IHSG Diprediksi Sideways Hari Ini 3 Oktober 2025, Berpeluang ke 8.100

1 week ago 19

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang sideways pada perdagangan saham Jumat, (3/10/2025).

Berdasarkan catatan BNI Sekuritas, IHSG ditutup naik 0,34% pada perdagangan saham Kamis, 2 Oktober 2025 disertai dengan aksi jual saham oleh investor asing Rp 1,37 triliun. Saham-saham yang paling banyak dijual asing antara lain saham BBRI, EMTK, BBCA, ANTM dan MBMA.

“IHSG berpotensi sideways di 8.050-8.100,”ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya.

IHSG akan bergerak di level support 8.000-8.050 dan level resistance 8.100-8.120 pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

Dalam riset PT Kiwoom Sekuritas Indonesia mengingatkan investor dan trader untuk menerapkan strategi wait and see pada penghujung pekan ini. Dalam riset itu menyebutkan untuk memantau level suppor IHSG di 8.060-8.020 pada Jumat pekan ini.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), PT WIR Asia Tbk (WIRG), PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).

Rekomendasi Saham

Trading Idea hari ini: BREN, BIPI, WIRG, MINA, TOBA, dan INDY

  • BREN Spec Buy dengan area beli di 8975-9175, cutloss di bawah 8975. Target dekat di 9300-9500.
  • BIPI Spec Buy dengan area beli di 98-100, cutloss di bawah 97. Target dekat di 103-107.
  • WIRG Spec Buy dengan area beli di 129-130, cutloss di bawah 126. Target dekat di 132-137.
  • MINA Spec Buy dengan area beli di 167-170, cutloss di bawah 166. Target dekat di 175-183.
  • TOBA Spec Buy dengan area beli di 1220-1240, cutloss di bawah 1200. Target dekat di 1265-1300.
  • INDY Spec Buy dengan area beli di 2300-2350, cutloss di bawah 2270. Target dekat di 2400-2450. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada 2 Oktober 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis, (2/10/2025). Kenaikan IHSG terjadi di tengah transaksi harian saham tembus Rp 26,9 triliun.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,34% ke posisi 8.071,08. Indeks saham LQ45 turun 0,15% ke posisi 783,29. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.109,43 dan level terendah 8.0059,04. Sebanyak 321 saham menguat sehingga angkat IHSG. 337 saham melemah dan 138 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 2.618.855 kali dengan volume perdagangan 43,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 26,9 triliun.

Transaksi Saham BREN di Pasar Negosiasi

Transaksi harian saham yang signifikan ini didorong transaksi saham BREN yang signifikan di pasar negosiasi. Transaksi saham BREN sentuh Rp 4,2 triliun di pasar negosiasi dengan frekuensi perdagangan sebanyak satu kali. Total volume perdagangan saham mencapai 4.812.200 saham. Harga saham BREN turun 5,46% ke posisi Rp 8.650 per saham di pasar negosiasi.

Di sisi lain, posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.592. Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham consumer siklikal. Sektor saham siklikal naik 2,24%.

Lalu sektor saham teknologi bertambah 1,13%, sektor saham properti naik 1,07% dan sektor saham keuangan menguat 1,03%. Lalu sektor saham energi mendaki 0,81%, sektor saham basic melesat 0,60%, sektor saham consumer nonsiklikal meroket 0,48%.

Sementara itu, sektor saham transportasi turun 0,31%, sektor saham infrastruktur susut 0,12%, sektor saham kesehatan melemah 0,26%, dan sektor saham industri terpangkas 0,07%.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |