Liputan6.com, Jakarta - PT Sinarmas Asset Management mengukuhkan kemitraan strategis dengan PT Bahana Sekuritas sebagai agen penjual reksa dana pada Selasa (24/6/2025).
Kolaborasi sinergis antara kedua institusi pasar modal untuk menghadirkan layanan dan distribusi produk reksa dana yang lebih luas, inovatif, dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat.
Melalui kerja sama ini, PT Bahana Sekuritas akan berperan sebagai mitra distribusi resmi untuk memasarkan berbagai produk reksa dana unggulan di bawah kelolaan PT Sinarmas Asset Management, di antaranya Danamas Stabil, Danamas Pasti, Danamas Rupiah Plus, Danamas Saham, hingga Indeks Simas Sri Kehati dengan lebih mudah melalui platform digital dan kanal yang dimiliki PT Bahana Sekuritas.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Alex Setyawan WK selaku Direktur Utama PT Sinarmas Asset Management dan Reza Benito Zahar selaku Direktur Utama PT Bahana Sekuritas.
"Kami percaya bahwa kerja sama dengan Bahana Sekuritas merupakan bentuk langkah konkret dalam memperkuat jaringan pemasaran serta memperluas akses masyarakat terhadap produk-produk reksa dana Sinarmas Asset Management yang terpercaya dan dikelola secara profesional. Dengan pendekatan kolaboratif ini, harapannya para nasabah Bahana Sekuritas dapat memanfaatkan keunggulan dari kelima produk investasi kami demi mencapai tujuan finansial mereka,” ujar Direktur Utama PT Sinarmas Asset Management, Alex Setyawan WK, seperti dikutip dari keterangan resmi.
Pengembangan Layanan Investasi
Hal senada juga disampaikan oleh PT Bahana Sekuritas, yang menyambut positif kerja sama ini sebagai bagian dari transformasi layanan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kerja sama ini mencerminkan komitmen kami untuk terus menghadirkan nilai tambah bagi nasabah melalui sinergi dengan mitra terpercaya. Kami berharap kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan layanan investasi yang modern, aman, dan mudah diakses,” tutur Direktur Utama PT Bahana Sekuritas. Reza Benito Zahar.
Dengan penambahan Bahana Sekuritas sebagai mitra, jumlah kanal distribusi reksa dana Sinarmas Asset Management kini semakin kuat, baik secara fisik maupun digital. Kerja sama ini juga membuka peluang untuk menghadirkan program edukasi investasi bersama, sekaligus meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.
Acara ini juga dihadiri langsung oleh jajaran eksekutif lainnya dari kedua belah pihak, seperti Genta Wira Anjalu selaku Chief Investment Officer PT Sinarmas Asset Management dan Eyfrel Likuajang selaku Associate Director PT Bahana Sekuritas.
Dana Kelolaan Reksa Dana Capai Rp 840,7 Triliun hingga Desember 2024
Sebelumnya, Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi membagikan catatan kinerja positif pasar modal Indonesia sepanjang 2024.
Kinerja Reksa Dana per 24 Desember 2024 dari sisi Asset Under Management (AUM) tercatat sebesar Rp 840,07 triliun atau meningkat sebesar 1,37 persen secara year to date.
Sedangkan untuk Pasar Modal Syariah, per 27 Desember 2024 Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tercatat diposisi 213,86 atau tumbuh sebesar 0,57 persen, dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.759,54 triliun, atau tumbuh sebesar 9,98 persen.
“Pada sisi Pasar Surat Utang juga menunjukkan pertumbuhan positif, dengan Indeks ICBI ditutup di level 392,36, mencatatkan kenaikan sebesar 4,74 persen ytd,” kata Inarno dalam sambutannya pada acara peresmian penutupan perdagangan BEI, Senin (30/12/2024).
Penghimpunan Dana Pasar Modal
Pada kesempatan yang sama, Inarno juga mengungkapkan dari aktivitas penghimpunan dana di Pasar Modal, hingga 27 Desember 2024 telah tercatat 187 penawaran umum, termasuk 35 Emiten baru, dengan total nilai penghimpunan dana mencapai Rp 251,04 triliun.
“Angka ini telah melampaui target Rp 200 triliun, menjadi bukti nyata kepercayaan yang terus menguat terhadap pasar modal Indonesia,” jelasnya.