Liputan6.com, Jakarta PT United Tractors Tbk (UNTR) akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 dengan total senilai Rp2,05 triliun. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Sirkuler Direksi pada 25 September 2025 dan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris pada 26 September 2025.
Corporate Secretary United Tractors, Sara K. Loebis, dalam keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyebutkan dividen interim tersebut setara dengan Rp 567 per saham.
Adapun jadwal pembagian dividen interim UNTR adalah sebagai berikut:
- Cum dividen pasar reguler dan negosiasi: 7 Oktober 2025
- Ex dividen pasar reguler dan negosiasi: 8 Oktober 2025
- Cum dividen pasar tunai: 9 Oktober 2025
- Ex dividen pasar tunai: 10 Oktober 2025
- Recording date: 9 Oktober 2025
- Pembayaran dividen: 24 Oktober 2025
Pembagian Dividen Interim
Manajemen UNTR memastikan bahwa pembagian dividen interim ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi hukum, keuangan, maupun kelangsungan usaha perseroan.
Sebelumnya Perseroan, menargetkan penjualan alat berat Komatsu mencapai 4.600 unit sepanjang 2025. Namun, perusahaan memperkirakan kinerja pada semester II akan menghadapi tantangan, terutama di segmen mesin besar.
Direktur United Tractors, Vilihati Surya, mengatakan penjualan pada semester I tercatat sangat kuat baik untuk mesin besar maupun kecil. Lonjakan pada mesin kecil ditopang oleh sejumlah proyek food estate pada kuartal I 2025.
Kontraktor Tambang
“Untuk penjualan Komatsu, kita berharap sampai dengan full year, tahun ini kita bisa menjual 4.600 unit. Kalau mencapai 4.600 berarti second semesternya memang mengalami penurunan dibandingkan dengan first semester,” ujar Vilihati dalam acara Astra Media Day, Selasa (23/9/2025).
Di sisi kontraktor tambang, United Tractors mencatatkan tantangan sepanjang semester I akibat curah hujan yang tinggi. Meski demikian, perseroan menargetkan volume pengupasan lapisan tanah (overburden removal/OB removal) pada paruh kedua tahun ini lebih baik dibandingkan semester I.