Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan saham Kamis (6/11/2025) usai sentuh rekor tertinggi. Pergerakan IHSG hari ini yang beragam terjadi di tengah bursa saham global menguat dan mayoritas sektor saham menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka naik 36,16 poin ke posisi 8.354,68. Kemudian IHSG berbalik arah melemah. Pada pukul 09.40 WIB, IHSG berusaha berbalik arah menghijau. IHSG naik tipis 0,08% ke posisi 8.324. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,21%. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.362,91 dan level terendah 8.289,89. Sebanyak 304 saham menguat sehingga angkat IHSG. 221 saham melemah dan 167 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 682.386 kali dengan volume perdagangan 6,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.695.
Dari 11 sektor saham, tiga sektor saham memerah. Sektor saham basic turun 0,46%, sektor saham consumer nonsiklikal susut 0,05%, dan sektor saham teknologi tergelincir 0,17%.
Sementara itu, sektor saham transportasi menanjak 1,86%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham industri bertambah 1,93% dan sektor saham energi menguat 1,48%.
Selain itu, sektor saham consumer siklikal melesat 1,08%, sektor saham kesehatan naik 0,23%, sektor saham keuangan bertambah 0,18%, sektor saham properti mendaki 0,93%, dan sektor saham infrastruktur menanjak 0,28%.
Harga Saham PJHB
Harga saham PJHB naik 24,85% ke posisi Rp 412 per saham. Harga saham PJHB dibuka menguat Rp 80 dari harga perdana Rp 330 per saham. Harga saham PJHB berada di level tertinggi Rp 412 dan terendah Rp 412 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.804 kali dengan volume perdagangan 32.358 saham. Nilai transaksi Rp 1,3 miliar.
Gerak Saham
Harga saham HMSP naik 1,14% ke posisi Rp 885 per saham. Saham HMSP dibuka stagnan di posisi Rp 875 per saham. Harga saham HMSP berada di level tertinggi Rp 895 dan terendah Rp 870 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.837 kali dengan volume perdagangan 236.663 saham. Nilai transaksi Rp 20,9 miliar.
Harga saham CDIA naik 1,96% ke posisi Rp 1.825 per saham. Harga saham CDIA dibuka naik ke posisi Rp 1.850 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 1.790 per saham. Harga saham CDIA berada di level tertinggi Rp 1.865 dan terendah Rp 1.800 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.827 kali dengan volume perdagangan 445.672 saham. Nilai transaksi Rp 81,6 miliar.
Harga saham MDKA turun 0,41% ke posisi Rp 2.420 per saham. Harga saham MDKA dibuka stagnan di posisi Rp 2.430 per saham. Saham MDKA berada di level tertinggi Rp 2.460 dan terendah Rp 2.370 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.688 kali dengan volume perdagangan 211.292 saham. Nilai transaksi Rp 51 miliar.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham LABA melonjak 34,67%
- Saham NTBK melonjak 25,81%
- Saham PJHB melonjak 24,85%
- Saham SAPX melonjak 19,05%
- Saham ELPI melonjak 18,18%
Saham-saham top losers antara lain:
- Saham PTSP melemah 14,93%
- Saham BABY melemah 14,71%
- Saham ATIC melemah 13,41%
- Saham BAPA melemah 10,17%
- Saham KICI melemah 13,73%
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BRMS senilai Rp 708,7 miliar
- Saham PTRO senilai Rp 680,5 miliar
- Saham BREN senilai Rp 558,5 miliar
- Saham COIN senilai Rp 478,8 miliar
- Saham TINS senilai Rp 371,7 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham BRMS tercatat 64.692 kali
- Saham COIN tercatat 42.689 kali
- Saham BREN tercatat 25.639 kali
- Saham TINS tercatat 25.547 k ali
- Saham NTBK tercatat 24.741 kali
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis, (6/11/2025). IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 8.200-8.380 pada perdagangan Kamis pekan ini.
Berdasarkan catatan BNI Sekuritas, IHSG kemarin ditutup menguat 0,93% disertai dengan aksi beli saham oleh investor asing Rp 1,23 triliun. Saham-saham yang paling banyak dibeli asing antara lain BBCA, BRMS, TLKM, BMRI, dan ASII.
“IHSG berpotensi mencoba menguat kembali hari ini,” ujar Head of Retail Research, BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya.
Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 8.200-8.270 dan level resistance 8.350-8.380.
Sementara itu, Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar menuturkan, volume kuat didukung tren bullish tetapi risiko koreksi IHSG mengingati. Ia mengatakan, secara keseluruhan, IHSG masih tren naik tetap dominan tetapi berpotensi koreksi ringan.
“Selama di atas 8,153, indeks berpotensi melanjutkan penguatan ke 8,373. Strategi disarankan buy on dip di 8,200–8,250, dengan pantauan ketat bila volume melemah,” kata dia.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dan PT Sumber Global Energy Tbk (SGER).
Rekomendasi Saham
Trading Idea hari ini: CDIA, UNVR, WIFI, HRTA, SGER, dan RAJA
- CDIA Spec Buy dengan area beli di 1745-1790, cutloss di bawah 1740. Target dekat di 1820-1860.
- UNVR Spec Buy dengan area beli di 2670-2690, cutloss di bawah 2610. Target dekat di 2750-2840.
- WIFI Buy if Break 3260, dengan target dekat di 3320-3400. Cutloss di bawah 3200.
- HRTA Spec Buy dengan area beli di 1235-1245, cutloss di bawah 1210. Target dekat di 1280-1300.
- SGER Spec Buy dengan area beli di 484-498, cutloss di bawah 480. Target dekat di 510-530.
- RAJA Spec Buy dengan area beli di 4000-4090, cutloss di bawah 3950. Target dekat di 4200-4400.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5167902/original/099608000_1742374598-20250319-OJK-ANG_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3046084/original/091856600_1581323843-20200210-Pasar-Saham-di-Asia-Turun-Imbas-Wabah-Virus-Corona-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5184178/original/018769500_1744269681-20250410-IHSG-AFP_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4220931/original/010439400_1668038510-Laba_Rugi_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3068179/original/053507800_1583319245-20200304-Dilanda-Corona_-IHSG-Ditutup-Melesat-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4883222/original/037561100_1720093648-20240704-IHSG-ANG_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2880731/original/011466500_1565694718-daleta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4220932/original/073840600_1668038725-Laporan_Keuangan_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4834401/original/078687200_1715874903-WhatsApp_Image_2024-05-16_at_15.35.00.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182434/original/081857500_1744088913-20250408-Perdagangan_Saham-AFP_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4771351/original/095342300_1710333128-20240313-IHSG-ANG_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4112074/original/097506200_1659528504-IHSG_Ditutup_Menguat-Angga-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1816144/original/091915700_1514544768-20171229-ISHG-AY6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3566690/original/055374600_1631185686-20210909-PPKM-IHSG-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182873/original/071417500_1744109076-20250408-Penutupan_IHSG-HER_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2408411/original/021376800_1542192171-Pasar-saham-Indonesia1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5301775/original/021588100_1753955544-IMG-20250731-WA0002.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1503744/original/055901900_1486724745-20170210--IHSG-Ditutup-Stagnan--Bursa-Efek-Indonesia-Jakarta--Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282785/original/066244500_1752484046-WhatsApp_Image_2025-07-14_at_15.39.33.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279978/original/047537000_1752203571-Mazda_CX-5_2026_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283706/original/024785100_1752563457-Foto_1__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281801/original/076560300_1752418549-WhatsApp_Image_2025-07-13_at_21.50.18.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301675/original/040205900_1753953158-1000135918__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283007/original/067274600_1752495681-20250714_090004.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283462/original/065578600_1752556069-BAIC_B80_Wagon.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2935920/original/023277800_1570705755-20191010-IHSG-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285517/original/031972900_1752690541-Evakuasi_Bapak_Anak_dari_Sumur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5253250/original/043594100_1750039171-1744843717-pak-gubernur-KDM-_-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2216035/original/023260300_1526473912-20180516-IHSG-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302333/original/037237800_1754020466-IMG-20250731-WA0140.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3550569/original/020379800_1629871407-prison-553836_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5278771/original/051022800_1752119409-AOT___BMC__10___1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5282032/original/060242700_1752460633-WhatsApp_Image_2025-07-11_at_08.31.07.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5257816/original/023183300_1750323086-1742624512-pak-gubernur-kdm.jpg)