Emiten CSRA Bakal Tebar Dividen Interim Rp 12,20 per Saham, Catat Jadwalnya

2 weeks ago 21

Liputan6.com, Jakarta - PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) akan membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp 25,01 miliar.

Dividen interim yang dibagikan itu sebesar Rp 12,20 per saham. Pembagian dividen interim itu setelah diputuskan direksi dan mendapatkan persetujuan dewan komisaris pada Rabu, 24 September 2025.

Jadwal Pembagian Dividen

Berikut jadwal pembagian dividen interim 2025:

1.Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) yakni

Pasar regular dan negosiasi pada 6 Oktober 2025

Pasar tunai pada 8 Oktober 2025

2.Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen):

Pasar regular dan negosiasi pada 7 Oktober 2025

Pasar tunai pada 9 Oktober 2025

3.Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Menerima Dividen (recording date) pada 8 Oktober 2025

4.Tanggal pembayaran dividen pada 24 Oktober 2025

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 26 September 2025, harga saham CSRA ditutup stagnan di posisi Rp 840 per saham. Harga saham CSRA dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 850 per saham. Saham CSRA berada di level tertinggi Rp 855 dan terendah Rp 835 per saham. Total frekuensi perdagangan 502 kali dengan volume perdagangan 93.430 saham. Nilai transaksi Rp 7,3 miliar.

Penutupan IHSG pada 26 September 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris sentuh 8.100 pada perdagangan saham Jumat, (26/9/2025). Kenaikan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,73% ke posisi 8.099,33. Indeks saham LQ45 bertambah 0,87% ke posisi 802,61. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Jumat ini, IHSG berada di level tertinggi 8.099,33 dan level terendah 8.034,99. Indeks saham LQ45 menanjak 0,87% ke posisi 802,61.

Sebanyak 337 saham menguat dan 310 saham melemah. 152 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan sebanyak 2.164.487 kali dengan volume perdagangan 41,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 22 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.701.

Sektor Saham

Mayoritas sektor saham menghijau. Sementara itu, sektor saham transportasi merosot 1,48% dan sektor saham properti terpangkas 0,37%.

Di sisi lain, sektor saham basic naik 2,84%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 1,63%, sektor saham teknologi bertambah 1,38%. Kemudian sektor saham industri menanjak 1,06% dan sektor saham infrastruktur mendaki 1,03%.

Di sisi lain, sektor saham energi naik 0,95%, sektor saham consumer siklikal mengaut 0,54%, sektor saham keuangan melompat 0,52%.

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham Asia pada Jumat sore ini antara lain Indeks Nikkei susut 364,93 poin atau 0,80 persen ke 45.390,00, indeks Shanghai turun 25,20 poin atau 0,65 persen ke 3.828,11.

Kemudian indeks Hang Seng melemah 356,48 persen atau 1,335 poin ke posisi 26,128,20, dan indeks Straits Times melemah 7,88 poin atau 0,18 persen ke 4.265,98.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |