20 ke posisi Rp 220 per saham dari harga awal Rp 200. Harga saham BDKR berada di posisi Rp 256 atau naik 28 persen pada pukul 09.50 WIB. 

Saham BDKR berada di level tertinggi Rp 266 dan terendah Rp 204 per saham. Total frekuensi perdagangan 23.412 kali dengan volume perdagangan 177,84 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 43,89 miliar. 

Melansir keterangan resminya, PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang pondasi, perbaikan tanah, konstruksi dermaga, alat berat dan penyawaan crane, pada hari ini telah resmi mencatatkan sahamnya untuk diperdagangkan di papan pengembangan Bursa Efek Indoensia (BEI) dengan kode saham BDKR.

Terbitkan Waran

Dalam penawaran umum perdana saham, BDKR menunjuk PT Semesta Indovest Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Perseroan menawarkan ke masyarakat sebanyak 706,1 juta saham, yang mewakili sebesar 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dan ditawarkan dengan harga penawaran Rp 200 per saham.

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 353,05 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan. Setiap pemegang dua saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran seri I di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Berdikari Pondasi Perkasa telah melaksanakan penawaran umum sejak 27 Februari-1 Maret 2023 dan berhasil meraih dana sebesar Rp141,22 miliar. Penawaran umum IPO perseroan mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga 98.33 kali dari porsi pooling. Hal ini merupakan pencapaian yang sangat cerah bagi perseroan dan sebagai indikator positif tingkat kepercayaan investor kepada BDKR, yang mencapai sebanyak lebih dari 20.000 investor, baik domestik maupun asing.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |