Liputan6.com, Jakarta PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) melalui segmen usaha Rain Realty resmi groundbreaking hunian terjangkau bagi masyarakat Samarinda. Hal ini menandai dimulainya pembangunan kawasan hunian terintegrasi yang diharapkan menjadi ikon baru properti dan investasi di Palaran serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Langkah ini sekaligus selaras dengan Program Pembangunan Tiga Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Program nasional tersebut bertujuan menjawab backlog (kekurangan) perumahan dengan menyediakan rumah layak huni yang terjangkau bagi masyarakat.
Direktur Rain Realty, Eddy Salimah, menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan kawasan hunian yang lebih baik.
“Sejak akhir 2024, pembangunan Paras Icon terus berjalan berkat dukungan banyak pihak. Ini bukti konsistensi kami untuk menghadirkan kawasan hunian berkualitas di Samarinda–Palaran. Tahap awal kami mulai dengan perumahan subsidi Paras Icon, lalu dilanjutkan dengan Samara Residence dan kawasan ruko. Harapannya, kawasan ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat.” ujar Eddy, Selasa (7/10/2025).
Saat ini, rumah subsidi tahap pertama di Paras Icon bahkan sudah terjual hingga 80%, dengan seluruh perizinan dan legalitas yang dipastikan aman. Hal ini memberi optimisme tinggi bahwa pembangunan akan berjalan lancar.
Berlokasi hanya 5 menit dari akses tol Palaran, proyek Paras Icon dan Samara Residence memiliki konektivitas langsung ke Kota Samarinda maupun Balikpapan. Dengan aksesibilitas premium ini, kawasan hunian ini bukan hanya menawarkan kenyamanan tempat tinggal, tetapi juga prospek investasi jangka panjang yang menjanjikan.
Dorongan Ekonomi untuk Palaran
Sekretaris Himpera Kalimantan Timur, Sutrisno, melihat optimisme besar dari pembangunan ini.
“Saat ini, total lahan perumahan yang dikembangkan di Palaran kurang lebih mencapai 27 hektare. Dengan kehadiran Rain Realty melalui Samara Residence, Paras Icon, dan kawasan ruko, Palaran akan tumbuh menjadi kawasan hunian terpadat sekaligus pusat ekonomi baru. Ini akan semakin meramaikan kawasan dan mendorong perekonomian lokal,” ungkapnya.
Masa Depan Cerah Properti SamarindaDengan dukungan penuh pemerintah, masyarakat, serta pelaku industri properti, Rain Realty optimistis Paras Icon dan Samara Residence akan menjadi ikon baru hunian modern di Palaran-Samarinda.
Kehadirannya bukan hanya menyediakan rumah layak huni, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kalimantan Timur.
Melalui KPR FLPP Bantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah Punya Rumah
Presiden Prabowo Subianto meresmikan akad massal 26.000 Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Sejahtera FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dan menyerahkan kunci rumah kepada 17 segmentasi perwakilan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada Senin, 29 September 2025. Hal ini bagian dari komitmen pemerintah dalam mensukseskan program 3 juta rumah.
Peresmian KPR Sejahtera FLPP itu juga menjadi momen perdana Presiden Prabowo hadir dalam seremoni di sektor perumahan selama hampir satu tahun menjabat sebagai RI 1.
"Terima kasih atas undangan ini, saya sangat bangga, sangat bahagia dan sangat apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras. Sehingga hal ini bisa kita wujudkan bisa kita hasilkan sampai dengan acara hari ini," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan pentingnya sektor perumahan tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, tetapi juga sebagai motor pertumbuhan ekonomi.
"Perumahan adalah sangat penting, dan perumahan itulah yang bisa juga selain memenuhi kebutuhan yang sangat penting untuk rakyat terutama yang berpenghasilan rendah juga perumahan itu bisa dan selalu menjadi motor dari pertumbuhan ekonomi, motor dari pembangunan ekonomi," kata Prabowo, demikian seperti dikutip dari Antara.
Ia menuturkan, pemerintah menargetkan pembangunan 3 juta rumah untuk rakyat.
Sementara itu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menuturkan, akad massal KPR FLPP ini jadi yang terbesar sepanjang sejarah sejak digelar perdana pada 2010.
"Acara akad massal ini merupakan inisiatif strategis dalam upaya mengakselerasi penyaluran KPR Sejahtera FLPP dan terbesar sepanjang sejarah. Sekaligus bagian dari komitmen dalam mensukseskan program 3 juta rumah sebagaimana telah dicanangkan oleh bapak Presiden," kata Heru.
Tingkatkan Jumlah Rumah Subsidi
Mengutip Antara, acara akad massal dan penyerahan kunci rumah subsidi tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman bersama BP Tapera serta para pemangku kepentingan sektor perumahan.
Kegiatan itu menjadi bagian dari upaya pemerintah meningkatkan jumlah rumah subsidi terbesar sepanjang sejarah, dari 220.000 menjadi 350.000 unit, demikian mengutip Antara.
Program tersebut juga merupakan hasil kebijakan pemerintah dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui pembebasan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta pemberian fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).
Dalam kegiatan itu, akad massal melibatkan 25.000 unit rumah bagi MBR debitur KPR FLPP dari berbagai segmentasi. Sebanyak 200 MBR mengikuti secara luring, sementara 24.800 MBR lainnya bergabung secara daring dari 90 titik lokasi perumahan di 30 provinsi di seluruh Indonesia.