Emiten PNGO Tebar Dividen Interim Rp 101,56 Miliar, Catat Tanggalnya

1 week ago 20

Liputan6.com, Jakarta - PT Pinago Utama Tbk (PNGO) mengumumkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025 dengan total nilai sebesar Rp 101,56 miliar.

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Direksi No.099/DIR/PU/IX/2025 pada 30 September 2025 yang telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris melalui surat No.014/KOM/PU/X/2025 tanggal 1 Oktober 2025.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (3/10/2025), manajemen menyampaikan dividen interim tersebut setara dengan Rp 130 per lembar saham. Para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 14 Oktober 2025 pukul 16.00 WIB berhak atas pembagian dividen ini.

Adapun jadwal pembagian dividen interim PNGO adalah sebagai berikut:

  • Cum dividen pasar reguler dan negosiasi: 10 Oktober 2025
  • Ex dividen pasar reguler dan negosiasi: 13 Oktober 2025
  • Cum dividen pasar tunai: 14 Oktober 2025
  • Ex dividen pasar tunai: 15 Oktober 2025
  • Recording date: 14 Oktober 2025
  • Pembayaran dividen: 24 Oktober 2025

Pembayaran dividen interim akan dilakukan melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan didistribusikan langsung ke rekening dana nasabah pada perusahaan efek atau bank kustodian masing-masing pemegang saham. Sementara bagi pemegang saham yang tidak menggunakan penitipan kolektif KSEI, pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening bank yang terdaftar.

Dividen interim ini akan dikenakan pajak sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku. Pemegang saham dapat memperoleh konfirmasi pembayaran melalui perusahaan efek atau bank kustodian tempat mereka membuka rekening efek.

Penutupan IHSG pada 2 Oktober 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis, (2/10/2025). Kenaikan IHSG terjadi di tengah transaksi harian saham tembus Rp 26,9 triliun.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,34% ke posisi 8.071,08. Indeks saham LQ45 turun 0,15% ke posisi 783,29. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.109,43 dan level terendah 8.0059,04. Sebanyak 321 saham menguat sehingga angkat IHSG. 337 saham melemah dan 138 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 2.618.855 kali dengan volume perdagangan 43,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 26,9 triliun.

Transaksi Saham BREN di Pasar Negosiasi

Transaksi harian saham yang signifikan ini didorong transaksi saham BREN yang signifikan di pasar negosiasi. Transaksi saham BREN sentuh Rp 4,2 triliun di pasar negosiasi dengan frekuensi perdagangan sebanyak satu kali.

Total volume perdagangan saham mencapai 4.812.200 saham. Harga saham BREN turun 5,46% ke posisi Rp 8.650 per saham di pasar negosiasi.

Di sisi lain, posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.592. Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham consumer siklikal. Sektor saham siklikal naik 2,24%.

Lalu sektor saham teknologi bertambah 1,13%, sektor saham properti naik 1,07% dan sektor saham keuangan menguat 1,03%. Lalu sektor saham energi mendaki 0,81%, sektor saham basic melesat 0,60%, sektor saham consumer nonsiklikal meroket 0,48%.

Sementara itu, sektor saham transportasi turun 0,31%, sektor saham infrastruktur susut 0,12%, sektor saham kesehatan melemah 0,26%, dan sektor saham industri terpangkas 0,07%.

Penutupan Bursa Saham Asia Pasifik

Indeks Kospi Korea Selatan naik hampir 3% mencapai rekor tertinggi pada perdagangan Kamis, 2 Oktober 2025. Hal itu didorong oleh kenaikan saham-saham raksasa Samsung Electronics dan SK Hynix.

Saham Samsung Electronics dan SK Hynix, yang mengumumkan kemitraan dengan OpenAI pada Rabu malam untuk memasok cip memori, masing-masing naik 3,49% dan 9,86%. Demikian mengutip dari laman CNBC, Kamis pekan ini.

Sementara itu, Kosdaq naik 1,05% dan ditutup pada level 854,25. Indeks harga konsumen Korea Selatan naik 2,1% secara tahunan (year-on-year) pada September, lebih tinggi dari perkiraan kenaikan 2% para ekonom dalam jajak pendapat Reuters. Angka terbaru ini sebanding dengan pertumbuhan 1,7% pada Agustus.

Indeks acuan Nikkei 225 Jepang naik 0,87% dan mengakhiri sesi di level 44.936,73, sementara Topix turun 0,24% menjadi 3.087,4.Indeks ASX/S&P 200 Australia melonjak 1,13% dan ditutup pada level 8.945,9.

Indeks Hang Seng Hong Kong melejit 1,61% menjadi 27.287,12. Saham Zijin Gold melonjak lebih dari 14% dan ditutup pada level 137,5 dolar Hong Kong, melanjutkan penguatan selama dua hari berturut-turut sejak debut perdagangannya pada Selasa. Indeks Hang Seng Tech melonjak 3,36% menjadi 6.682,86. Pasar saham China  dan India tutup karena liburan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |