Cerita di Balik Aksi Heroik Raihan Diaz, ‘Si Bolang’ dari Lampung Viral Panjat Tiang Bendera saat HUT ke-80 RI

1 month ago 35

Liputan6.com, Jakarta Aksi heroik seorang bocah SD di Lampung Selatan saat upacara HUT ke-80 RI mendadak viral di media sosial. Dialah Raihan Diaz Rinawi (10), siswa kelas IV SDN 1 Way Muli, yang dengan berani memanjat tiang bendera setelah tali pengikat putus di tengah upacara.

Raihan yang saat itu menjadi peserta upacara melihat tali pengikat bendera putus. Tanpa diminta siapa pun, Raihan berlari ke arah tiang bendera. Lalu dengan cekatan memanjat hingga ke puncak. 

"Waktu lagu Indonesia Raya diputar, saya lihat talinya putus. Saya langsung lari ke depan mau benerin, enggak ada yang nyuruh," ujar Raiihan polos kepada Liputan6.com, Senin (18/8/2025).

Saya Senang Bendera Berkibar Lagi

Momen keberanian Raihan memanjat tiang bendera membuatnya jadi perhatian publik. Banyak yang terharu sekaligus bangga. Berkat aksinya, Sang Saka Merah Putih bisa kembali berkibar di langit Rajabasa.

 "Perasaan saya senang, benderanya bisa berkibar lagi," ucap Raihan.

Meski semua mata tertuju padanya, bocah yang lahir di Desa Pesisir Kunjir, Kecamatan Rajabasa berambut cepak itu mengaku tak merasa takut sedikit pun. 

"Enggak ada rasa takut, berani saja. Soalnya sudah biasa manjat pohon di rumah," ucapnya.

Sering Panjat Pohon

Raihan adalah anak pertama dari pasangan Angga Rinawi dan Yunita Sari. Sehari-harinya, ia dikenal sebagai anak yang aktif dan ceria. Yunita, sang ibu, menyebut putranya itu mirip tokoh Si Bolang dalam acara televisi.

"Raihan ini memang anaknya hiperaktif. Suka lari-larian, berenang, panjat pohon. Kalau enggak diizinkan berenang, biasanya tetap nekat pergi ke pantai belakang rumah," kata Yunita sambil tertawa kecil.

 Sebagai anak pesisir, jarak sekolah dengan rumah Raihan cukup dekat sehingga dia sering berangkat jalan kaki. Dia juga akrab dengan alam sekitar. 

"Anaknya ceria sekali. Kalau saya lihat, mirip saya waktu kecil. Aktifnya nurun ke Raihan," jelas dia.

Anak Hiperaktif yang Berita-cita Jadi Polisi

Di balik sifat usil dan aktifnya, Raiihan menyimpan cita-cita mulia. Dia ingin mengabdikan diri menjadi penegak hukum. 

”Saya mau jadi polisi," kata bocah kelas 5 SD itu.

Aksi Raihan membuat Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal langsung memberikan apresiasi. Pada Senin (18/8/2025), Raihan bersama orang tua dan adiknya diundang ke Rumah Dinas Gubernur Mahan Agung, Bandar Lampung. 

Dalam suasana hangat, Raihan menerima sejumlah hadiah, antara lain tabungan Bank Lampung senilai Rp2,5 juta, uang tunai, pakaian, makanan ringan, serta satu unit sepeda. 

"Keberanian Raihan adalah teladan bagi anak-anak lain tentang kepedulian dan cinta tanah air," ujar Gubernur Mirza.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |