Liputan6.com, Jakarta - Roundhill Investments kembali meluncurkan exchange-traded fund (ETF) yang berfokus pada saham-saham meme pada Rabu lalu, dengan tujuan memberikan cara yang lebih mudah bagi investor ritel untuk berinvestasi pada saham-samah yang sedang ramai dibicarakan, meskipun sangat fluktuatif.
Namun, jika sejarah terulang, hal ini bisa menjadi penanda pasar akan segera melemah. Peluncuran ini bisa jadi datang diwaktu yang kurang tepat, saat tren saham meme sudah mulai menurun dan minat investor tidak seramai dulu. Dikutip dari CNBC, ditulis Kamis (9/10/2025).
Roundhill mengumumkan ETF bertajuk Meme Stock ETF, yang kembali diluncurkan pada Rabu, diperdagangkan dengan kode MEME. Kode ini sama dengan ETF bertema meme sebelumnya yang pertama kali dirilis pada akhir 2021, sebelum akhirnya ditutup dua tahun kemudian.
“Meme stock berawal sebagai bentuk perlawanan, tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah revolusi,” ujar Dave Mazza, CEO Roundhill Investments, dalam keterangan resminya.
"Melalui MEME, kami memberi investor cara mudah untuk ikut memanfaatkan tren saham meme yang digerakkan oleh komunitas online. ETF ini dikelola secara aktif sehingga bisa cepat menyesuaikan dengan saham-saham yang sedang populer di pasar.”
Saham Meme
Perjalanan sebelumnya menjadi pelajaran berharga. ETF tersebut mulai diperdagangkan pada awal Desember 2021, tepat ketika indeks Nasdaq Composite mencapai puncaknya.
Sejak peluncuran ETF itu hingga pengumuman penutupannya pada akhir 2023, Nasdaq anjlok hampir 10%, sementara S&P 500 mengalami penurunan lebih dari 3% dalam periode yang sama.
Saham-saham meme terkenal mengalami nasib yang jauh lebih buruk. Saham GameStop anjlok sekitar 69%, sementara AMC merosot lebih dari 96% dalam hampir dua tahun tersebut.
"Saham meme menjadi bagian besar dari euforia pasar pada 2020–2021 yang akhirnya mengarah pada puncak siklus,” tulis Jonathan Krinsky, kepala analis teknikal di BTIG, dalam catatannya kepada klien pada Rabu, yang menyoroti ironi peluncuran ulang ini.
Jadi Tanda dari Meningkatnya Euforia Pasar
Krinsky menambahkan kemunculan kembali dana bertema meme ini menandakan kondisi pasar yang “mulai mencapai titik panas.” Ia memperingatkan, langkah Roundhill dapat dianggap sebagai “tanda lain dari meningkatnya euforia pasar.”
Meski demikian, dilansir dari CNBC, versi terbaru ETF ini mencerminkan generasi baru saham-saham meme. Selama masa puncak fenomena saham meme saat pandemi, pengguna Reddit dengan nama “Roaring Kitty” dan komunitas WallStreetBets memimpin aksi pembelian besar-besaran saham seperti GameStop dan AMC.
Menurut data Roundhill per Rabu, Opendoor Technologies menjadi saham dengan bobot terbesar dalam versi terbaru ETF ini, yakni hampir 12%.
Saham yang pada akhir tahun lalu hanya bernilai di bawah USD 2 per lembar, kini telah melonjak hingga 430% sepanjang tahun ini. Kenaikan tajam itu didorong oleh meningkatnya perhatian dari manajer dana lindung nilai, Eric Jackson, yang turut menarik minat investor lain terhadap saham ini.