6 Mitos Kedutan pada Mata Sebelah Kiri atau Kanan, Benarkah Mau Dapat Uang?

Liputan6.com, Bandung - Kedutan pada mata merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi pada siapa saja baik anak-anak maupun orang dewasa. Biasanya, kedutan ini muncul secara tiba-tiba dan berlangsung dalam waktu singkat mulai dari beberapa detik hingga beberapa menit.

Meskipun tergolong tidak berbahaya kedutan bisa menimbulkan rasa penasaran dan bahkan mengganggu kenyamanan saat beraktivitas terutama jika terjadi secara berulang dalam waktu yang berdekatan.

Adapun secara medis, kedutan pada mata dikenal dengan istilah myokymia yang biasanya terjadi disebabkan oleh otot-otot kecil di sekitar area mata yang berkontraksi secara tidak sadar.

Kemudian penyebab umumnya juga bisa beragam seperti kelelahan mata, kurang tidur, stres, atau konsumsi kafein yang berlebihan. Aktivitas menggunakan layar gadget atau komputer dalam waktu lama juga turut menjadi pemicu kedutan yang sering tidak disadari.

Selain faktor fisik, dalam budaya masyarakat Indonesia kedutan mata sering kali dikaitkan dengan mitos atau pertanda tertentu. Misalnya, kedutan di mata kanan atas dianggap sebagai pertanda baik sementara kedutan di mata kiri bawah dikaitkan dengan pertanda buruk.

Meskipun tidak memiliki dasar ilmiah, kepercayaan semacam ini masih hidup di tengah masyarakat dan menjadi bagian dari budaya lisan yang diwariskan secara turun-temurun bahkan sampai sekarang.

Namun demikian, mata kedutan yang terjadi secara terus-menerus dalam jangka panjang sebaiknya tidak diabaikan. Bila kedutan berlangsung selama berhari-hari atau disertai gejala lain dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, berikut ini mitos-mitos unik terkait kedutan pada mata yang bisa diperhatikan:

1. Kedutan Mata Kanan Atas Pertanda Kabar Baik

Melalui mitos kepercayaan masyarakat di beberapa daerah kedutan di mata kanan atas sering dihubungkan dengan datangnya kabar baik. Beberapa orang percaya bahwa jika mengalami kedutan di bagian ini seseorang akan menerima rezeki, keberuntungan, dan lain-lain.

Kadang juga ditafsirkan sebagai pertanda akan bertemu dengan seseorang yang disayangi atau mendapatkan perhatian dari orang yang dicintai. Meskipun terdengar sederhana, mitos ini membuat sebagian orang merasa lebih semangat saat mengalaminya.

2. Kedutan Mata Kanan Bawah Pertanda Akan Menangis atau Bersedih

Berbeda dari bagian atas, kedutan di bagian bawah mata kanan sering dihubungkan dengan datangnya kesedihan. Masyarakat mempercayai bahwa ini merupakan pertanda seseorang akan menangis atau mengalami peristiwa yang membuatnya terharu atau kecewa.

Penyebab sedih tersebut bisa jadi karena kehilangan, kabar duka, atau kekecewaan terhadap seseorang. Mitos ini cukup kuat diyakini terutama oleh generasi yang masih memegang erat tradisi dan budaya lokal.

3. Kedutan Mata Kiri Atas Pertanda Akan Bertemu Orang Lama

Kedutan pada mata kiri atas diyakini sebagai tanda bahwa seseorang akan bertemu kembali dengan orang dari masa lalu seperti sahabat lama, kerabat jauh, saudara dekat atau bahkan mantan kekasih.

Pertemuan ini bisa mendatangkan kabar mengejutkan atau bahkan membuka kembali hubungan yang sempat terputus. Mitos ini membuat banyak orang penasaran dan berharap terutama jika mereka sedang menunggu kabar dari seseorang yang dirindukan.

4. Kedutan Mata Kiri Bawah Pertanda Kabar Buruk

Kedutan di mata kiri bawah umumnya dianggap sebagai mitos atau isyarat bahwa sesuatu yang kurang menyenangkan akan terjadi. Banyak orang menganggap hal ini sebagai peringatan dari alam atau firasat untuk lebih berhati-hati.

Kemudian tidak jarang mitosnya diperhatikan terutama dalam mengambil keputusan atau melakukan perjalanan. Meskipun belum tentu terbukti, mitos ini cukup membuat orang menjadi lebih waspada dan menjaga sikap dalam kesehariannya.

5. Kedutan di Ujung Kelopak Mata Mendapat Tamu atau Kabar Tiba-Tiba

Jika kedutan terjadi di ujung kelopak mata baik kiri maupun kanan sebagian masyarakat percaya bahwa itu tanda seseorang akan kedatangan tamu. Tamu tersebut bisa merupakan teman lama, keluarga dari luar kota, atau bahkan orang asing yang membawa pesan penting.

Selain itu, kedutan ini juga bisa berarti seseorang akan mendapatkan kabar yang tak terduga baik kabar bahagia maupun sebaliknya. Mitosnya sering kali menjadikan banyak orang merasa waspada atau justru antusias ketika mengalaminya.

6. Kedutan Terus-Menerus Mitos Hati Tidak Tenang

Mitos kedutan yang berlangsung dalam waktu yang lama dan terjadi secara terus menerus konon dipercaya sebagai sinyal bahwa seseorang sedang mengalami tekanan batin atau hati yang gelisah.

Dalam budaya Jawa, hal-hal seperti ini dianggap sebagai bentuk komunikasi antara tubuh dan jiwa. Orang tua zaman dahulu sering menyarankan untuk beristirahat, merenung, atau melakukan doa-doa tertentu saat kedutan semacam ini muncul.