IHSG Hari Ini 6 November 2025 Tembus 8.337, Saham TRIS hingga WOOD Melonjak

21 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan menguat terbatas pada perdagangan saham Kamis, (6/11/2025). Namun, IHSG hari ini kembali menembus level tertinggi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,22% ke posisi 8.337,05. Indeks LQ45 naik 0,09% ke posisi 847,64. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.362,91 dan level terendah 8.289,89. Sebanyak 394 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 259 saham melemah dan 158 saham diam di tempat.

Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Ratna Lim menuturkan, optimisme akan membaiknya ekonomi domestik pada kuartal IV 2025 serta ada pengumuman review kuartalan indeks MSCI mengangkat IHSG. “Di mana beberapa saham berhasil masuk dalam perhitungan indeks MSCI, telah menjadi faktor positif pada perdagangan Kamis,” ujar dia seperti dikutip dari Antara.

Dari domestik, ia menuturkan, pelaku pasar akan menantikan data cadangan devisa Indonesia pada Oktober 2025 pada Jumat, 7 November 2025.

"Data tersebut akan diperhatikan di tengah depresiasi kurs Rupiah, dan setelah bulan lalu cadangan devisa turun pada level terendah sejak Juli 2024, akibat adanya pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi rupiah oleh Bank Indonesia (BI),” ujar dia.

Dari kawasan Asia, akan dirilis data ekspor impor China, yang diperkirakan ekspor bulan Oktober 2025 tumbuh 7,3 persen year on year (yoy) dari 8,3 persen (yoy) pada September 2025.

Impor diperkirakan tumbuh 7 persen (yoy) dari sebelumnya 7,4 persen (yoy) di September 2025. Sedangkan, dari AS akan dirilis Michigan Consumer Sentiment Preliminary bulan November 2025, yang diperkirakan di level 53,2 dari sebelumnya 53,6 pada Oktober 2025.

Sektor Saham

Total frekuensi perdagangan 2.391.818 kali dengan volume perdagangan 26 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 18,5 tirliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.688.

Dari 11 sektor saham, empat sektor saham melemah. Sektor saham industri bertambah 2,08%, dan catat kenaikan terbesar. Disusul sektor saham energi naik 1,74% dan sektor saham transportasi menanjak 1,41%.

Sektor saham consumer siklikal bertambah 1,02%. Sektor saham keuangan menguat 0,07%, sektor saham properti melesat 0,37% dan sektor saham infrastruktur mendaki 0,91%.

Sementara itu, sektor saham basic susut 0,90%, sektor saham consumer nonsiklikal terpangkas 0,92%, sektor saham kesehatan melemah 0,09% dan sektor saham teknologi tergelincir 0,20%.

Gerak Saham

Pada perdagangan Kamis pekan ini, saham TRIS melonjak 19,34% ke posisi Rp 216 per saham. Harga saham TRIS dibuka turun satu poin ke posisi Rp 180 per saham. Harga saham TRIS berada di level tertinggi Rp 244 dan terendah Rp 180 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.467 kali dengan volume perdagangan 10.403.145 saham. Nilai transaksi harian Rp 209 miliar.

Harga saham WOOD melompat 13,74% ke posisi Rp 505 per saham. Saham WOOD dibuka stagnan di posisi Rp 444 per saham. Harga saham WOOD berada di level tertinggi Rp 525 dan terendah Rp 432 per saham. Total frekuensi perdagangan 999 kali dengan volume perdagangan 82.804 saham. Nilai transaksi Rp 3,9 miliar.

Selain itu, harga saham PICO naik 18,97% ke posisi Rp 276 per saham. Saham PICO dibuka stagnan di posisi Rp 232 per saham. Harga saham PICO berada di level tertinggi Rp 280 dan level terendah Rp 226 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.232 kali dengan volume perdagangan 422.224 saham. Nilai transaksi Rp 11,1 miliar.

Harga saham PTBA ditutup naik 0,84% ke posisi Rp 2.400 per saham. Saham PTBA dibuka menguat 10 poin ke posisi Rp 2.390 per saham. Harga saham PTBA berada di level tertinggi Rp 2.400 dan terendah Rp 2.380 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.276 kali dengan volume perdagangan 54.076 saham. Nilai transaksi Rp 12,9 miliar.

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham LABA melonjak 34,67%
  • Saham UNTD melonjak 34,52%
  • Saham NIRO melonjak 25%
  • Saham PJHB melonjak 24,85%
  • Saham DFAM melonjak 24,66%

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham BABY merosot 14,71%
  • Saham ATIC merosot 14,63%
  • Saham PTSP merosot 13,19%
  • Saham BAPA merosot 11,96%
  • Saham KICI merosot 11,76%

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BRMS senilai Rp 1,2 triliun
  • Saham BREN senilai Rp 1 triliun
  • Saham PTRO senilai Rp 942,6 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 772,4 miliar
  • Saham COIN senilai Rp 723,3 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BRMS tercatat 136.646 kali
  • Saham COIN tercatat 75.140 kali
  • Saham CBRE tercatat 60.016 kali
  • Saham NTBK tercatat 53.293 kali
  • Saham BREN tercatat 52.864 kali

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham regional Asia pada Kamis sore ini antara lain indeks Nikkei turun 1.200,20 poin atau 2,33 persen ke 50.297,00, indeks Hang Seng susut. 16,99 poin atau 0,07 persen ke 25.935,41.Demikian mengutip dari Antara.

Selain itu, indeks Shanghai menguat 9,06 poin atau 0,23 persen ke 3.969,25, dan indeks Strait Times melemah 5,60 poin atau 0,13 persen ke 4.417,12.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |