Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Senin (14/7/2025). IHSG hari ini mencoba menguji level support 7.000.
IHSG naik 0,6% dan disertasi dengan aksi beli saham oleh investor asing pada Jumat, 11 Juli 2025.
"IHSG berpotensi koreksi hari ini untuk tes support di 7.000 dan jika kuat bertahan di atas 7.000, berpotensi melanjutkan kenaikan ke 7.100-7.200 middle term,” kata Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman.
Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 6.950-7.000 dan level resistance 7.080-7.100 pada perdagangan Senin pekan ini.
Sementara itu, dalam Kiwoom Research menyebutkan, IHSG masih berpotensi melanjutkan kenaikan ke arah target 7.100-7.200.
Hal ini seiring sentimen bullish masih akan bertahan di pasar seiring MSCI resmi mencabut perlakuan khusus terhadap saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Petrosea Tbk (PTRO) dalam peninjauan indeks MSCI pada Agustus 2025 dengan tidak lagi mempertimbangkan kejadian unusual market activity (UMA) atau FCA dan evaluasi BREN secara normal berdasarkan metodologi MSCI.
Dengan keputusan MSCI, Kiwoom Research menyebutkan ada harapan aliran dana asing akan makin deras masuk ke pasar Indonesia.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK).
Rekomendasi Saham
Trading Idea hari ini: BRMS, PTRO, PGEO, ELSA, RATU, dan CBDK
BRMS Spec Buy dengan area beli di 394-400, cutloss di bawah 390. Target dekat di 406-414.
PTRO Spec Buy dengan area beli di 3.130-3.170, cutloss di bawah 3.100. Target dekat di 3.230-3.300.
PGEO Spec Buy dengan area beli di 1.475-1.490, cutloss di bawah 1.450. Target dekat di 1.515-1.550.
ELSA Spec Buy dengan area beli di 482-486, cutloss di bawah 480. Target dekat di 494-500.
RATU Spec Buy dengan area beli di 7.050-7.100, cutloss di bawah 7.000. Target dekat di 7.250-7.425.
CBDK Spec Buy dengan area beli di 5.925-6.025, cutloss di bawah 5.850. Target dekat di 6.125-6.275.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Penutupan IHSG pada 11 Juli 2025
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Jumat, (11/7/2025). Lonjakan IHSG didorong aksi beli saham oleh investor asing.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,60% ke posisi 7.047,43. Indeks LQ45 bertambah 0,89% ke posisi 786,09. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.
Pada perdagangan Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.055,79 dan level terendah 7.026,48. Sebanyak 327 saham menguat sehingga angkat IHSG. 244 saham melemah dan 230 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.468.023 kali dengan volume perdagangan 24,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 16.206.
Sementara itu, investor asing membeli saham jelang akhir pekan. Tercatat aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 460,11 miliar. Dengan demikian, sepanjang 2025, investor asing telah melepas saham sebesar Rp 57,86 triliun.
Kenaikan IHSG juga ditopang mayoritas sektor saham yang menghijau kecuali sektor saham consumer siklikal dan teknologi. Sektor saham consumer siklikal susut 0,24% dan sektor saham teknologi terpangkas 0,20%.
Sementara itu, sektor saham infrastruktur bertambah 2,2%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham keuangan mendaki 1,14%, dan sektor saham transportasi menanjak 0,99%. Selain itu, sektor saham energi mendaki 0,42%, sektor saham basic menguat 0,70%, dan sektor saham industri melesat 0,93%.
Di sisi lain, sektor saham consumer nonsiklikal melesat 0,52%, sektor saham kesehatan mendaki 0,81%, sektor saham properti naik 0,27%.