Liputan6.com, Jakarta - PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-24 pada 2025.
Harga saham PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) mencatat kenaikan pada pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 6 November 2025.
Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan Kamis pekan ini, harga saham PJHB naik 24,85% ke posisi Rp 412 per saham. Harga saham PJHB dibuka menguat ke posisi Rp 412 dari harga saham perdana Rp 330 per saham. Kenaikan 24,85% tersebut mencatatkan saham PJHB masuk top gainers.
Adapun harga saham PJHB berada di level tertinggi dan terendah Rp 412 per saham. Total frekuensi perdagangan 19.086 kali dengan volume perdagangan 58.027 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,4 miliar. Seiring kenaikan harga saham itu, kapitalisasi pasar PJHB tercatat Rp 791,04 miliar.
Kenaikan harga saham PJHB itu terjadi di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,22% ke posisi 8.337,05.Indeks saham LQ45 naik 0,09% ke posisi 847,64. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.362,91 dan level terendah 8.289,89. Sebanyak 394 saham menguat sehingga angkat IHSG. 259 saham melemah dan 158 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 2.391.818 kali dengan volume perdagangan 26 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 18,5 triliun.
Dari 11 sektor saham, empat sektor saham melemah. Sektor saham industri bertambah 2,08%, dan catat kenaikan terbesar. Disusul sektor saham energi naik 1,74% dan sektor saham transportasi menanjak 1,41%.
Sektor saham consumer siklikal naik 1,02%. Sektor saham keuangan menguat 0,07%, sektor saham properti melesat 0,37% dan sektor saham infrastruktur mendaki 0,91%.
Sementara itu, sektor saham basic melemah 0,90%, sektor saham consumer nonsiklikal terpangkas 0,92%, sektor saham kesehatan turun 0,09% dan sektor saham teknologi susut 0,20%.
IPO Saham PJHB
Saat penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) yang berlangsung pada 31 Oktober – 4 November 2025, perseroan melepas sebanyak 480.000.000 saham baru atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan nilai nominal Rp50 per saham. Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp 330 per saham, berada di batas atas rentang harga penawaran awal (bookbuilding) Rp 310–Rp330 per saham.
Dalam aksi korporasi ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Direktur Pilarmas Investindo Sekuritas, William Siddharta, menuturkan, selama masa penawaran, saham PJHB mengalami kelebihan permintaan hingga 267,04 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling).
Rangkuman hasil penawaran umum melalui platform e-IPO menunjukkan terjadinya oversubscription terhadap porsi penjatahan terpusat sebesar 267,04 kali. Total dana investor yang masuk untuk memperebutkan porsi pooling saham PJHB mencapai sekitar Rp6,3 triliun.
"Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap prospek usaha Perseroan,” kata William di Jakarta, seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis pekan ini.
Ia menuturkan, dengan capaian ini, PJHB termasuk dalam deretan emiten baru pada 2025 yang mendapat sambutan positif dari investor ritel maupun institusional di pasar modal.
PJHB Terbitkan Waran
Bersamaan dengan IPO, PJHB juga menerbitkan 240.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru, dengan rasio 2:1. Artinya, setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu Waran Seri I.
Setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru PJHB dengan harga pelaksanaan Rp 330 per saham. Jika seluruh waran dieksekusi, Perseroan berpotensi memperoleh tambahan dana hingga Rp79,2 miliar, yang akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan untuk operasional kapal baru.
William menambahkan, tingginya minat investor pada saham PJHB tidak terlepas dari stabilitas bisnis dan potensi pertumbuhan Perseroan yang bergerak di bidang angkutan laut dalam negeri untuk barang berupa alat berat dan kontainer menggunakan kapal jenis LCT.
Sejak berdiri pada 2008, PJHB telah dipercaya oleh sejumlah klien besar di sektor energi, pertambangan, dan perkebunan. Saat ini, Perseroan memiliki 5 unit kapal dengan kapasitas angkut antara 1.300–2.500 metrik ton, serta akan membangun 3 unit kapal baru menggunakan dana hasil IPO.
Tujuan pembangunan tiga unit kapal LCT baru adalah untuk mendukung pengembangan bisnis Perseroan guna memenuhi kebutuhan permintaan pengangkutan alat berat hingga kontainer dari klien.
Dana Hasil IPO
Urgensi pembangunan tiga kapal ini untuk mendukung rencana bisnis Perseroan kedepannya di mana seluruh armada kapal yang dimiliki Perseroan saat ini utilisasi terpakai sudah maksimum sehingga perlu adanya kapal baru. Dengan adanya kapal baru dilengkapi dengan teknologi terbaru maka dapat meningkatkan kepercayaan pasar pada kualitas layanan Perseroan.
Dari sisi keuangan, Perseroan menargetkan peningkatan kinerja signifikan dengan pendapatan diproyeksikan mencapai sekitar Rp 144 miliar dalam lima tahun ke depan, atau naik hampir tiga kali lipat dibandingkan 2024. Sementara itu, laba bersih juga diperkirakan meningkat hingga tiga kali lipat dalam periode yang sama.
Direktur Utama PJHB, Go Sioe Bie menuturkan, keputusan melakukan IPO merupakan langkah strategis untuk memperkuat struktur pendanaan dan mempercepat ekspansi bisnis Perseroan.
"Seluruh dana hasil IPO – setelah dikurangi biaya emisi – akan digunakan sebagai belanja modal (capital expenditure) untuk membangun tiga kapal baru jenis LCT berkapasitas 2.500 DWT. Pembangunan kapal ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Perseroan untuk meningkatkan kapasitas armada dan memenuhi permintaan pengangkutan alat berat serta kontainer dari klien-klien kami,” ujar Abie, panggilan akrab Go Sioe Bie.
Dari harga keseluruhan ketiga kapal tersebut, sekitar 94,11% atau Rp 153.400.000.000,- berasal dari dana hasil Penawaran Umum dan sekitar 5,89% atau Rp 9.600.000.000,- berasal dari kas internal Perseroan.
Dana Hasil Penerbitan Waran
Dana yang akan diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I akan dimanfaatkan sebagai tambahan modal kerja untuk operasional kapal baru guna mendukung kegiatan operasional Perseroan.
Menurut Abie, pencatatan saham PJHB di BEI menjadi momentum penting bagi Perseroan dalam memperluas akses pendanaan, meningkatkan tata kelola dan transparansi, serta memperkuat daya saing di industri pelayaran nasional.
“Kami berharap kehadiran PJHB di Bursa Efek Indonesia dapat membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kepemilikan perusahaan ini. Kami juga ingin menjadi contoh perusahaan pelayaran nasional yang tumbuh berkelanjutan dan berorientasi pada nilai tambah bagi pemegang saham,” jelas Abie.
Ia menambahkan, sebagian besar klien PJHB merupakan pelanggan loyal yang terus memperpanjang kontrak kerja sama. Hal ini mencerminkan tingkat kepercayaan tinggi terhadap kualitas layanan dan ketepatan waktu pengiriman yang menjadi keunggulan utama Perseroan.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5167902/original/099608000_1742374598-20250319-OJK-ANG_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3046084/original/091856600_1581323843-20200210-Pasar-Saham-di-Asia-Turun-Imbas-Wabah-Virus-Corona-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5184178/original/018769500_1744269681-20250410-IHSG-AFP_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4220931/original/010439400_1668038510-Laba_Rugi_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3068179/original/053507800_1583319245-20200304-Dilanda-Corona_-IHSG-Ditutup-Melesat-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4883222/original/037561100_1720093648-20240704-IHSG-ANG_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2880731/original/011466500_1565694718-daleta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4220932/original/073840600_1668038725-Laporan_Keuangan_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4834401/original/078687200_1715874903-WhatsApp_Image_2024-05-16_at_15.35.00.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3020527/original/046868200_1578913888-20200113-Rupiah-Perkasa_-IHSG-Ditutup-Cerah--ANGGA-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182434/original/081857500_1744088913-20250408-Perdagangan_Saham-AFP_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4771351/original/095342300_1710333128-20240313-IHSG-ANG_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4112074/original/097506200_1659528504-IHSG_Ditutup_Menguat-Angga-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1816144/original/091915700_1514544768-20171229-ISHG-AY6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3566690/original/055374600_1631185686-20210909-PPKM-IHSG-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182873/original/071417500_1744109076-20250408-Penutupan_IHSG-HER_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2408411/original/021376800_1542192171-Pasar-saham-Indonesia1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5301775/original/021588100_1753955544-IMG-20250731-WA0002.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1503744/original/055901900_1486724745-20170210--IHSG-Ditutup-Stagnan--Bursa-Efek-Indonesia-Jakarta--Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282785/original/066244500_1752484046-WhatsApp_Image_2025-07-14_at_15.39.33.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279978/original/047537000_1752203571-Mazda_CX-5_2026_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283706/original/024785100_1752563457-Foto_1__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281801/original/076560300_1752418549-WhatsApp_Image_2025-07-13_at_21.50.18.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301675/original/040205900_1753953158-1000135918__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283007/original/067274600_1752495681-20250714_090004.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283462/original/065578600_1752556069-BAIC_B80_Wagon.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285517/original/031972900_1752690541-Evakuasi_Bapak_Anak_dari_Sumur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2935920/original/023277800_1570705755-20191010-IHSG-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5253250/original/043594100_1750039171-1744843717-pak-gubernur-KDM-_-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2216035/original/023260300_1526473912-20180516-IHSG-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302333/original/037237800_1754020466-IMG-20250731-WA0140.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3550569/original/020379800_1629871407-prison-553836_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5282032/original/060242700_1752460633-WhatsApp_Image_2025-07-11_at_08.31.07.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1557108/original/064059100_1491369242-LGBT5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282222/original/078112800_1752469425-90-2.jpg)