Tragedi Bapak-Anak Meninggal di Dalam Sumur di Banyumas, Anak Jatuh Ayah Ikut Tewas saat Hendak Menolong

Liputan6.com, Banyumas - Nasib tragis dialami sebuah keluarga di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Bapak dan anak meninggal di dalam sumur melalui drama menyedihkan.

Sang bapak meninggal dunia usia berusaha menolong anaknya yang jatuh ke dalam sumur.

Rabu, 16 Juli 2025, sekitar pkl 13:30 Wib, seorang anak bernama Hafiz bermain HP di warung. Kemudian, Hafiz keluar dari warung tanpa pamit.

Kemungkinan Hafiz diajak teman melihat ikan di belakang warung, dekat sumur bersama temannya. Lantas, Hafiz duduk di atas sumur, namun tidak menyadari bahaya yang mengancam.

Bambu penyangga yang rapuh tidak mampu menahan berat badan Hafiz, sehingga dia jatuh ke dalam sumur.

"Temannya berteriak 'Hafiz jatuh' saat melihat kejadian tersebut," kata M Abdullah, Kepala Kantor SAR Cilacap.

Teriakan itu membuat sang ibu langsung mengecek. Ternyata benar, Hafiz jatuh ke dalam sumur.

Selamatkan Anaknya yang Jatuh ke Sumur, Ayah di Banyumas Ikut Tewas

Abdullah mengungkapkan, melihat anaknya yang jatuh ke dalam sumur, ayah korban berniat untuk menolong. Namun ayah korban ikut mengalami sesak napas saat masuk ke dalam sumur tersebut.

"Keluarga melaporkan kepada Damkar Banyumas kemudian melaporkan kepada ke kantor SAR Cilacap melalui Unit Siaga SAR Banyumas," jelasnya.

Diketahui identitas survivor An M Rifki Saifudin (32th/Laki-Laki) dan M hafiz al aziz (3th/laki-laki/Anak M. Rifki) Alamat Desa Pejogol RT 01 RW 03 Kecamatan Cilongok Kab. Banyumas, Jawa Tengah.

Dia menjelaskan, pada pukul 14:49 WIB survivor M Rifki berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia, dan survivor M Hafiz berhasil dievakuasi pada pukul 15:02 WIB juga dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya survivor dibawa ke rumah duka utk penanganan lebih lanjut

"Dengan dievakuasinya kedua survivor maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuan masing-masing," kata dia.