Trump Turunkan Tarif Impor dari Indonesia jadi 19%, Cek Gerak Bursa Saham Asia Hari Ini

13 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Asia-Pasifik memulai hari perdagangan lebih rendah.

Sebelumnya, bursa saham Asia diperkirakan akan dibuka beragam setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa ia telah mencapai kesepakatan perdagangan awal dengan Indonesia, yang akan mengenakan tarif impor sebesar 19% pada ekspor negara tersebut ke AS.

Indeks acuan Nikkei 225 Jepang dibuka mendatang. Sementara indeks saham Topix melemah 0,11% hingga pukul 8.04 waktu setempat (20.04 waktu Timur Selasa).

Kospi Korea Selatan turun 0,5% dan Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,56%. Sedangkan S&P/ASX 200 Australia  turun 0,82%.

Diprediksi Dibuka Beragam

Indeks saham acuan  Nikkei 225 Jepang  diperkirakan akan dibuka sedikit lebih rendah, dengan kontrak berjangka di Chicago berada di level 39.660, sementara di Osaka terakhir diperdagangkan di level 39.600, dibandingkan penutupan terakhir indeks di level 39.678,02.

Indeks S&P/ASX 200 Australia juga diperkirakan akan mengawali hari lebih rendah dengan harga berjangka yang terkait dengan acuan pada 8.545, dibandingkan dengan penutupan terakhir pada 8.630,3.

Namun, kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong  berada pada angka 24.622, menunjukkan pembukaan yang lebih kuat dibanding penutupan terakhir HSI di angka 24.590,12.

Para investor akan mengawasi saham Indonesia setelah Presiden AS  Donald Trump  pada hari Selasa mengatakan bahwa ia telah mencapai kesepakatan perdagangan awal dengan Indonesia, yang akan mengenakan tarif sebesar 19% pada ekspor AS dari negara Asia Tenggara tersebut.

Prediksi IHSG Hari Ini 16 Juli 2025, Berpeluang Naik Usai Indonesia dan AS Raih Kesepakatan Tarif Dagang

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Rabu (16/7/2025). IHSG hari ini akan menguji area 7.177.

IHSG kembali naik 0,61% ke posisi 7.140 dan masih didominasi oleh volume pembelian pada perdagangan Selasa, 15 Juli 2025.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, penguatan IHSG mampu berada di atas moving average (MA) 200 harian dan mencapai target minimal yang diberikan pada Selasa pekan ini.

Herditya mengatakan, saat ini posisi IHSG diperkirakan berada pada akhir wave (b) dari wave [b] pada label hitam, sehingga meskipun menguat akan relatif terbatas menguji area 7.177.

“Pada label merah, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji resistance kuatnya di 7.2407.476,” kata Herditya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.049,6.994 dan level resistance 7.143,7.191 pada Selasa pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.025-7.240. Namun, PT Pilarmas Investindo Sekuritas untuk mencermati IHSG seiring potensi koreksi mulai terlihat.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Sedangkan Herditya memilih saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |