Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris sentuh 8.100 pada perdagangan saham Jumat, (26/9/2025). Kenaikan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,73% ke posisi 8.099,33. Indeks saham LQ45 bertambah 0,87% ke posisi 802,61. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Pada perdagangan Jumat ini, IHSG berada di level tertinggi 8.099,33 dan level terendah 8.034,99. Indeks saham LQ45 menanjak 0,87% ke posisi 802,61. Sebanyak 337 saham menguat dan 310 saham melemah. 152 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan sebanyak 2.164.487 kali dengan volume perdagangan 41,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 22 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.701.
Mayoritas sektor saham menghijau. Sementara itu, sektor saham transportasi merosot 1,48% dan sektor saham properti terpangkas 0,37%.
Di sisi lain, sektor saham basic naik 2,84%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 1,63%, sektor saham teknologi bertambah 1,38%. Kemudian sektor saham industri menanjak 1,06% dan sektor saham infrastruktur mendaki 1,03%.
Di sisi lain, sektor saham energi naik 0,95%, sektor saham consumer siklikal mengaut 0,54%, sektor saham keuangan melompat 0,52%.
Gerak Saham
Jelang akhir pekan ini, saham TOWR bertambah 0,85% ke posisi Rp 590 per saham. Harga saham TOWR dibuka stagnan di posisi Rp 585 per saham. Saham TOWR berada di level tertinggi Rp 595 dan terendah Rp 580 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.938 kali dengan volume perdagangan 158.885 saham dengan nilai transaksi Rp 9,3 miliar.
Harga saham PSAB naik 4,81% ke posisi Rp 545 per saham. Harga saham PSAB dibuka stagnan di posisi Rp 520 per saham. Saham PSAB berada di level tertinggi Rp 550 dan terendah Rp 520 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.825 kali dengan volume perdagangan 71.451 saham. Nilai transaksi harian Rp 36,1 miliar.
Sementara itu, harga saham UNTR susut 1,22% ke posisi Rp 26.350 per saham. Harga saham UNTR dibuka naik ke posisi Rp 26.700 per saham. Saham UNTR berada di level tertinggi Rp 26.825 dan terendah Rp 26.325 saham. Total frekuensi perdagangan 4.079 kali dengan volume perdagangan 18.113 saham. Nilai transaksi Rp 47,9 miliar.
Sentimen IHSG
"Pada pekan depan, dari domestik investor akan mencermati indeks manufacturing Indonesia, neraca perdagangan, serta data inflasi,” kata Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, dari sentimen global, pelaku pasar akan menantikan data manufaktur Amerika Serikat (AS), sektor jasa, serta data pasar tenaga kerja seperti ADP Employment, nonfarm payrolls dan tingkat pengangguran.
Data-data tersebut akan digunakan untuk menilai indikasi kesehatan ekonomi AS serta prospek penurunan suku bunga The Fed berikutnya.
Dari dalam negeri, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tidak akan menaikkan cukai rokok pada tahun depan. Selain itu, Menkeu Purbaya menyatakan akan membersihkan pasar rokok ilegal, termasuk barang ilegal dari luar negeri dan dalam negeri.
Kementerian Keuangan akan membuat satu sistem khusus bagi industri hasil tembakau untuk membuat sentralisasi industri rokok, sehingga diharapkan akan menangkal rokok ilegal karena industri kecil juga membayar cukai.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham TOSK meroket 34,67%
- Saham KOKA meroket 34,31%
- Saham FAST meroket 25%
- Saham MBMA meroket 25%
- Saham HERO meroket 25%
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham SKBM merosot 14,62%
- Saham LIVE merosot 14,29%
- Saham FISH merosot 10,20%
- Saham SPRE merosot 10%
- Saham EPAC merosot 10%
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham MBMA senilai Rp 1 triliun
- Saham BBCA senilai Rp 929,1 miliar
- Saham COIN senilai Rp 921 miliar
- Saham BUMI senilai Rp 758 miliar
- Saham CDIA senilai Rp 651,4 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham COIN tercatat 100.846 kali
- Saham MBMA tercatat 76.958 kali
- Saham ZATA tercatat 64.442 kali
- Saham BUMI tercatat 56.248 kali
- Saham CDIA tercatat 48.428 kali
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia pada Jumat sore ini antara lain Indeks Nikkei susut 364,93 poin atau 0,80 persen ke 45.390,00, indeks Shanghai turun 25,20 poin atau 0,65 persen ke 3.828,11. Demikian mengutip Antara, Jumat pekan ini.
Kemudian indeks Hang Seng melemah 356,48 persen atau 1,335 poin ke posisi 26,128,20, dan indeks Straits Times melemah 7,88 poin atau 0,18 persen ke 4.265,98.